2. Siapa itu.

57 3 0
                                    

HALLO GUYSS!!

Kita ketemu lagi ya hahahaha

*
*
*
Gimana nihh hari ini??

Kalau author mahh bisa dibilang gabaik ya hahahaha

Malah curhat:(

JANGAN LUPA VOTE YAW<3

DISCLAIMER!!! DI CHAPTER INI BANYAK KATA KATA KASAR/ 13+ YAA!!!.


YAUDAH SELAMAT MEMBACAA!!

Setelah belajar di kelas yang membuat otak para siswa kelelahan karena banyak berfikir, sekarang saatnya jam yang di nanti pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah belajar di kelas yang membuat otak para siswa kelelahan karena banyak berfikir, sekarang saatnya jam yang di nanti pun tiba. Begitu ramai siswa dikantin yang sedang sibuk dengan dirinya masing masing dan terdengar berisik karena banyak suara yang dilontarkan siswa kepada para pedagang agar pesanannya didahulukan.

Di ujung kantin terlihat 4 manusia yang banyak sekali di lirik wanita, bahkan tidak sedikit yang cari perhatian ke mereka. Tapi tetap saja ke 4 cowok itu tidak memperdulikannya.

"Liat deh yan ada yang tebar pesona ke arah lu jir" Aldo menyenggol lengan kiri Adrian.

"Bodoamat jir" Ketus Adrian masih fokus dengan ponselnya.

"Dih sombong lu!." Sambar Altha, "cakep Yan, kalo lu kaga mau buat gue aja lah"  Altha menaik turunkan Alisnya sebagai kode untuk membujuk.

Adrian menggelengkan kepalanya" cewek lu dah banyak banget anjir! Tiap tikungan kayak nya ada lah tuh, terus sekarang mau nambah lagi?".

Altha mengangguk santai.

"Udah gila temenlu do" Ujar Adrian menyenggol tangan Aldo.

Aldo menggedik geli, "Najis bukan temen gue." Tolaknya mentah mentah.

"Jahat kamu mas!, Aku jijik sama kamu" Histeris Altha memperagakan seperti di sinetron. Tak heran selain dapat julukan 'Playboy A boy' dia juga di juluki dengan 'queen of drama' dari teman temannya.

Aldo menggedik ngeri."Geli anjing!". Mereka tertawa lepas mendengar itu. Kecuali satu orang yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Eh iya lu tau ga," Celetuk Aldo. Seketika keduanya memajukan kepala, Kecuali Aiden yang masih saja fokus dengan ponselnya. "Apaan anying jangan gantung sat!" Omel Altha kesal.

"Tadiiii-". Dengan Aldo mengucapkan menggunakan Nada yang membuat orang penasaran, hal itu semakin membuat raut muka teman temannya semakin serius.

QUEEN BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang