8

952 103 3
                                    


" Bwahahha anjing jelek banget komuk lo Dan " - Bae tertawa ketika melihat muka Danielle.

Saat ini Danielle dan para curutnya sedang berada di basecamp.

" Sakit Dan? " - Danielle meringis kesakitan saat Yunjin menyentuh lukanya.

" Adduh sakit ogeb, Napa lu pegang  " - Danielle pun menjitak kepala Yunjin.

" Hehe sorry " - balas Yunjin cengengesan. Danielle hanya menatapnya sinis.

" Udah Lo obatin Dan? " - tanya kazuha, Danielle mengangguk.
" Hanni yang ngobatin " - ucapnya.

" Hanni nya mana? Tumben gak Lo ajak " - tanya Lily pada sepupunya.

" Biasa, ngampus dia mah " - setelah berucap lalu Danielle berniat mengambil rokok Lily yang ada di meja, tapi keduluan sama Lily.

" Beli tai, duit Lo kan banyak " - ucap Lily sementara Danielle hanya nyengir.

" Jadi gimana Dan? Abangnya Haerin udah benci banget sama Lo , otomatis Lo pasti udah di blacklist jadi calon adik iparnya " - Danielle menoleh ke arah kazuha.

" Ho'oh pasti itu mah, berarti Lo pertahanin Hanni aja Dan " - lanjut Bae, Danielle mengedikkan bahunya kemudian menggeleng.

" Gak tau, bingung gue " - Danielle merosot di kursinya.


Bae, Yunjin, kazuha, dan Lily menatap Danielle iba. Jujur Danielle bingung dengan perasaannya sekarang, Danielle masih cinta sama Haerin, tapi Danielle juga mulai nyaman dan merasakan sesuatu pada Hanni.

Danielle berpikir jika dia memilih Haerin pasti abangnya sangat tidak setuju, apalagi Danielle belum bisa membuang atau merubah kebiasaan buruk hidupnya yang otomatis Haerin tidak akan suka lagi padanya. Dan jika Danielle memilih Hanni? Tunggu! Tapi apakah Hanni mempunyai perasaan yang sama terhadapnya? Bagaimana kalo Hanni masih mencintai minji?


" Aaargghh, rumit banget anjing "

           

                             •••••••••

" Udah? Dapet bukunya? " - Haerin melihat minji mengangguk.

Saat ini minji dan Haerin sedang di mall, minji memaksa Haerin untuk pergi karna Haerin selalu mengurung diri dikamar, minji merasa pdkt nya kurang mengesankan, padahal kan mereka pacaran?

Akhirnya minji membawa Haerin keluar dengan alasan mencari buku tentang kedokteran, padahal sekalian ingin lebih dekat dengan Haerin, untungnya Haerin mau .

" Lo gak mau beli sesuatu gitu? " - tanya minji, Haerin terlihat berpikir sebentar lalu mengangguk.
" Gue mau beli alat gambar " - ucapnya.

" Oke gas, gue traktir " - minji langsung menarik tangan Haerin menuju toko yang menyediakan berbagai alat lukis dan gambar.


" Udah ini aja? Gak ada lagi? " - Haerin mengangguk, mereka pun berjalan menuju kasir .

" Nih aja mbak, jadi berapa semuanya? "

" 450.000 aja kak, mau pakai debit atau cash? "

" Debit aja mbak "

" Oke, terima kasih kak, silahkan datang kembali "


Minji tersenyum kemudian mengangguk, lalu membawa belanjaannya Haerin.

£xcanged Lov£ [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang