After Participating in a High IQ Variety Show, I Became Popular (BL)

Bab 7

Pertunjukan hari ini berlangsung hingga pukul delapan malam.

Gaji harian Lu Yan adalah 100 yuan, dengan jam kerja normal berakhir pada pukul lima sore. Dia mendapatkan tunjangan 15 yuan untuk lembur setiap jamnya.

Setelah selesai syuting, dia pergi menemui orang yang bertanggung jawab untuk menerima gaji hariannya dan juga meninggalkan catatan di Kota Film.

Saat ini sudah melewati jam sibuk malam, kereta bawah tanah tidak terlalu ramai, bahkan masih ada tempat duduk.

Dia naik kereta bawah tanah dari Kota Film pulang ke rumah, baru saja melewati pukul sembilan malam.

Pekerjaan menyanyi di bar baru akan dimulai seminggu kemudian, Lu Yan menghitung waktu dan menyadari itu adalah hari audisi untuk program 'Genius with High IQ'.

Dia mandi terlebih dahulu setelah pulang ke rumah, menunggu rambutnya kering, sambil mengeluarkan kertas, pena, dan komputer, memulai persiapan untuk audisi program tersebut.

Audisi 'Genius with High IQ' mirip dengan audisi acara bakat lainnya, di mana peserta harus memamerkan kemampuan mereka.

Yang membedakan adalah acara ini mengharuskan peserta memperlihatkan kecerdasan mereka, bukan hanya bakat seperti menyanyi atau menari.

Program ini tidak memiliki persyaratan keterampilan yang kaku bagi peserta, namun memberikan beberapa arah umum.

Seperti daya ingat, kemampuan perhitungan mental, sudoku, kubus Rubik, dan sebagainya.

Lu Yan tidak memiliki keterampilan khusus, tapi dia selalu merasa pikirannya cukup baik. Di dunia sebelumnya, dia diterima di universitas terbaik di dalam negeri tanpa banyak usaha.

Kemudian, saat dia berpartisipasi dalam permainan pelarian, ada satu level yang sangat menantang. Dia dikurung dalam ruangan penuh angka dan harus menuliskan persamaan dengan semua angka dalam waktu yang ditentukan. Dia diberi tiga kesempatan untuk mencoba lagi, jika gagal, ruangan itu akan meledak.

Untuk menyelamatkan nyawanya, potensi perhitungan mentalnya sepenuhnya terstimulasi. Setelah melarikan diri dari level tersebut, dia menemukan bahwa dia bisa melakukan perkalian dan pembagian dalam waktu sepuluh detik untuk angka empat digit.

Hmm... Dia akan memamerkan kemampuan perhitungan mentalnya saat audisi.

Lu Yan menuliskan dua puluh perhitungan pada kertas, sepuluh perkalian dengan angka empat digit, dan sepuluh pembagian dengan angka empat digit.

Dia memulai stopwatch, dan pada saat dia menekan tombolnya, dia mulai menghitung hasil dari persamaan secara mental.

Jawaban untuk persamaan pertama perlahan terbentuk dalam pikirannya, dan Lu Yan menghentikan stopwatch pada 8,4 detik.

Kemudian dia memasukkan persamaan tersebut ke dalam kalkulator untuk memverifikasi hasilnya, dan benar.

Untuk sembilan belas persamaan berikutnya, dia mengikuti proses yang sama, mencatat waktu sambil menghitung secara mental, menemukan hasilnya, dan kemudian memverifikasinya.

Semua dua puluh persamaan dihitung dengan benar, tapi tiga di antaranya memakan waktu lebih dari sepuluh detik, dengan yang terlama adalah 12,5 detik.

Lu Yan melihat catatan hasil yang tertera di kertas dan merasa ada yang tidak beres.

Memang, pikiran membutuhkan aktivitas terus-menerus. Tidak melakukan perhitungan untuk waktu yang lama menghasilkan kekakuan seperti ini.

Tapi untungnya masih ada seminggu waktu, dia akan berlatih dengan tekun, sehingga masalahnya seharusnya tidak terlalu besar.