" cepat turun anak kelas 3-2! Cepat turun dan buat menjadi satu kelompok didepan pemimpin peleton kalian!" Tegas letnan Lee.
" Perhatian. Kalian akan mendapatkan senjata api pribadi kalian sekarang. Jadi perhatikanlah!" Teriak letnan Lee.
" Nunaa hari ini panas sekali" ujarku pada yujeong.
" Iya bagaimana jika rambutku jadi lepek?" Ucap Hana yang mengkhawatirkan rambutnya.
" Ish kalian diam lah" ucap Bora.
" Sebutkan nomor senjata kalian saat kalian mendapatkannya!" Teriak letnan Lee pada seluruh murid kelas 3
" Dipahami?" Tanya letnan Lee namun tak ada yang menjawabnya sama sekali.
" Aku akan bertanya sekali. Dipahami?" Sambungnya.
" Dipahami!" Ucap seluruh murid kelas 3.
" Trainee no.4 Kim yoojung. Milik saya adalah 701404."
" Trainee no.2 Kim jae sarang. Senjata api 707070."
" Ini tak terlalu berat"
Setelah menerima senjata api pribadi kami langsung duduk di tangga(?) untuk menyejukkan diri.
" Astaga. Kita harus membawa barang berat ini setiap hari?" Ujar Hana.
" Itulah yang ingin aku katakan. Jika kita kehilangannya kita akan diberhentikan dan harus membayar denda" jawab joonhee.
" Hei. Tapi bukankah ini terlihat seperti yang ada didalam game?" Tanya heerak
" Tapi kita tak menggunakan M16 bahkan didalam game. Rekoilnya buruk ah bahkan suaranya juga." Ujar ku.
" Wah kau tau banyak" ucap Hana.
" Eh aku tau karna game" ucapku canggung.
" Apakah M16 menggunakan 5,56 mm atau 7,62 mm?" Tanya illha sambil terus melihat-lihat senjata miliknya.
" 5,56 mm" jawabku.
" Itu baru adikku" ucap Bora sambil merangkul pundakku.
" Itulah Dewi game." Ujar taeman padaku, aku hanya menatapnya malas.
" Astaga mereka seharusnya memberiku kar 98k, keahlianku" sambung taeman.
" Hei. Diam dan lari." Ucap Illha sambil menodongkan senjatanya pada taeman.
" Aku tidak mau" tolak taeman lalu Bora dan yang lainnya ikut menodongkan senjata mereka.
" Lari!" Ucap mereka aku lagi-lagi menatap mereka malas.
taeman langsung berlari kelapangan diikuti oleh Bora dan yang lainnya. Taeman terlihat berusaha berlindung dibalik badan seorang tentara. Kim won bin.
Deok-joong ikut turun namun ditahan oleh wonbin-nim.
" Duduk kembali!" Perintah wonbin-nim pada deok-joong.
" Kalian hentikan itu dan berkumpul" sambung wonbin-nim pada illha dan yang lainnya.
" Ya! Ahjussi!" Panggil sooyeon sambil m ngangkat tangannya.
" Aku bukan ahjussi!" Ucapnya kecewa.
Aku dan yang lainnya terkejut karena ucapan wonbin-nim.
" Usiaku baru 21 tahun. Aku hanya dua tahun lebih tua dari kalian." Jelasnya.
" Ya! Ahjussi!" Soyeon memanggil lagi wonbin-nim.
" Apa?"
" Bolehkah aku meminta yang bersih? Ini tampak sudah dipakai" ucap soyeon sambil memegang senapannya dengan hati-hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/342297928-288-k670465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐓𝐇𝐄𝐑𝐄𝐀𝐋✧ ┊ duty after school × reader
De Todo" sepertinya aku pernah melihat kejadian ini. tapi dimana?" ∘₊✧──────────────────✧₊∘✧₊∘ Warning ! ! ! • slow update!! • alur cerita hanya mengikuti drakor • mungkin bakal ada typo & OOC :D, • hanya imajinasi penulis (gue) ^^ • saya hanya meminjam...