#3. Flashback

143 20 1
                                    

✦ // (희승) CAPTIVATION , HEESEUNG ꕀ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦ // (희승) CAPTIVATION , HEESEUNG ꕀ

TW ⚠️❗ bullying, violence, human abuse.

.

Desember, 24 . 2018
____________________________

Musim dingin kala itu. Jam pelajaran olahraga digunakan untuk menyiapkan acara tahun baru, seperti fireworks party. Karina sebagai murid kelas XI-E saat itu tentunya tidak ingin meluangkan waktu repot repot ikut menyiapkan acara melelahkan seperti ini.

Lebih spesifik, ketika Karina memegang salah satu properti ingin membantu, benda tersebut akan langsung disaut para lelaki untuk diambil alih. 'Karina Mereka' tidak pantas kalau harus capek-capek turun tangan di bagian perlengkapan, katanya.

Karina hanya tersenyum menanggapi perilaku para remaja masa pubertas itu. Mengundang picingan mata sinis tanda iri dari semua gadis yang ada di kelas.

Masa bodoh, gadis bersurai biru gelap memutuskan duduk sambil meminum jus kotak di bangkunya, melihat semua teman-temannya sibuk mendekorasi.

Lelaki disana tidak marah melihat Karina jadi beban, justru menganggap Karina bak dewi penilai kerja mereka apakah sudah baik atau belum. Kalau tidak baik maka harus diseleksi, kalau baik mendapat ganjaran atas kepatuhan pada sang dewi.

"Jeno-ya, lihatlah kemari aku sedang merekammu." Panggilan dari si cantik tentu saja membuat sang empu nama menoleh dengan senyum bulan sabit terbingkai di wajah tampannya. Mendekatkan wajah ke kamera, memusatkan atensi pada paras cantik yang tertawa cekikikan di baliknya.

Merdu sekali.

"Terlalu dekat, hidungmu jadi tampak besar, bodoh!"

Detik berikutnya, tawa si cantik tergantikan oleh kedua alis yang mengerut kala terpampang di layar ponselnya; seorang gadis berambut hitam panjang terurai jalan mendekat ke arahnya. Membawa sesuatu yang disembunyikan di belakang tubuhnya.

Gadis itu berhenti di depan bangku, Karina mengalihkan kamera jadi menyorot tepat ke arah muka gadis tersebut. Menarik seluruh atensi kelas untuk ikut menyaksikan.

"Siapa?"

"Aku... Suka padamu... Terimalah perasaanku..." Kalimat tersebut sukses membuat Karina bingung. Mengerjapkan mata beberapa kali memastikan sesuatu.

"Ha...?"

"Sudah lama aku memperhatikanmu, jadi ku mohon terimalah rasa ini." Ia menyodorkan bouquet bunga yang sedari tadi disembunyikan.

Karina menerima bouquet tersebut dengan ragu. Ia tau dirinya populer, tapi tak menyangka hingga ke kalangan sesama jenis juga...

"Kalau memperhatikanku harusnya kau tau kalau aku memiliki Lee Heeseung. Jadi, tidak bisa."

CAPTIVATION ; HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang