"Jaga bicaramu! Aku tak peduli jika kau idol besar sekali pun. Kau tak boleh menyakiti temanku." Yeri dengan berani menunjuk wajah Chanyeol.
Chanyeol menyeka wajahnya yang terkena tumpahan kopi. Suho dengan cekatan mengambil tisu untuk membersihkan wajah dan jaket Chanyeol.
"Kau urus hyung, aku tunggu di mobil." Chanyeol pergi dari sana begitu saja. Mugkin dia merasa malu atau berusaha menahan emosi.
Baekhyun masih terdiam menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Ternyata Yeri sangat berani. "Bagaimana jika kau di laporkan ke polisi karena perbuatan tidak menyenangkan?" Cicit Baekhyun, tak ingin jika Yeri juga terseret masalahnya.
"Biarkan saja, dia yang salah. Kenapa.kita harus takut."
Baekhyun mencubit lengan Yeri seperti kebiasaannya. "Kau ini, selalu berfikiran pendek."
"Baekhyun-ssi sekali lagi aku minta maaf atas sikap Park Chanyeol. Masalah ponselmu akan kukabari secepatnya." Suho memberikan nomor ponselnya kepada Baekhyun.
"Oppa, sejak tadi kami belum tau namamu. Kau siapanya Park Chanyeol?" Sapa Yeri dengan mata berbinar.
Baekhyun tak heran dengan sikap mendadak genit temannya. "Tak usah hiraukan temanku. Tolong kabari aku secepatnya."
Suho tertawa pelan. "Baiklah, aku Kim Suho, mangernya EXO. Apa kau fans Kim Kai?" Tanya Suho kepada Baekhyun.
"Tidak juga, temanku yang suka EXO. Terutama Park Chanyeol." Baekhyun menunjuk Yeri dengan bibirnya.
Suho kini terbahak. Tak menyangka jika wanita bar-bar di depannya ternyata adalah fans Chanyeol. "Kau pasti lebih spesial di mata Chanyeol setelah ini, karena dia pasti akan selalu mengingat kopi yang kau tumpahkan ke tubunya."
Yeri tersenyum tak enak hati. "Aku minta maaf, aku hanya kesal karena dia menyakiti hati temanku."
"Tenang saja, aku juga akan melakukan hal yang sama jika temanku disakiti. Baiklah, aku pamit dulu. Keputusannya sudah jelas jadi laporan Park Chanyeol akan dicabut?"
Baekhyun mengangguk. Managernya ramah dan sopan, berbeda sekali dengan idolnya.
"Aku pamit dulu. Semoga hari kalian menyenangkan." Suho pergi meninggalkan mereka, menyusul Chanyeol yang telah menunggu di mobil.
Yeri seperti ingin menangis. Dia berusaha menahan air matanya yang akan menetes. Mengipasi wajahnya yang memerah serta mendongak ke atas.
"Kau kenapa?" Tanya Baekhyun khawatir.
"Aku kecewa Baek. Ternyata Park Chanyeol tak sebaik yang kubayangkan. Kupikir dia akan ramah dan murah senyum seperti di atas panggung." Yeri mengeluarkan kekecewaannya.
Meski Baekhyun belum pernah kecewa hanya karena megidolakan seseorang, tapi dia bisa mengerti apa yang dirasakan Yeri. "Sudah kubilang apa yang kita lihat di layar kaca belum tentu sama dengan sosok aslinya." Ujarnya sambil mengelus puggung Yeri.
"Tapi kenapa dia sampai bertanya apa kau menyukai temannya?" Yeri mendadak bingung mengingat hal tadi. Mungkin Chanyeol memang homophobic tapi kenapa dia bisa beranggapan jika Baekhyun menyukai Kai.
Baekhyun menggeleng bingung. "Aku juga tidak tau."
"Apa selama di fanmeeting kau sering mengmabil gambar Kai? Mungkin dia tau karea hal tersebut." Tebak Yeri.
"Aku bahkan hanya sibuk mengambil foto Park Chanyeol seperti yang kau pesankan."
Yeri kembali dibuat bertanya-tanya. "Kalau begitu, kenapa dia bisa menuduhmu menyukai Kai?"
Baekhyun kembali menggeleng. Apa pun yang berhubungan dengan Park Chayeol memang menbuatnya sakit kepala.
"Apa dia cemburu pada Kai?" Selidik Yeri. Meski tak yakin dengan asumsinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Apps
FanfictionBaekhyun mencoba mencari pacar lewat aplikasi kencan. Akankah Impiannya ingin punya pacar tampan dan kaya raya terwujud. Di sisi lain Park Chanyeol seorang idol ternama mencoba mencari teman tidur lewat aplikasi yang sama. Mungkinkah mereka akan be...