12

1.3K 98 23
                                    




*2 bulan kemudian

Terlihat Danielle dan Haerin yang sedang ngedate berdua di taman.

Danielle sedang memandangi Haerin yang sembari memakan es krimnya, Danielle tersenyum lalu menghapus noda es krim di sudut bibir Haerin.

" Kamu makan es krim aja cantik loh " - puji Danielle, sementara Haerin hanya tertawa lalu memukul paha Danielle.

" Iya deh yang paling jago gombal " - ucap Haerin lalu menyandarkan kepalanya di bahu Danielle.

" Itu bukan gombal sayang, tapi nyatanya emang begitu, kamu cantik mirip kucingnya si Yunjing " - ucap Danielle lalu meringis merasakan nyeri di perutnya karna dicubit oleh Haerin.

Dani apaan sih, aku itu gak mirip sama kucing! " - ucap Haerin yang mengalihkan pandangannya tanda bahwa ia sedang ngambek.

" Iya-iya, kamu itu mirip bidadari surga, surganya aku " - setelah berucap Danielle memeluk Haerin dari belakang, Haerin tersenyum lembut lalu mengelus tangan Danielle yang berada di perutnya.

" Tangan kamu dingin, kita pulang yuk udah malem nih, ntar kalo kuntilanak muncul kan ribet " - ucap Danielle yang merasakan tangan Haerin Dingin.

" Hahaha apa sih, yaudah Ayuk " - mereka bangkit lalu Danielle menggenggam tangan Haerin kemudian menuntunnya ke mobil.

Setelah memasangkan seatbelt pada Haerin, Danielle pun menjalankan mobilnya, tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah Haerin, karna jarak dari rumah ke taman hanya memakan waktu 15 menit.

Haerin memencet bel karna abangnya sedang berada di rumah, pintu pun terbuka menampakkan soobin yang sedang memakan buah ditangannya.

" Mau ngapain Lo dateng ke sini! " -  bentak soobin yang melihat kedatangan Danielle, sontak Danielle bersembunyi dibelakang punggung Haerin.

ih Abang, apaan sih " - Haerin memukul lengan soobin, yang membuat soobin tertawa.

" Hahaha becanda dek, woy Dan! ngapain Lo sembunyi, banci banget kek uke Lo wkwk " - ucap soobin, Danielle pun keluar dari persembunyiannya, lalu menatap soobin sinis.

" Dih uke apaan, gue sembunyi tuh karna liat muka abang mirip sama anak tetangga yang autis " - ucap Danielle, sementara soobin melongo mendengarnya.

" Pfftt "

Soobin melihat Haerin yang menahan tawanya, soobin memandang Danielle tak percaya.

" Wah anjing, sini Lo " - soobin maju kedepan menggapai Danielle, sementara Danielle terus menutupi dirinya menggunakan tubuh Haerin.

" ihh udah-udah, apaan sih kalian, kayak anak kecil tau gak!! " - marah Haerin, membuat Danielle dan soobin langsung kicep.

" Minggir Haerin mau masuk! " - Haerin mendorong tubuh soobin kesamping, setelah itu masuk, Danielle dengan cepat menyusul Haerin.

" HEH BULE, BAEK-BAEK LO SAMA ADEK GUE, AWAS AJA LO " - teriak soobin pada Danielle yang mau menaiki tangga.

" IYA SIAP BANG " - balas Danielle, lalu masuk ke dalam kamar Haerin.

Setelah masuk kedalam, Danielle melihat Haerin yang sedang duduk di tepi ranjang sambil memainkan ponselnya, Danielle pun menghampiri Haerin dan mengintip chat-an nya yang ternyata dengan minji, Danielle pun tersenyum penuh arti.

Lalu Danielle juga memainkan ponselnya kemudian mengirim pesan kepada maid-nya dirumah bahwa ia tidak pulang, tak berapa lama saat Danielle mendapatkan balasan dari maid-nya yang isinya bahwa orang tuanya sedang bertengkar, Danielle pun menghela nafas berat lalu menutup ponselnya.

£xcanged Lov£ [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang