Rival || Boys Planet & Boys Fantasy ( Wonmin ft Haobin )

#2

Happy reading 😊

.

Zhang hao kini sudah ada di depan gerbang sekolah Immortal school gril di temani oleh salah seorang sahabat nya yang juga masuk ke kelompok Angel Of Death

"Astaga kenapa anak itu lama sekali" keluh Zhang hao yang tidak nyaman di perhatikan terus oleh siswi-siswi yang sedari tadi lewat

"Sabar"sahut singkat Asahi dengan wajah datarnya tidak perduli dengan mata murid-murid dari sekolah tentang yang terus menatap nya

"Aku jadi heran dengan mu semua vampir yang aku kenal rata-rata agak sedikit beringas tapi kau malah kebalikannya kau malah tidak pernah menunjukkan emosi apapun bahkan selama dua tahun aku mengenal mu" kesal Zhang hao karena pilihan nya membawa Asahi benar-benar salah karena bukanya ia merasa ada teman justru ia merasa pergi seorang diri karena sikap dingin Asahi yang benar-benar telah mendarah daging.

"Hao oppa!"panggil seseorang yang tiba-tiba keluar dari gerbang

"Akhirnya kau datang juga hajin, aku hampir mati kebosanan karena membawa manusia es ini" ucap Zhang Hao setelah melihat keberadaan adik sepupunya

"Ah pantas saja, kau mengajak dia. Kenapa kau tidak mengajak Sungmin saja?" Ucap hajin yang baru saja melihat Asahi yang tetap bersandar di tembok dengan wajah datarnya

"Dia sedang ada kelas berpedang jadi aku tidak bisa mengajak nya" jelas Zhang Hao

"Jadi apa yang ingin oppa tanyakan?" Tanya hajin yang tiba-tiba raut wajahnya berubah serius

Zhang Hao tiba-tiba melihat sekitar dan langsung memasang lingkaran teransparan yang membuat mereka tidak terlihat seketika.

"Apa kau merasakan keanehan sama sekolah ini?, Akhir-akhir ini banyak siswi dari sekolah ini yang masuk diam-diam ke sekolah kami" ucap Zhang Hao dengan serius

"Sebenarnya aku juga merasakan pergerakan mereka akhir-akhir ini semakin terlihat, Hao oppa tahu sendiri kalau aku sengaja di masukkan satu tahun lebih awal untuk mengawasi mereka. Tapi kali ini aku rasa mereka memiliki orang dalam" jelas hajin

"Orang dalam?!, Itu tidak mungkin!" Sahut Asahi tiba-tiba yang membuat kedua orang yang lagi serius berbicara tersebut langsung menoleh

"Kalian tahu sendiri kan kalau kedua sekolah ini meskipun sering belajar bersama tetapi masih tetap memiliki pembatas untuk berinteraksi antara satu sama lain" sahutnya dengan panjang lebar

"Tapi tidak mungkin mereka bisa masuk ke sekolah kalian melewati pembatas pelindung yang di pasang oleh para petinggi immortal, ya kecuali mereka memiliki orang dalam" jelas hajin yang membuat mereka seketika terdiam.

"Aku sarankan kalian lebih mengawasi sekeliling lagi, aku akan kembali karena aku ada kelas memanah. Aku akan memberitahu kalian jika ada perkembangan dan jangan lupa titipkan salam ku ke Sungmin" ucap hajin lalu keluar dari lingkaran teransparan yang di buat Zhang Hao dan berlari masuk ke sekolah nya

~

Sungmin baru saja menyelesaikan latihan pedangnya yang di mana latihan ini kebetulan di gabungkan dengan Kaka kelas, dan kini ia sudah berada di pinggir lapangan di bawah pohon rindang  bersama teman-teman yaitu Ling Qi, Hyunbin dan kaedan.

"Hyung apa kau baik-baik saja?"tanya kaedan khawatir dengan kondisi lengan Ling Qi yang kini terlihat sulit di gerakan.

"Aku baik-baik saja kaedan, mungkin tangan ku hanya sedikit terkilir. " Ucap Ling Qi berusaha untuk membuat teman-teman tidak khawatir padahal jika ia jujur tangan nya benar-benar sakit.

"Kau jangan berbohong, aku tahun dengan baik kau sekarang sedang berbohong. Lawan mu tadi Hikaru kan?, Hikaru terlihat tidak menahan tenaga nya sama sekali mungkin karena sekarang kau sudah menjadi anggota Angel Of Death padahal apa salahnya dia lembut sedikit sama seorang pihak bawah" ucap Sungmin yang kini kesal dengan Ling Qi yang berbohong dan Hikaru yang sama sekali tidak menahan tenaga nya.

"CK lihat saja jika dia bertemu dengan ku, aku pastikan dia akan terkena cahaya penghancur ku" kesal Hyunbin

"Dan jika kau lupa dia juga guardian sama seperti mu Hyung, dan dia akan dengan mudah menangkis serangan mu" ucap kaedan mengingatkan

"Dari pada kalian berdebat mending bantu aku untuk bawa Ling Qi ke UKS sebelum kondisinya semakin parah" sahut Sungmin sambil membantu Ling Qi untuk berdiri

"Aku bisa sendiri Sungmin" ucap Ling Qi tetapi tidak di gubris

Dan setelah nya mereka pun langsung pergi ke UKS dengan tenang tanpa sadar sedari tadi ada beberapa orang di belakang pohon yang mendengar pembicaraan mereka.

"Aku rasa kali ini kau terlalu berlebihan Hikaru Hyung" ucap gyurae

"Aku setuju dengan gyurae, walaupun kau kesal dia berasal dari kelompok rival kita. Tapi gimana pun dia tetap pihak bawah yang tenaga nya tidak sebanding dengan kita" sahut junwon yang membuat Hikaru semakin terdiam

"Cepatlah minta maaf sebelum Zhang Hao mengetahui nya. Bisa-bisa para ketua nanti akan bertarung lagi" ucap taeseon sambil menepuk pundak Hikaru sebelum pergi.

"Apa aku benar-benar salah?" Tanya Hikaru

"Ya jika kau merasa bersalah berarti kau benar-benar salah" ucap junwon lalu pergi bersama gyurae.

Hikaru hanya terdiam dan memikirkan kejadian yang tadi menimpanya dan Ling Qi.

Flashback!

"Baik anak-anak karena hari ini adalah pelajaran berpedang berpasangan kalian akan melakukan duel. Dan pasangan kalian sudah di tentukan dari warna tali yang dari pedang yang kalian ambil tadi" jelas pak Suho

Hikaru yang mendengar penjelasan tersebut langsung menatap tali kecil yang berada di ujung gagang pedangnya, tali tersebut berwarna hijau dan ia pun mulai melihat sekitar dan menemukan seorang pemuda manis yang sedang memegang pedang dengan warna tali yang sama dengan nya.

"Ling Qi?" Gumam Hikaru

"Astaga kenapa aku harus berpasangan dengan mu!"gerut Ling Qi sambil menatap Hikaru

"CK kau pikir aku juga mau berpasangan dengan mu" sahut Hikaru sambil mendekati Ling Qi

"Baiklah karena kau adalah pasangan duel ku , aku akan menang" ucap Ling Qi sambil mengarahkan pedangnya

Hikaru yang mendengar ucapan Ling Qi langsung menyeringai

"Kita lihat saja nanti" sahut Hikaru yang kini juga mengarah kan pedangnya.

Setelah nya pertarungan padang diantara keduanya pun terjadi dan terlihat juga Hikaru tida menahan kekuatan nya sama sekali selama melawan Ling Qi padahal ini hanya latihan.

Ting!!!
Ting..!!!

Tanggg!!!!!

Pedang Ling Qi jatuh terlempar dan menancap di tanah setelah dengan mudahnya Hikaru menebas pedang tersebut hingga terhempas dan juga terlihat pergelangan tangan Ling Qi yang sudah memerah.

Sedangkan pak Suho yang melihat hal tersebut dengan cepat menyuruh semua orang buat istirahat agar tidak terjadi keributan karena ia juga tahu dari kelompok mana kedua orang tersebut berasal.

Flashback end!!!

•

Sekian dulu ya 😁
Maaf kalo ada yang tepoy 🙏
Next chapter ➡️

Nanti kalo bisa aku usahain dobel up 😁😅