Zhan sudah berbicara dengan ayahnya dengan nada tinggi,membentak dan melontarkan kata-kata kasar pada pria tua bangka sok perkasa itu,namun nyatanya Zhan malah diberikan pukulan fisik serta pencerahan jika Zhan harus berbakti padanya dan menjadi budak keluarga Wang setelah semua perlakuan baik Xiao Lin padanya.
Perlakuan baik yang mana?
Oh tuhan,apa yang salah pada Xiao Lin?kenapa harus Zhan harus membayar hutang 2 triliun rupiah bahkan belum bunga yang diberikan cukup tinggi.
Bahkan Zhan memperlakukan putra bungsunya seperti anjing, mengancam Zhan jika sampai mengadu kepada jie-jie yang sedang bersekolah di luar negeri tentang ini,maka Zhan akan mendapatkan balasan lebih dalam daripada ini.
Zhan memundurkan diri dari pertengkaran,dia merapikan baju dan beberapa foto yang tersisa untuk melarikan diri ke luar negeri,di mulai dari putus kuliah dan komunikasi,memusnahkan nomer telepon agar tidak terlacak.
Namun naas,ketika dia berada di bandara malahan bodyguard Yibo menariknya dan mengadu kepada petugas jika Xiao Zhan dalam masa pemulihan pasca gangguan kejiwaan,sebagai pria yang terobsesi pada pria tampan di negeri sana.
Zhan tidak terima dan memberontak seperti anak kecil ketika balon udara lepas dari tangannya,namun berhasil ditenangkan dengan pukulan yang mendadak dia terima ketika memasuki mobil Ducati berwarna hitam.
Zhan diam seketika,dia menjadi kikuk ketika yang di depannya Wang Yibo dengan mata nyalang dengan tangan yang masih menggepal setelah memukul wajah Zhan.Zhan segera duduk rapi menutup hidungnya yang mengeluarkan darah karna pukulan hebat,"Ugh,kau sangat kasar aku hanya ingin liburan sebentar menemui kakakku..bahkan aku masih memiliki satu hari lagi untuk membayar hutang."
"Oh ya?bukankah kakakmu berada di Bangkok?kenapa tiketmu ke Korea?ingin bekerja disana dan memalsukan identitas?"
Zhan meringsut pura-pura tidak mendengar perkataan Yibo,dia ketahuan melarikan diri,yang kini dia hanya memasrahkan dirinya kepada takdir ataupun nasib yang akan dia terima kedepannya.
"Anak laki-laki Wang apa tidak ada urusan lain selain ikut membuntutiku?apa dia sangat penasaran dengan pria yang dia culik dari pemakaman?"kata Zhan memalingkan wajahnya,dia menjaga jarak dengan Yibo yang memejamkan mata dengan jam tangan rolex menjadi daya tarik.
Yibo berdesis membuka matanya ingin memukul Zhan kembali,mulut pria itu sangat cerewet,Yibo hanya tidak ingin jaminan terbaiknya melarikan diri dan malah mendatangkan kerugian.Orang yang bekerja dengannya ada masa bertahan,tergantung hutang yang dia miliki,jika bekerja beberapa bulan tanpa gaji bisa menutupi hutang,maka biarkanlah mereka pergi,namun jika bekerja dengan baik dan sempurna maka Yibo akan menggajinya untuk hari-hari berikutnya atau pilihannya mati untuk menjadi tumbal yang mati di tengah jalan.
Sampai di kediaman kemarin,Zhan sudah bertekuk lutut mendongak dengan paksa rambutnya di tarik ke belakang sangat kasar oleh Wang Yibo dan berkata..
"Bekerjalah menjadi budak,hanya satu kehidupan,dan berdoalah agar kehidupan selanjutnya tidak bertemu denganku lagi,namun jika berani kau mengakhiri hidup tanpa seizinku,maka keluargamu dan keturunannya akan menjadi korban atas tindakanmu."
Zhan terhempas menelan kasar saliva,matanya berair namun dia tidak ingin terlihat akan menangis.
"Kau menjadi dewa dalam hidupku?dewa apa?dewa iblis?itu sangat cocok dengan kepribadianmu."balas Zhan sambil meludah,namun sama sekali tidak mengenai Yibo.Dari atas tangga suara high heels membuyarkan perdebatan mereka,rumah yang sunyi mendadak menjadi horor namun terbantahkan ketika suara burung kecil berbunyi seolah berusaha bersuara imut."Yibo,kenapa lama sekali?ada apa memangnya?"itu Bi Chang,wanita gatal yang menempeli Yibo selama 7 tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You JINX (Yizhan) | END
Fiksi PenggemarSetelah kematian sang ibunda tercinta malah menyeret Zhan kepada rentenir kaya raya menjadi jaminan hutang yang sempat dia miliki. Rasa kecewanya sudah ada sebelum kematian ibunda karna ayah yang bejad mengkhianati keluarganya. "Aku tidak ingin meni...