2. Spesial

1.4K 139 5
                                    

Rasanya ingin tenggelam dalam pelukan lebih lama, tapi keduanya sadar bahwa masih ada penampilan yang harus mereka suguhkan malam ini.

Paul kemudian memegang bahu Nabila dengan kedua tangannya sambil sedikit menunduk agar pandangan mereka nyaris sejajar.

"Kamu udah jadi pemenang, Nab", ucap Paul
'Terkhusunya di hatiku', lanjut Paul dalam hati sambil sebentar memalingkan muka.
"Makasih ya Powl, untuk semua supportnya selama ini"
"Iyaa...", balas Paul lembut.
"Yaudah yuk, kamu mau lanjut fotokan? Aku mau gabung sama anak-anak lagi buat reaction Salma", ajak Paul
Nabila membalas dengan anggukan

♡♤♡♤

Kini saatnya perform lagu Selesai dari Glen Frendly yang akan dibawakan oleh ke-empatbelas kontestan. Semua sibuk dengan outfit, michrophone, serta ear monitor mereka masing -masing. Beberapa juga terlihat sedang mengingat-ngingat part dari lagu yang akan mereka nyanyikan.

Mata Paul sudah mencari-cari Nabila diantara kumpulan para kontestan dan crew yang sibuk kesana kemari.

'Itu dia', batin Paul ketika menemukan Nabila.
"Nab udah siapkan?", tanya Paul
Nabila mengangguk, lalu memalingkan mukanya dari Paul.
'Hmm, kenapa?'

"Top 14, stand bye! Kita akan on air 5 menit lagi. Kalian udah bisa masuk ke stage sekarang ya", kata salah seorang crew sedikit berteriak agar terdengar oleh semuanya.

Tanpa aba-aba Paul lalu mengusap pundak Nabila lembut dan mengisyaratkan untuk berjalan menuju stage. Nabila tidak menjawab dan malah terdiam sambil memandangi Paul. Paul lalu berinisiatif mengambil tangan Nabila dan menariknya pelan agar Nabila ikut jalan bersamanya. Deg. Jiga bisa didengar, mungkin suara jantung Nabila saat ini akan membuat orang-orang disekitarnya kaget saking kencangnya. Sambil terus mengontrol dirinya sendiri agar tidak terlihat salah tingkah, Nabila akhirnya sadar bahwa ia sudah sampai hampir di tengah stage dengan tangan yang masih bergenggaman dengan tangan Paul. Riuh suara penonton yang menyadarkannya. Sontak ia melepaskan genggaman tangannya dari Paul. Paul sedikit kaget namun ia terus memerhatikan langkah Nabila sampai pada posisi blocking yang seharusnya. Maklum, Paul begitu khawatir karena Nabila pernah terjatuh dari tangga beberapa waktu lalu. Paul tidak mau hal itu terjadi lagi karena ia masih ingat betul wajah kesakitan Nabila.

Perform diakhiri dengan gemuruh tepuk tangan dari para fans idolanya masing-masing. Sungguh malam yang tidak terlupakan. Semua momen saat di panggung spektakuler idol tiba-tiba saja melesat di pikiran Nabila. Rasanya tak percaya, kini ia hanya tinggal menunggu hasilnya saja.

♡♤♡♤

Host akhirnya memanggil Nabila dan Salma. Dua orang cantik berhijab ini kini menjadi pusat perhatian semua orang yang menantikan momen penentuan ini. Musik tegang pun mulai dimainkan.

Kalau boleh jujur, sebetulnya hati kecil Nabila berkata ia tidak ingin mendapatkan gelar juara ini. Bukan, bukan karena 'kutukan' yang menjadi rumor bahwa juara 1 Indonesian Idol tidak akan sukses. Bukan juga karena dirinya pesimis. Melainkan menurutnya berat sekali rasanya dijuluki the winner Indonesian idol. Tanggung jawab akan predikat tersebut begitu besar. Bahkan, menjadi Top 2 saja benar-benar sudah di luar ekspektasinya selama ini. Sudah dititik ini, bersanding dengan Salma pun ia sudah sangat bersyukur. Sambil terus berdoa 'semoga hasilnya yang terbaik', host lalu meneriakan nama Salma sebagai juara di season ini. Nabila yang kemudian merasa bangga sekaligus lega reflek mengangkat tangan Salma yang sedari tadi berpegangan dengannya. Keduanya berpelukan penuh haru. Tak lupa host pun menyelamati Nabila karena sudah meraih predikat sebagai runner up.

Sementara itu di belakang panggung, ada seseorang yang tersenyum bangga. Tentu saja ia adalah Nyoman Paul Fernando Aro, yang sedari tadi terlihat tenang mendengarkan pengumuman karena baginya Nabila sudah sangat hebat juara ataupun tidak malam ini.

♤♡♤♡

Di sisi panggung sekarang sudah ada Paul, Nabila, Rony, dan Salma atau yang biasa fansnya sebut PANAROMA.
"Selamat", bisik Paul pada Nabila
Nabila yang sedikit kaget mengapa ada Paul tepat di belakangnya membalas dengan senyum dan anggukan cepat.
"Gausah kaget, aku jugakan ngewakilin top4 sampai top14 nerima hadiah, iya deh yang juara duaaa", ejek Paul
Nabila lalu tergelak sambil memukul lengan Paul.

Paul maju terlebih dahulu untuk menerima hadiah, lalu ia kembali ke sisi panggung bergiliran dengan Rony yang akan menerima hadiah berikutnya. Tanpa aba-aba, Nabila lalu merentangkan kedua tangannya ke hadapan Paul. Paul lalu menyambut pelukan dari Nabila sambil sedikit kesusahan karena kedua tanggannya penuh dengan hadiah. Sejujurnya ia kaget karena tentu saja banyak penonton yang akan melihat momen ini. Betul saja, penonton sontak bersorak ketika pelukan singkat itu terjadi.

♡♤♡♤

Malam yang sangat indah, kini semua sudah kembali ke kamar karantina masing-masing. Sedih juga rasanya karena ini adalah malam terakhir mereka akan bermalam di sini.

Sambil melihat langit-langit kamar, Nabila tak hentinya-hentinya bersyukur atas apa yang terjadi di malam ini. Sedari tadi ia sebenarnya sudah berusaha untuk tidur, namun satu persatu momen kebersamaan selama di idol malah berputar di kepalanya. Sampai pada akhirnya ada satu momen yang membuatnya tiba-tiba berdebar lagi.

'Haaah apa ya maksudnya tadi? Bisa-bisanya nyamperin dengan ekspresi kaya gitu. Apa arti pelukan itu? Aku tau kita saling support, tapi.... ah kenapa kamu harus lakuin itu tadi?!! Binar mata kamu, detak jantung kamu, belaian lembut kamu, semuanya terekam jelas banget. Selama ini aku emang menikmati semua momen kebersamaan kita, senangnya, marahnya, keselnya, bercandanya. Tapi semua itu karena kita temen seperjuangankan? Yakan Paul? Tapi kenapa pelukan tadi seolah-olah sinyal bahwa kita lebih dari itu? Aku gabisa pungkiri, momen bersama kamu memang semenyenangkan itu. Aku nyaman dan lebih dari itu, kadang di samping kamu aku ngerasa aman. Kamu memang spesial Paul. Sebentar, apa selama ini aku sebenernya suk.. arghh, udah gila aku!', cepat-cepat ia menutup dirinya dengan selimut hingga ke atas kepalanya.

♡♤♡♤

Maafin baru sempet lanjut ceritanya. Semoga suka ♡
Support terus dengan vote dan komen ya. InsyaAllah kedepannya lebih rajin up karena ngejar momen PANAL saat ini juga biar lebih 'relate' hihihi.

Btw, lucu bgt ada yang lagi sibuk klarifikasi 'jadian' jadi 'jagain' ya guys? Gemessss hahaha

Wonderful TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang