Yandere girl❦ (femdom)

please♥︎

.
.

Brumm!

Suara motor memasuki perkarangan Mansion mewah milik keyra, pemilik motor itu menyerahkan kuncinya pada seorang bodyguard yang ada di sana dan membiarkan bodyguard itu meletakan motor miliknya

Ia berlari kecil memasuki mansion milik kekasihnya itu, sesaat setelah membuka pintu...

"Aku pula... AKH!

BRUK
Tubuh pemuda itu terjatuh saat seseorang tiba tiba saja mendorongnya, ia kaget apa apaan ini?!

" ssshh sialan SIAPA LO BANGS... "ucapan pemuda itu di hentikan oleh jari perempuan itu

Perempuan itu tersenyum ia meneliti wajah manis milik pemuda itu

" humm memang manis ternyata ya cakra"

Ehem btw posisi mereka saat ini perempuan itu di atas cakra di bawah

Gigi cakra bergemelatuk ia mendorong perempuan itu agar menyingkir dari tubuhnya

"Menjauh dari gue" sakas cakra

Perempuan itu hanya terkekeh ia menarik tangan cakra secara tiba-tiba sehingga tubuh mereka bertubrukan

"Dari pada sama keyra... Mau gak jadi milik aku saja" bisik perempuan itu

Sial pitam cakra semakin naik ia kembali mendorong perempuan gila itu dengan kuat lalu bersiap untuk memukul Nya, tapi sebelum itu

PRANG! sebuah vas bunga berukuran kecil melayang ke kepala perempuan itu

Cakra tentu kaget ia melihat keyra ada di belakang sana dengan wajah yang sangat suram

"Aku gak akan segan membunuh mu jika kau kembali menyentuh milik ku" ucap keyra sembari merendam kemarahannya

Perempuan itu mendesis kesakitan lalu ia berdiri terlihat darah segar meluncur dari dahinya

"Ais ayolah kamu serius sekarang?? Yah oke" ucap perempuan itu lalu beranjak keluar dari mansion Keyra

"Oh iya, hei cakra mungkin kita akan sering bertemu nanti haha dan kenalkan nama mu Tasya arbera tolong di ingat ya manis"

Brak!

Kali ini sebuah balok kayu melayang ke arah pintu tentu pelakunya keyra

"Ups maaf teman gak kena" ucapnya dengan nada mengejek lalu ngacir keluar

"Ah sialan" desis keyra
Ia berjalan mendekati Cakra lalu mengelap pipi cakra dan semua yang tadi di sentuh oleh Tasya

"Maaf dia emang sedikit gila ah salah dia memang gila umm mungkin melebihi aku,kamu gakpapa kan kak??" ucap keyra

Cakra terkekeh Ia mengecup lembut bibir keyra

"Humm I'm okey" jawabnya sembari mengedipkan sebelah matanya

"Ngomong ngomong apa gakpapa membiarkan dia pergi dengan darah di kepalanya" tanya cakra uh dia sedikit shock tadi mana darahnya cukup banyak lagi

"Kakak gak perlu khawatir dia baik baik saja...

Sreg

" au! "

"... " keyra terdiam cakranya berdesis saat ia mengelus surai nya sial pasti terjadi sesuatu

Ia membalikan tubuh cakra lalu memeriksa kepala bagian belakangnya

"apa yang dia lakukan padamu kak? " tanya keyra dengan nada dingin

Cakra mengeleng ''bukan apa apa dia hanya mendorong ku tad...

Is mengatup bibirnya saat mendengar helahan nafas keyra lalu tak lama terdengar