masa lalu

1.5K 121 1
                                    

sehabis pulang mengantar jungkook ke makam, taehyung memilih menginap dirumah jungkook karna pas datang udah malam banget, terlalu bahaya untuk pulang. ya walaupun taehyung ini jago berantem.

sekarang, taehyung sedang berbaring di samping jungkook yang masih asik memejamkan matanya dari awal berada di mobil.

taehyung ngelus pipi tembem yang dulu sering dia katain mirip bakpau itu. ahh mengingat masa lalu, taehyung jadi ingat satu kejadian saat dia dan jungkook masih kecil.

─flasback─

"tae! ayo mainan sama koo" ajak jungkook dengan senyuman manis kelinci miliknya.

"aku baru pulang sekolah jungkookie, kamu main sendiri aja ya?" jawab taehyung sambil jatuhin badannya ke atas kasurnya.

jungkook cemberut dengernya, "sejak masuk sekolah taehyungie jarang main sama koo. kalo gitu kita gausah temenan lagi. koo mau cari temen baru aja" ucap jungkook dengan berjalan keluar dari kamar taehyung sambil hentak-hentakkin kakinya kesal.

sedangkan taehyung yang melihat itu menghela nafas lelah. kebiasaan sekali sahabatnya ini. lalu dirinya memilih bangun dan mengejar sahabat manisnya itu saat melihatnya keluar dari pintu utama.

"jungkookie hey hey, jangan keluar rumah, bahaya!" teriak taehyung saat melihat jungkook keluar dari gerbang rumahnya dengan berlari.

fyi, jungkook ini tinggal di rumah taehyung semenjak orang tua jungkook meninggal, dan dari mereka tinggal bareng, taehyung selalu ngelarang jungkook keluar rumah karna rumah mereka itu di pinggir jalan, banyak motor dan mobil yang suka berlalu lalang dengan kecepatan tinggi disana.

"jungkook aku bilang berhenti!" teriak taehyung dengan berusaha sekencang mungkin mengejar jungkook.

jungkook sendiri yang memang dari kecil keras kepala tidak mempedulikan teriakan sahabatnya. bahkan dengan nekat menyebrangi jalan raya itu tanpa menengok ke kanan kiri.

dan akibat dari keras kepalanya itu, jungkook saat sudah sampai di pinggir jalan, ia tersrempet sebuah motor yang bahkan pengemudinya melarikan diri.

taehyung yang melihat itu tiba-tiba saja berhenti berlari. terlalu terkejut melihat sahabatnya sekarang berbaring di area jalan, yang bahkan mulai di kerubungi beberapa orang.

lalu dengan tergesa akhirnya taehyung berteriak memanggil bundanya yang masih di dalam rumah dan menghampiri jungkook.

"jungkook bangun! aku kan sudah bilang jangan keluar rumah. kenapa kau malah melanggarnya" ujar taehyung sembari air mata yang mulai menghiasi pipinya.

saat bunda keluar dengan tergesa, bunda menghampiranya dan langsung menggendong jungkook untuk di masukan ke mobil dan membawanya kerumah sakit.

di rumah sakit, jungkook sudah di tangani. dan kata dokter, hanya sedikit benturan saja dikepalanya sehingga butuh di perban. sedangkan kaki dan tangannya hanya lecet biasa.

"tae, bunda mau beli makanan buat kamu sama jungkook di kantin belakang rumah sakit. kamu masuk terus jagain jungkook ya? selagi bunda dan ayah datang ke ruangan" ujar bunda tae dengan anggukan yang dia terima dari sang anak.

di dalam ruangan sahabatnya itu, taehyung duduk di samping kasurnya dan menggenggam tangannya erat. takut jika jungkookie nya akan pergi.

lama berdiam, taehyung akhirnya melihat jungkook yang mulai membuka mata.

"taehyungie? kenapa koo ada disini?" tanya jungkook dengan kebingungan.

taehyung mentap jungkook dengan raut kesal, "kau tersrempet motor! kan aku sudah sering bilang untuk tidak pergi keluar rumah. kenapa kau melanggarnya. kau tau bukan itu sangat berbahaya jungkook!" nadanya ketara sekali sedang marah, tapi air matanya itu tetap saja membasahi pipinya lagi.

jungkook yang melihat itu matanya ikut berkaca kaca, "maafin koo taehyungie! koo sudah nakal. maafkan koo" ujar jungkook yang ikut terisak. anak kecil memang gitu. ngeliat orang yang dia sayang dan lebih besar dari dia menangis, maka dia akan ikut menangis juga. terlebih jika itu karna kesalahannya.

taehyung yang ngeliat itu langsung memeluk jungkook dan mengecupi pipi kesukaannya, "aku maafkan. tapi tolong jangan langgar omonganku lagi. itu bahaya. paham?" perintah taehyung yang diangguki jungkook.

jungkook ngecup pipi basah taehyung lalu kembali memeluknya, "heum janji! lagian koo kan ada taehyungie, jadi koo selalu aman!"

"taehyungie mau kan berjanji selalu disini dan jaga koo?" lanjut jungkook.

taehyung sendiri tersenyum kecil dan mencubit pipi seperti bakpau itu, "aku janji. janji akan selalu disismu dan menjagamu selalu"

─flasback end─

taehyung terkekeh kembali mengingat moment tersebut. terlebih semenjak kejadian itu dirinya jadi lebih waspada kepada jungkook.

dan tentunya lebih memberinya kasih sayang yang bahkan belum pernah taehyung berikan kepada orang lain termasuk kaina.

memandang wajah jungkook kembali, lalu mengecup bibir kecil milik jungkook, "aku hampir saja melupakan janji itu. maafkan aku hampir melupakannya, koo"

dan setelah itu dengan beraninya taehyung melumat bibir atas dan bawah milik jungkook, bahkan menghisap bibir itu pelan. takut jika jungkook akan bangun. lalu taehyung melepaskan lumatannya dan membawa tubuh jungkook kepelukannya untuk menyelam bersama ke dalam mimpi.

sedangkan jungkook, pemuda manis itu membuka matanya dengan perlahan, lalu senyum puas terapik di wajah manis dan cantiknya itu, "terus lah mengingat masa lalu. maka itu akan lebih menguntungkan untukku"

tbc.

hai, jangan lupa vote dan comment nya yah❤️

selamat membaca sayang🥰❤️

[END] PRIORITAS | TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang