menjadi jadi

81 9 2
                                    

Asahi sedang berada di kamar Jaehyuk bersama dengan Jeongwoo, dah kayak keluarga nying, Ohoh. Mereka bertiga tengah merencanakan sesuatu, terlihat Asahi yang mengangguk anggukkan kepalanya.

"inget bang jangan sampe ketangkep!" tekan Jeongwoo kepada Asahi yang kini menatap dengan wajah meragukan, wajah Asahi terlalu negative-pibes.

"iya iya"

"janji" ucap Jaehyuk sambil mengangkat jari kelingkingnya, Asahi dan Jeongwoo menatap satu sama lain dan menahan tawa,

Gue yang paling muda disini, aja ngga sampe segitunya njerr. Batin Jeongwoo

Malu gue, umur berapa sih?

Dengan wajah mengejek Asahi mengangkat jari kelingkingnya,

"jwanjwi bwang" ledeknya

"ANJIRR HAHAHAHAHA" tawa Jeongwoo menggelora saat itu juga, sungguh muka Asahi saat ini sangat meme-abel mungkin kalo dia lagi memegang hp akan dia foto saat itu juga bahakan akan memvidionya, ingat kan Jeongwoo untuk meminta replay pada Jaehyuk dan Asahi.

Wajah Jaehyuk? Melasin aja sih udah diledek diketawain pula, dia langsung meninggalkan kamar miliknya sendiri, ya mereka berkumpul dikamar Jaehyuk karena selain jauh dari kamar yang lain kamar Jaehyuk juga termasuk tertata rapih ngga jauh bedalah sama kamar Mashiho.
.

.

.

.

.

.

Asahi mendatangi ruang makan, disana ada para tetua rumah, Hyunsuk, Junkyu, Yoshi. Dan para muda mudi, Yedam dan Haruto. Doyung dan Junghwan sedang pergi bertemu taman. Njay bahasa gue.

Sedangkan Jihoon dan Mashiho sedang memasak untuk makan siang.

Asahi datang dengan wajah datar sedatar dadanya, ia duduk disamping Yedam.

"lo ngapa bang?" tanya Haruto

"hah manggil gue?" tanya Yedam

"bukan lo dam" ucap Hyunsuk, ia heran setiap para muda mudi memanggil yang lebih tua dengan sebutan bang pasti Yedam yang nengok, gue tau marga lo Bang tapi ya ngga segitunya kale.

Asahi masih tetap dengan wajah datarnya, kemudian ia berdiri dan berjalan kearah Mashiho yang sedang memasak ia mengambil air didekatnya menggunakan gayung.

Asahi berbalik arah menatap para manusia yang sedang duduk anteng menunggu makanan, tanpa perasaan dia melemparkan wadah yang berisi air keatas yang otomatis akan menumpahkan air didalamnya.

Brak
Pyar

"ASAHI ANJENGG"

"BADJINGAN LO SA"

"TOLOL BANG SAHI"

"AAAA DINGIN"

umpatan keluar dari masing masing mulut, Asahi pergi begitu saja tanpa melihat wajah penuh emosi semua orang, Haruto marah...

Langsung saja ia dengan kekuatan Naruto yang dimiliki, ia mengejar Asahi yang tengah berlari menuju kamar Jaehyuk.

Namun sebelum benar benar sampai, kek masih didepan pintu gitu, Haruto sudah menahan bahu Asahi dengan kuat.

"mau kabur kemana lo?" tanya Haruto dengan intonasi rendah membuat hawa disekitar menjadi mencekam serta Asahi yang merasa panas dingin. Dan didepan sana ada Jeongwoo dan Jaehyuk yang mengintip tak berani keluar kamar, Haruto ngeri broww.

Asahi memutar tubuhnya menghadap Haruto dengan patah patah.

"eh Haruto apa kabar? Kok elo basah kuyub gitu sih?" tanya Asahi degan muka polosnya, padahal didalem hati udah dag dig dug.

Hamada asahoyyyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang