4

355 34 7
                                    

Hari telah menjelang sore sudah waktunya jaehyuk pulang, walaupun sebenernya dia masih ada beberapa pekerjaan tapi ia memilih untuk mengerjakannya di rumah saja, karena ia ingin meminta maaf kepada asahi, ia masih merasa bersalah karena membentak asahi tadi pagi, padahal niat pemuda manis yang telah berstatus sebagai istrinya itu baik.

Saat di parkiran ia tak sengaja bertemu dengan pegawainya yang sedang berjalan menuju montor bebek milik pemuda itu.

Pemuda itu berjalan dengan mengerutu sampai-sampai ia gak sadar jika ada bos nya yang baru saja ia lalui begitu saja.

"Kak hyunsuk!" Teriak jaehyuk memanggil pemuda mungil tersebut.

"Eh.. iya! Aaa maafkan saya pak tidak melihat bapak tadi" ucapnya meminta maaf namun sambil berjalan mendekati jaehyuk.

"Ada perlu apa ya pak?" Tanya Hyunsuk.

"Emm itu saya dengar kamu habis selesai cuti menikah ya?" Tanya jaehyuk ragu.

"Iya pak, kenapa ya?" Tanya hyunsuk masih bingung dengan bos nya ini.

"Ahh itu saya cuma mau tanya biasanya kalau istri lagi bad mood itu di kasih apa ya biar ngambeknya gak lama?" Tanya jaehyuk terus terang.

"Kalau itu sih relatif ya pak tergantung siapa orangnya, tapi kalu saya pribadi di kaish duit segepok sih langsung cinta seperti pandangan pertama" jawab hyunsuk sangat jujur kepada bos nya itu.

"Relatif ya?" Gumam jaehyuk sambil mengangguk-nagnggukkan kepalanya, namun gumaman itu masih dapat di dengar oleh hyunsuk.

"Bapak nanya barusan emang bapak mau menikah?" Tanya hyunsuk kepo.

"Ahh engga cuma pengen tau aja, soalnya temen saya habis berantem dengan istrinya dan dia sedang bingung cara agar istrinya gak bad mood lagi" elak jaehyuk terhadap pertanyaan hyunsuk.

"Ohhh saya kira bapak mau nikah, barangkali mau nyusul tuh couple yang gak tau tempat" ucap hyunsuk sambil matanya menuju ke suatu arah dan reflek jaehyuk jadi menoleh untuk melihat ke arah sorot mata hyunsuk, ternyata itu adalah sekertarisnya sendiri haruto yang sedang jalan sambil cekikikan dengan calon istrinya siapa lagi kalau bukan kim junkyu.

Haruto yang melihat ada jaehyuk yang berada tak jauh darinya pun lantas menghampiri.

"Astaga apa-apaan ini bos jae kau mau pdkt dengan istri orang" ucap haruto sok dramatis.

"Sembarangan!" Kesal Jaehyuk pada haruto sementara junkyu dan hyunsuk hanya tertawa.

"Santai dong kan gue cuma bercanda" haruto.

"Bercandaan lu tuh menimbulkan fitnah" kesal jaehyuk.

"Lagi bahas apa nih? Ada masalah kah pak bos sama divisi kak hyun?" Tanya junkyu pada Jaehyuk.

"Ahh itu tadi pak bos nanyain cara bujuk istri yang lagi ngambek itu gimana" jawab hyunsuk atas pertanyaan junkyu.

Sontak saja jawaban hyunsuk membuat dua orang pasangan itu melotot dengan kompak.

Jaehyuk cuma bisa membatin ini yang di tanya siapa tapi yang jawab siapa.

"Hah! Lu mau nikah? Atau udah ada pacar lu?" Tunding haruto merasa jaehyuk sedang menutupi sesuatu darinya.

"Kagak elah, tadi cuma ada temen yang nanya" bohong jaehyuk.

"Temen? Perasaan temen lu cuma kita-kita aja sama bang jihoon suami kak hyunsuk, terus siapa temen lu selain kita?" Tanya haruto, sumpah di sini jaehyuk ingin sekali mengubur haruto hidup-hidup karena jujur saja pemuda ini sangat cerewet dan kepo able.

"Ya ada lah gue kagak senolep itu ya anjir, dah dah gue duluan, oh iya kak hyun nitip salam buat bang jihoon ya" pamit jaehyuk sebelum menaiki mobilnya dan berlalu meninggalkan 3 orang temannya itu.

Setelah kepergian jaehyuk si haruto pun membuka topik gibahnya bersama hyunsuk dan junkyu.

"Kok gue ngerasa aneh ya?" Haruto.

"Apa yang aneh?" Tanya junkyu pada haruto.

"Itu si bos kek lagi ada masalah hari ini, dia kek gak ada semangat kerja dari tadi aja pas gue ajak bahasa barang ekspor dianya malah ngelamun" jelas haruto yang di perhatikan oleh junkyu dan hyunsuk.

"Iya gue juga ngerasa aneh tiba-tiba aja nanya cara bujuk istri, dan responnya dia atas jawaban yang gue kasih kek di pikirin" imbuh hyunsuk atas pernyataan haruto.

"Jagan-jangan si bos udah nikah? Tapi sengaja di tutup-tutupi karena mungkin istrinya seseorang yang gak bakal kita duga" duga junkyu dan hal itu membuat hyunsuk serta haruto mengangguk-nagngguk setuju.

"Tapi kalau iya jahat banget sih tuh orang kita kagak di undang" kompor haruto.

"Dah dah dah kok jadi gibahin temen sih kita, ayo kita pada pulang" final hyunsuk menyudahi pergibahan haruto.


~♡◇○❤️🌸🌸❤️○◇♡~


Jaehyuk telah tiba di rumahnya, selama di perjalanan tadi ia sudah memikirkan ide untuk meminta maaf kepada asahi.

Ia berencana ingin mengajak asahi untuk makan malam di luar, mengingat kejadian tadi pagi asahi yang memasak untuknya sampai-sampai ia lupa untuk mencuci mukanya.

Kini jaehyuk sudah berada tepat di depan pintu kamar asahi ia mengetuk pelan pintu tersebut dan memanggil asahi, namun tak ada jawaban dari sang pemilik kamar.

Jaehyuk pun memutuskan untuk chat asahi saja barang kali ia keluar dengan mommy nya.


Ternyata asahi sedang tidak keluar dengan mommy nya melainkan dengan teman sma asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata asahi sedang tidak keluar dengan mommy nya melainkan dengan teman sma asahi.

Jaehyuk langsung menuju dapur untuk meminum segelas air putih, selesai meminum ia jadi merenungkan isi chatannya dengan asahi, kenapa formal sekali.

Tak lama setelah itu ia baru sadar kalo sedari awal ia meminta asahi jangan terlalu terbawa suasana karena mereka menikah cuma karena perjodohan belaka, jaehyuk jadi pusing, apa ia terima saja asahi atau terus-terusan seperti ini dengan pemuda itu.

Dan fikiran jaehyuk bertambah setelah ia baru sadar asahi sedang keluar dengan teman sma nya yang dari jepang, apa dia perempuan atau laki-laki?, entahlah jaehyuk merasa ia sedang denial seperti anak-anak esempeh.

Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dan makan malam sendiri saja.















Tbc.













Aku kok ngerasa kurang aja ya ama bab kali ini, apakah ini karena efek genjutsu sumpreme merah ? Jadi gak bisa fokus
😭😭😭😭

人生のパートナー ( Teman Hidup ) JAESAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang