5. pertumbuhan jo

691 73 8
                                    


Happy reading~












Kata orang-orang waktu itu cepat sekali berlalu, begitu juga dengan pertumbuhan anak dari park sunghoon dan juga park sunoo ini. Dimana sekarang jo sudah mulai bersekolah di taman kanak-kanak, padahal umurnya masih 3,5 tahun tapi jo tetap ngebet pengen sekolah, katanya mau punya banyak temen. Daripada ngamuk akhirnya sunoo dengan berat hati menitipkan jo dipenitipan anak-anak yang sebaya dengan usia nya.

Disekolah jo anak yang aktif dan friendly, dia mau berteman dengan siapa saja, sunoo yang melihat perkembangan motorik sang anak pun ikut senang melihatnya.

Setika waktu pulang sekolah tiba, jo menangis tidak ingin pulang, tapi seorang ibu pasti punya banyak akal untuk membujuk rayu sang anak. Dengan embel-embel akan dibelikan mainan baru, tapi tetep aja yang namanya anak kecil waktu ngeliat tempat baru dan menurutnya rame pasti bakal susah diajakin pulang.

"Nanti kita beli mainan baru ya sama papa?"

"Ndak mau mama...jo au tetep dicini...aaakk tuyunin hikss.." jo memberontak dalam gendongan sunoo, sunoo yang kewalahan cuman bisa ngehela nafas pasrah sambil nunggu suaminya buat jemput mereka.

Tak lama kemudian sunghoon datang dan langsung menghampiri keduanya.

"Loh, anak papa kok nangis, kenapa? Sekolahnya ga seru,hm?" Tanya sunghoon sambil mengambil alih jo dari gendongan sunoo.

"Iniloh kak dia ga mau balik kerumah, mau tetep disini aja, aku udah capek banget mau istirahat." Keluh sunoo.

"Kita pulang dulu ya nak, besok kita sekolah lagi kok. Kasian mama udah capek seharian disini jagain kamu ya?" Ucap sunghoon sambil ngelap air mata dan ingus jo yang keluar secara bersamaan.

"Hiks..becok kecini lagi pa?"

"Iya sayang.."

"Eumm.." akhirnya jo mau pulang, seketika penat sunoo hilang mendengar anaknya mau menuruti kemauan sang ayah.

Kadang sunoo iri dengan suaminya, anaknya lebih nurut sama perkataan suaminya daripada dia, padahal yang capek-capek ngandung jo tuh dia, tapi pas keluar malah nurut sama bapaknya.

Ya gak salah juga sih kan bibitnya dari suaminya jadi wajar ajalah ya.

"Ayo kita pulang, mau makan dulu gak dek?" Tanya sunghoon pada sunoo.

"Emm, boleh deh tapi cari tempat yang deket aja ya kak soalnya lagi males."

"Okedeh, ayo berangkat."

















Sekarang keluarga kecil itu sedang berkumpul diatas ranjang. Dengan posisi jo yang berada di tengah-tengah sunghoon dan sunoo.

"Hari ini kamu belajar apa aja disekolah?" Tanya sunghoon sambil melihat sang anak yang tengah asik mencoret-coret bukunya dengan pensil warna.

"Jo hali ini belajal gambal pa.." bocah itu menyahuti ucapan sunghoon dengan nada cadel khas dia.

"Benarkah? Coba sini papa liat.." sunghoon langsung memeluk sang putra dari belakang dan mulai melihat gambaran yang jo maksud.

Jo langsung menunjukkan gambaran yang ia maksud pada sunghoon, tapi bukannya bangga dengan sang anak, sunghoon malah ketawa ngakak liat gambaran jo.

"Hahaha astaga ini apaan nak, kok bentuknya gini? Hahaha astaga sayang coba liat..." sunghoon tidak bisa menahan tawanya saat melihat gambaran jo.

"Apaan sih...coba liat." Sunoo yang tadinya fokus kehp mulai mengalihkan pandangannya dan mengambil buku gambar yang sunghoon pegang dan mulai menebak-nebak gambar tersebut.

Park Family | SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang