.🍲masakan ling

91 8 2
                                    

setelah kejadian keributan rumah tangga tadi, zilong memutuskan untuk menemani ling mengurus anak-anak lagi pula saat ia ingin mengajak change pulang sang adik kekeuh tidak mau karna masih ingin bermain dengan kedua temannya,lylia dan nana.
zilong pun pasrah lalu ikut bermain bola bersama harith, harley, dan popol.

setelah selesai membaca novelnya ling mengeluarkan ponselnya untuk melihat jam.

jam 11.15 ling mengernyitkan dahi lalu beranjak dari tempat duduknya.
zilong yang tak sengaja menoleh pun bertanya kepada ling "mau kemana?"

"masak" ling hanya menjawab seadanya.
zilong mengangguk seolah paham lalu tanpa dosa ia bertanya "emang lo bisa masak ling?"

perempatan imaginer seketika muncul lagi di dahi ling. "ngeremehin aku?" ucap ling ke zilong tak lupa dengan mata tajamnya.

zilong menelan ludah kasar,ia memutuskan untuk nyengir saja agar tak mendapati amukan ling lagi.

"asikk masakan kak lingg" teriak harith merasa senang. popol,harley,nana,lylia,dan change yang mendengar itu ikut senang dan bersorak ria. ling tersenyum lembut melihat kelakuan para bocil itu.

"kak ling bikin apple pie juga yah!" sebelum ling ingin melanjutkan jalan nya ke arah dapur ia mendengar teriakan nana. ling menoleh lalu berpose '😉👌🏻' dan tak lama ia sudah sampai di dapur untuk memasak.

zilong yang sedari tadi menyimak masih merasa penasaran akan masakan ling. ia pun merasa tak sabar untuk mencicipinya nanti.

"ling bisa masak ya? kok abang baru tau" ucap zilong sambil berjongkok menyamai tinggi para bocil.

bocil-bocil saling menatap lalu bersamaan menatap zilong sembari memasang wajah keheranan.

"bang jilong gatau? padahal masakan kak ling tuh behhh mantep banget deh" spontan harith tak lupa dengan mengacungi jempolnya,diangguki oleh semua orang yang ada disana kecuali zilong tentunya.

"harus nya gue yang nanya ko kalian bisa tau masakan ling si secara ling kan bocahnya nolep banget" ucap zilong agak memelan kan suaranya takut di dengar oleh ling.

"apasi bang hidup di jaman kapan si lo? kita kan tiap bunda-bunda lagi ada kerjaan kita semua di titip disini buat di jagain sama kak ling, jadi uda pasti kita tau semua tentang kak ling lah" jawab popol.

"iya ni lagi pula kita main selalu deket-deket sini jadi kak ling suka manggilin kita buat nyemil,emang debess banget dah kak ling tuh" lanjut lylia dan lagi-lagi di angguki semuanya.

"ooohh gituu" zilong mengangguk-angguk mengerti,lalu mereka lanjut bermain. tak lama zilong merasakan haus akibat berlarian dan tak jarang ia juga berteriak ketika bermain dengan anak-anak tadi.

zilong pun memutuskan untuk masuk ke rumah ling ingin meminta minum. ia segera berjalan ke dapur karena sudah hafal silsilah rumah ling yang notebane teman masa kecilnya jadi sudah pasti ia sering masuk kesini.

saat hampir mendekati pintu dapur ia di kagetkan dengan suara ling.

"ackk"

setelah itu zilong langsung berlari ingin menghampiri, setibanya disana ia melihat ling yang sedang mencuci tangan nya di wastafel sambil meringis kesakitan.

zilong panik segera menghampiri ling.

_ling pov_
ketika aku tengah mencuci jari ku yang terluka akibat goresan pisau, aku mendengar langkah kaki seseorang mendekat. saat aku menoleh aku di kagetkan oleh zilong yang langsung menarik tanganku untuk melihat jariku lalu ia mengisap darahku yang entah mengapa masih menetes.

aku terdiam, kulihat disana wajah zilong sangat khawatir sambil mengelus dan mengisap jari manisku.

"ling gapapa?" lamunanku terbuyar dengan suara lembut zilong. pipiku sedikit memerah cepat-cepat aku menarik tanganku dari genggaman zilong.

c'mon:( {ziling}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang