why bang? mas?

56 6 1
                                    

Kabar buruk datang yang membuat penghuni rumah Harta menangis.

Bang Yedam pindah.

Tiga kata yang selalu berputar di benak anak Harta.

Saat ini mereka berkumpul di ruang tengah dengan tangan Bang Yedam memegang sebuah koper yang berukuran besar. Dia berdiri sedangkan yang lain pada duduk.

"dam sekali lagi gue tanya lo benaran mau pindah?" tanya Jihoon.

Yedam terdiam dan menundukkan kepalanya tak lama ia mengangkatnya, "keputusan gue udah bulat, gue tetep mau pindah" katanya.

tangan Yedam mempererat genggamannya pada pegangan koper.

"kasih alasan yang logis dam" mashiho berkata, ia tak mengerti kenapa teman baiknya ingin pindah dari rumah yang selama ini dia dan yang lain tempati. Jadi pengen ikut pindah, mashi.

Yedam berdecak, "bilang aja lo pengen ikut" katanya dengan smirk

Mashiho tersenyum, "belum saatnya hehe".

Brak

Brak

Srett

Tiba tiba Asahi datang dari luar rumah kemudian berlari potang panting dan memeluk Yedam dari arah samping.

"DAM ANJINGG, gue kan cuma bilang kalo ngga bilang pas lo mau live gue hack ig lo, bukan nyuruh lo pindah rumah damm" rengeknya, tangan Asahi terus menggoyangkan lengan Yedam, si Yedam? Cuma pasrah sambil ngerotasiin matanya.

Karena lengan Yedam dah sakit dia hempasin aja tuh sahi, sekali hempasan sahi melayang.

"lebay dasar, inget gue bakalan tetep pindah hari ini juga!" titahnya kemudian mata Yedam bergilir menatap kakak, adik dan sebaya tingkatnya.

"kalo mau tau alesan gue pindah, gue kasih tau tapi ngga sekarang, pas gue live ajah..." dan itu adalah kalimat terakhir dari Yedam setelah mengatakannya Yedam menarik kopernya dan keluar dari rumah Harta.

Yedam pergi (pindah. ntar lo pada mikir mati lagi) meninggalkan mereka dengan semua kenangan yang ada, jika di pikir atau diingat lagi mungkin bab ini tidak akan cukup.

cukup lah lo aja yang ngebesar besarin! - Yedam ΔńjΔ1.

.

.

.

.

Setelah kepindahan Yedam rumah menjadi sepi tidak ada lagi yang bernyanyi dengan sendok sayur milik Mashiho, tidak ada lagi yang ngebug, tidak ada lagi baper bareng Jaehyuk, tidak ada lagi pintu yang digedor oleh Asahi dan Junkyu.

Sedih nya.

"untuk mengenang Bang Yedam mari kita bersama menyanyikan lagu WAYO" ucap Jeongwoo yang membuat mereka melihat Jeongwoo dengan tatapan sendu nya masing masing.

Kemudian Jihoon datang dengan opening dari lagu 'WAYO.

lirik lagu terus di lantum kan hingga disebuah bait yang berisikan,

Nae gyeote isseo jul su eomni

Just stay with me

Mareopsi neoreul itgo gidarindamyeon

Unmyeongcheoreom

Dasi mannal su itgenni

Gogaerado answer me

Geojisirado answer me, answer me

Mereka menangis serentak kecuali dua orang yang tengah menyanyi, ya kalo nangis lagunya ngga selesai dong.

Dia PWARK Jongu yang dicollab sama Hamada aa Sahi.

.

.

.

.

.

.

.

Asahi saat ini tengah berbaring cuantik dikasurnya, karaoke telah selesai 1 jam yang lalu.

Dia sedang merenungi masa masa dimana dia menggedor gedor pindu bang Yedam yang terakhirnya, dan jika dia tahu itu adalah moment terakhir dia berbincang dengan Yedam dia mungkin akan mendobrak pintu Yedam dan tidur dikamarnya, persetanan dengan pintu rusak yang penting bareng YEDAM!.

Tak sengaja dia melihat notif dari instagram miliknya, mashiho27 memasang alarm live, 18.00 1 09.

Bangun lah tu sahi dari kasur ngga lama dia lari kekamar Mashiho terus di gedor gedor tuh kamarnya, kasian Haruto yang tidur dikamar samping.

Bentar adegan pertama kaya - do you get dejevu?

"MASHII WOI MASHIJING KELUAR NGGA LO! CEPET GUE LAGI DEJEPU " teriaknya dengan gedorang yang ditambah tambah.

Haruto keluar dari kamar dengan Jeongwoo dan Junghwan dibelakangnya yang ketiganya memasang wajah marah.

"heh ngga usah teriak njing" celetuk Jeongwoo

"tau tuh, bang mashi lagi keluar aneh" sahut Haruto

Junghwan mah cuma mantuk mantuk doang.

Asahi menganggukkan kepalanya, kemudian pergi dari hadapan para tita muda dan berlari menuju lantai bawah.

Di bawah Asahi menemukan Jihoon, Junkyu dan Hyunsuk yang mesih saja bernyanyi namun tanpa musik.

"bang tau bang Mashi keluar kemana ngga?" tanyanya namun karena ia tidak memberikan keterangan bahwa pertanyaan itu mengarah ke siapa maka mereka menengok secara bersamaan kemudian tatap tatapan dan tertawa bersama. Aneh dikit ngga ngaruh.

"hahah itu mashi lagi keluar bareng Yoshi" jawab Hyunsuk.

Asahi merengut kesal, dan berbalik arah menuju kamarnya lagi liat aja lo Mashi sampe rumah gue bijek bijek biar tambah pendek.

.

.

.

.

.

Mashi pulang, Asahi jadi bijek bijek? Oh tentu ngga jadi yang ada dia dibijek ganti sama tu bocah mini otot titian.

"heh lo dari mana sih gue cariin dari tadi kok" ucap Asahi saat mendapatkan kases masuk kamar Mashiho.

"supermarket bareng bang Yoshi ngapa emang sih?" jawab Mashiho dengan pertanyaan

Asahi melmparkan bantal milik Mashiho kepada yang pemilik dengan tujuan melampiaskan rasa kesalnya.

"heh gue dejevu bajing sama jadwal live lo" ucap Asahi sambil menunjuk muka Mashiho.

"oh terus? Gue kudu bilang WAU?"

.

.

.

.

.

"ANJING MASHI ASUU WOI MASHIII" teriak Asahi dari depan kamarnya hingga kamar milik Mashiho.

Brak

Brak

"BUKA CEPET!"

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan wajah Mashiho yang sedang menahan amarahnya, pantes Yedam ngga betah tinggal disini, batinnya.

"hah ngapa?"

"tholol luhh, lu Tholol! Kalo live itu yang lama! Buka 15 menit doang!" omelnya, serius sumpah ni ya Asahi baru aja selesai dari acaranya di kamar mandi tiba tiba dapet notif kalo mashi lagi live nah dipencetlah eh yang keluar malah tulisan 'live sudah berakhir siapa yang ngga kesel coba  °Д°

"makanya pantengin terus tuh ig punya gue bukan cuma tempat Yedam!" omel baliknya.

Asahi membuat pose seolah olah tengah menangis kemudian terduduk dibawah tepatnya dikaki Mashiho.

"mashii~ gue jadi kangen Yedam"

Mashiho merotasikan matanya kemudian berucap, "sama, udah lah baru 2 hari besok gue tinggal 2 tahun lo!"

.
.
.

Hamada asahoyyyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang