Ravn berhak dicintai lebih luas dari Universe. Ravn berhak memiliki galaksinya sendiri untuk menjalani berbagai macam cerita yang lebih luas dari semesta..
Ravn dan Kim Youngjo adalah dua karakter berbeda. Semua bisa menyatu dalam setiap cerita.
T...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini jelas sebuah situasi yang tidak mengenakan. Ketika kami semua berkumpul di meja makan tapi tidak ada seorang pun yang mau bicara. Satu-satunya obrolan justru datang dari Josh dan Keonhee. Entah bagaimana mereka langsung akrab meski terkadang Keonhee kesulitan memilih padanan kata yang tepat untuk diucapkan pada anak itu. Mereka membicarakan soal taman bermain. Michael mendengar obrolan seru terkait komidi putar, boneka Barney dan kostum avengers. Keonhee pasti berjanji mengajaknya pergi ke suatu tempat.
""Apa pernikahan kalian sudah resmi terdaftar?"
Kepala Michael langsung terangkat saat mendengar pertanyaan itu. Halmoni mengatakannya sambil tetap makan dengan gerak tubuh elegan.
"Iya, tenang saja. Aku bisa menunjukkan surat-suratnya kalau Halmoni mau lihat."
Dalam hal ini, Michael harus berterima kasih banyak pada Reiner. Dia hampir mencekik leher sahabatnya saat Michael meminta bantuan pemuda itu untuk membuat dokumen pernikahan palsu.
"Kau pikir aku agen 007, bitch? Kau benar-benar melakukan sesuatu yang ilegal, tahu tidak?"
Wajah galak Reiner langsung melintas di benak Michael. Si omega mungil itu sudah mengacungkan pisau dapur saat Michael menatapnya penuh harap. Iya, ini ilegal dan menyalahi aturan. Namun ketika Michael dihadapkan pada keluarga yang terlalu berpikiran kolot, dia jelas tidak mungkin mengabaikan hal sepenting surat resmi sebagai tanda bukti otentik.
"Siapa namamu tadi?" Sekarang Halmoni bertanya pada David.
"Aku Lee Soo Hyuk, senang bertemu dengan anda, Halmoni."
"Siapa yang mengjinkanmu memanggilku begitu?" tukas Halmoni galak.
David tersenyum. "Ah, maafkan aku, Nyonya Kim. Aku kurang sopan."
Halmoni mendengkus kasar. Kali ini bibi tidak berusaha menahannya, mungkin karena dia merasa tindakan nenek itu sudah benar. David adalah hal terbesar yang Michael bawa ke rumah dan akan selalu menimbulkan pertanyaan bagi orang sekitar.
"Apa pekerjaanmu?" lanjut Halmoni. Dia menyodorkan mangkuk kosong pada bibi untuk kembali diisi sayuran.
"Aku desainer grafis lepas waktu. Saat ini tidak terikat kontrak dengan siapa pun, jadi aku bisa menemani Youngjo pulang ke Korea."
"Aku tidak mengerti pekerjaanmu," sahut Halmoni acuh. "Kupikir kau bekerja di suatu perusahaan dan memiliki penghasilan tetap. Seperti ... apa sebutannya, yang biasa kau lihat di drama?" Halmoni menyikut siku bibi.
"Apa? CEO?" Bibi terlihat ikut mengingat.
David tersenyum lagi. Dia sama sekali tidak kelihatan tersinggung.
"Tidak, Nyonya Kim. Aku tidak suka pekerjaan yang mengikat karena waktunya tidak fleksibel. Selama ini aku bekerja dari rumah, sehingga bisa memperhatikan keluarga. Josh butuh pengawasan lebih dan aku tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar pengasuh."