After Participating in a High IQ Variety Show, I Became Popular (BL)

Bab 44

Hanya tinggal tiga hari sebelum dimulainya kompetisi internasional. Sembilan peserta naik pesawat menuju tempat kompetisi internasional.

Meskipun kompetisi ini tidak terlalu besar, karena pada dasarnya hanya sebuah variety show dan tidak seformal olimpiade.

Tetapi tidak bisa dikatakan kecil, karena variety show ini sebenarnya dibeli dari luar negeri. Banyak negara yang memiliki variety show ini dan mengikuti perkembangan acara ini.

Tempat kompetisi kali ini diadakan di Vancouver.

Pihak penyelenggara internasional adalah Kanada. Dengan angat berani, mereka menyewa pesawat khusus untuk semua peserta yang berangkat untuk mengikuti kompetisi.

Pada hari yang sama menuju Vancouver, banyak penggemar yang benar-benar menyukai acara ini datang untuk mengirim mereka di bandara. Di bandara, mereka mengangkat spanduk dan meneriakkan dukungan untuk mereka dengan semangat yang tidak kalah dengan penggemar selebriti besar.

Yang paling banyak adalah penggemar Lu Yan.

Penggemar Lu Yan dibagi menjadi dua jenis, satu adalah penggemar penampilannya, yang lainnya adalah penggemar prestasinya.

Biasanya dalam kelompok penggemar, jumlah gadis lebih banyak, tetapi karena Lu Yan tampil sangat baik dalam acara 'Genius with High IQ,' dia mendapatkan banyak penggemar prestasi, sehingga bisa dikatakan bahwa Lu Yan adalah idola pria yang memiliki penggemar pria terbanyak.

Maka terjadilah adegan seperti ini.

Saat sembilan orang peserta, termasuk Lu Yan, muncul di bandara, yang pertama kali menyadari adalah seorang penggemar pria. Dia mengangkat spanduk dukungan dan dengan semangat yang kuat, dia berteriak, "Yan Yan! Ayah mencintaimu!"

Ketika suara ini terdengar, seluruh bandara terdiam selama tiga detik, bahkan Lu Yan sendiri terpaku di tempat.

Setelah itu, suara ini seakan membuka sesuatu, dan massa penggemar dengan cepat bereaksi. Mengangkat spanduk dukungan mereka dan bergerak menuju sembilan orang tersebut. Teriakan dukungan terdengar satu demi satu.

Para penggemar tahu bahwa Lu Yan tidak menerima hadiah selain surat. Jadi sebagian besar orang menyiapkan hadiah berupa surat. Ketika mereka berkumpul di sekitar Lu Yan, para penggemar mulai menyelipkan surat ke tangannya.

Pria penggemar yang tadi dengan semangat tinggi itu mendorong dirinya ke depan dan menyerahkan sekelompok surat yang terikat erat di dalam tasnya ke tangan Lu Yan, sambil terus berteriak dengan suara keras, "Yan Yan, semangat! Aku sangat mencintaimu! Pecahkan mereka semua di panggung internasional! Ayah akan selalu mencintaimu!"

Lu Yan belum pernah melihat penggemar yang begitu fanatik terhadap dirinya, terlebih lagi seorang pria. Setelah menerima tumpukan surat dari penggemar itu, dia tidak bisa menahan tawa.

Bukan hanya dia, penggemar lainnya juga jarang melihat penggemar pria seperti ini, dan mereka semua tersenyum sambil melihat ke samping.

Penggemar pria tersebut sama sekali tidak merasa malu, dan masih terus berteriak dengan suara kencang bahkan setelah Lu Yan berjalan menjauh.

Lu Yan memandangnya sebentar, lalu memerintahkan Bai Lan untuk memberinya sebotol air.

Penggemar pria melihat asisten idolanya yang kembali memberinya air. Dia sedikit terpana, tidak tahu harus berbuat apa. Bai Lan, sambil menahan tawa, memberikan botol air padanya dan berkata, "Kak Lu Yan menyuruhmu menjaga suaramu, jangan berteriak terlalu keras. Dia sudah menerima perasaanmu."

Setelah memberikan air, Bai Lan pergi. Penggemar pria tiba-tiba menyadari, memeluk botol air erat-erat, dan berteriak dengan keras, "Aaaa Yan Yan memberiku air. Aku mati. Aku sudah tidak ada. Aaaa aku harus menyimpan botol air ini dan mewarisinya kepada keturunanku!"