Happy Reading!
🌿🌻🌿
Melepas memang lebih sulit daripada mempertahankan, namun setelah itu kamu bisa tenang. Percaya lah.
🌿🌻🌿
-13:20-
"kamu mau ngomong apa?" Tanya Reza, sekarang Reza dan Zafia sedang berada di taman sekolah.
Keduanya saling bertatapan.
Tess....
Satu air mata membasahi pipi Zafia, sontak hal itu membuat Reza kaget, ketika tangannya ingin menyentuh pipi gadis itu, dengan sigap Zafia menepis tangan Reza, tidak kencang memang.
Tentu itu membuat Reza kaget.
"Kamu kenap-"
"Kita udahan aja ya." Kata-kata yang keluar dari mulut Zafia sangat membuat Reza kaget.
"Kamu ngomong apa sih? Hei, aku minta maaf" ucap Reza seraya ingin menarik Zafia kedalam pelukannya, tetapi sebelum hal itu terjadi, Zafia lebih dulu menghindar.
"Aku gak bisa terus sama kamu ka." Ucap Zafia seraya terisak. Kali ini air matanya sudah membasahi pipi gadis itu.
Tangan Reza terkepal kuat. Emosi? Tentu.
"Lo apa-apaan sih?!" Tanya Reza, kali ini suara laki-laki itu terdengar naik satu Oktaf.
Kaget? Tentu saja, tubuh gadis itu mulai bergetar.
"Aku mau udahan, aku mau putus!" pekik Zafia muak.
Plak
Lagi dan lagi Zafia kaget, ketia mendapatkan perlakuan sepeti itu. Kepala Zafia menoleh ke samping, dia sangat terkejut dengan apa yang barusan terjadi. Ini bukan kali pertama Reza memperlakukan nya seperti ini, tetapi tetap saja, itu membuatnya terkejut.
"Kaka apa-apaan-"
"KAMU YANG APA-APAAN?!" dengan dada yang naik turun Reza menatap Zafia, gadis itu terlihat tengah memegangi pipinya yang baru sama ia tampar.
"Aku gak suka cowo kasar. Ini bukan pertama kali nya kamu tampar aku Ka." kecewa? Sangat. Zafia menatap Reza tidak habis fikir.
"SETELAH SEMUA YANG UDA LO LAKUIN, LO EMANG PANTES DAPET ITU!" Bentak Reza.
"Aku gak ngelakuin apa-apa ka!" Ucap Zafia meyakinkan.
"Harus nya gue yang minta putus sama lo, gak sudi gue pacaran sama cewe tukang selingkuh kayak lo!"
"Aku gak pernah selingkuh! Kamu salah paham!" Ucap Zafia berusaha memberikan penjelasan.
"Terserah!" ucapnya setelah itu Reza pergi meninggalkan Zafia sendiri.
Gadis itu masih terisak. Keputusan yang sangat sulit.
Zafia menghapus air mata nya, ia tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan.
Huft....
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME ZAFIA
Dla nastolatkówFollow sebelum membaca! Ini adalah kisah seorang sahabat yang tidak bisa di pisahkan, sering bertengkar, sama sama jail, dan sama sama nyebelin. Cerita ini mengandung kata-kata kasar, tolong untuk yang masih bocil mundur sedikit mundur sedikit, ud...
