c'mon:( {ziling}

.🏫sekolah

"ZILONGGG LINGGGG WER AR YUUUU" teriakan menggelegar dari anak kecil lucu berkuncir cepol dua.

sembari si anak atau kita panggil saja wanwan tengah berlari kesana kemari sambil berteriak,terlihat dua orang anak laki-laki sedang bersembunyi di gudang sambil bergetar ketakutan.

"ini semua gara-gara zilong ngapain ngerusakin boneka naga ungu nya wanwan!" ucap bocah laki-laki bersurai abu-abu yang hampir menangis ketakutan kepada bocah laki-laki seumuran nya bersurai coklat kuncir kuda.

"dihh nyalahin aku kan kamu yang narik ekor nya tadi!!" ungkap zilong tak mau kalah.

"yakan.... ah gatau pokoknya kan zilong yang narik palanya, jadi putus gara-gara zilong dong!" tentu saja ling masih tak mau kalah.

karena terlalu asik berdebat,mereka tak menyadari bahwa bahaya akan segera datang.

DUAAAKKK
pintu gudang di buka paksa hingga hampir hancur.

"ke..te..mu.. hihihi" sungguh jika kalian mendengarnya secara langsung sudah di pastikan bahwa suara ini seperti suara malaikat pencabut nyawa yang kapan saja siap mencabut nyawamu.

AAAAA SETAAANNN
karena kaget akan suara wanwan, zilong dan ling berteriak ketakutan hingga keduanya terjatuh bertindihan.

bagai ada bunga berterbangan dan pelangi di sekitar nya wanwan menganga kagum.

zilong dan ling yang melihat ekspresi wanwan lantas bingung dan tidak sadar akan posisi mereka sekarang.

"iiiiihhh kalian mau anu-anuan yaaa?" spontan wanwan dengan heboh nya.

"ha?" tanda tanya besar muncul di kepala zilong dan ling.

1detik..

2detik..

3detik..

1menit..

2menit..

lama mereka termangu akan perkataan wanwan. sampai ketika mereka tersadar dengan posisi ini dan segera bangun.

"e-enggak kokk kita tadi jatoh karena suara maut kamu!" ungkap zilong terbata berusaha menjelaskan.

"apasih wan kita masih kecil" santai ling sembari menyentil kening wanwan yang kebetulan lebih pendek darinya.

"awww iyakahh? ihh kalian tu lucu banget tauu,pacaran aja sanaa! aku dukung 1000%!!"
tidak jera setelah dapat sentilan,wanwan masih saja berbicara ngelantur.

garis perempatan muncul di antara kening zilong. tak sabar lagi karena ucapan wanwan yang semakin kesini semakin kesana akhirnya dengan senang hati ia menjitak sayang kepala wanwan.
dan ling tidak ambil pusing dengan ucapan gadis yang 2 tahun lebih muda darinya ini.

"hueeee apasi zilong jelek sakit tauu" kali ini wanwan tak bisa berkata-kata lagi, jitakan zilong sangat sakit untuk anak seusianya. lantas ia berlari pulang sambil menangis kencang. kita doakan saja agar zilong tidak kena marah bunda nya wanwan.

"hayoo wanwan nangis" ling melirik zilong seolah ia baru saja membunuh orang. zilong hanya mengendikan bahu santai "kalo ga kaya gitu dia ngomong nya makin ga jelas bisa gawat kalo dia nyebarin berita aneh-aneh tentang kita" jelasnya.
"iya juga ya"

~5 tahun kemudian~

zilong dan ling kini sudah akan naik kelas 3 SMA, sedangkan wanwan baru saja akan masuk SMA alias kelas 1.

mereka bertiga masih saja berteman baik karena bagaimana pun juga mereka bertetangga dan orang tua mereka juga bersahabat.

tetapi seiring berjalan nya waktu, mereka juga sudah memiliki circle nya masing-masing.