BAB 11

64 11 0
                                    

Apa Kabar kalian semua, semoga baik-baik saja ya....

Selamat datang kembali di Pagi hari yang cerah, tepatnya di hari Sabtu. walaupun pagi ini cerah dan bersinar akan tetapi cuaca diluar sana sangat dingin sekali, karena mungkin tadi malam juga hujan deras.

Rumah baru dan semangat baru untuk William Aleric, dia baru saja bangun dari tempat tidurnya yang empuk, semua ruangan baru.

William masih sangat mengantuk sekali, ia masih terlalu berat untuk bangun dari tidurnya, mungkinkah karena tempat tidur itu sangat nyaman dipakai untuk tidur atau entahlah, aku juga tidak tahu.

Apakah kalian setelah bangun tidur juga seperti William Aleric ? Ya, normal saja bukan.

William terpaksa bangun dari tidurnya yang nyenyak, ia berjalan mengambil handuknya dengan langkah pelan-pelan. Selesai mandi William memakai seragam sekolah yang ada di lemari pakaiannya, warna seragam William hari ini berwarna biru muda yang cerah.

Hari ini Mama William terlihat sangat senang bisa memasak di dapur mewah yang baru, hampir setiap hari Mama selalu saja memasak dan memasak karena sudah mempunyai dapur,bahkan ketika William mencari Mama tahu-tahu sudah ada di dapur.

Mama William memasak makanan kesukaan William yaitu Soto ayam kesukaannya, hidup Mama regina dan William seperti sebuah keajaiban dalam sekejap telah berubah seperti Magic atau sulap, bahkan hampir tidak mungkin William memakan kesukaannya itu yaitu Soto ayam.

Sudah lama sekali, mungkin sudah hampir satu tahun William tidak memakan Soto ayam, tetapi semenjak ada Kalung Ajaib itu semua kehidupan William berubah, meskipun begitu Mama dan William tetap hidup sederhana, tidak semuanya meminta pada Kalung Ajaib.

"Bagaimana William... apakah enak ? soto ayam buatan Mama ?" Mama sangat senang melihat William yang ada di meja makan memakan masakannya dengan lahap.

"Lebih dari kata rasa enak,Mama," Puji William tersenyum.

"Mama senang mendengarnya Will. baiklah, Mama akan lebih sering membuatkan Soto ayam," Ucap Mama.

"Tidak seperti itu juga Mama, semua masakan yang Mama buat akan selalu William makan," Ucap William tersenyum.

"Jangan puji Mama lagi Will, pujian itu simpan untuk orang lain juga, Mama sangat senang mendengar kamu berkata seperti itu," Mama berbicara sambil fokus mengelap meja makan.

"Mama...aku butuh saran darimu, apakah aku boleh mempunyai sepeda Motor baru dengan Kalung Ajaib ini ?" William menanyakan saran kepada Mama.

"Dengar Will, selama kamu menggunakan hal itu untuk sesuatu yang bermanfaat, Mama sangat setuju sekali. kamu sangat bagus bisa berpikiran mempunyai sepeda Motor... berarti dengan begitu juga kamu tidak perlu lagi naik Bus, ya Mama setuju saja," Mama tidak mempermasalahkan William yang akan memiliki sepeda Motor baru.

William mendengarkan saja ketika mama memberi saran kepadanya.

"Mama juga sangat berterimakasih William, karena kamu...dan Kalung itu, sekarang hidup kita menjadi berubah hanya sekejap saja," Ucap Mama kepada William.

"Mama sangat berterimakasih kepada kamu William, Mama justru tidak bisa membahagiakan kamu... apalagi sampai bisa membelikan kamu sepeda motor," Raut wajah Mama terlihat serius berbicara itu.

"Mama jangan berbicara seperti itu, William tidak suka jika Mama menyalahkan, William sayang Mama." William bergegas memberikan pelukan kepada Mama yang terlihat merasa bersalah.

Mereka berdua berpelukan, William bergegas menuju ke halaman depan rumah, ia memegang Kalung Ajaib sembari mengucapkan permintaan yang ia inginkan.

Dengan memejamkan kedua matanya langsung saja permintaan William terkabul, terlihat didepan rumah ada sebuah sepeda Motor cantik berwarna cokelat, Mama juga segera bergegas melihat Motor cantik itu, betapa senangnya mereka berdua.

PORTAL CINTA MENUJU BELANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang