min yoongi adalah CEO muda yang sukses. banyak kalangan wanita dan pria uke jatuh hati padanya, namun sayang seribu sayang. dia memiliki sifat dingin dan cuek .tetapi itu tidak berlaku buat pria manis yang di temuinya. Bagaimana kisah selanjutnya?
#...
Hari ini adalah hari pertama Jimin menjadi asisten pribadi min yoongi, dia sangat bersemangat untuk bekerja, senyumnya tak pernah luntur dari wajahnya.
Saat di depan gedung min's properti Jimin berhenti sejenak dan memandangi tempat.dia menghembuskan nafas dan menyemangati dirinya dan berlalu masuk kedalam.
"Selamat pagi nona" sapanya dengan senyuman, yang disapa pun tersenyum juga " oh, tuan yang kemarin interview ya" ya yang disapa itu adalah repsisonis " iya, nona aku yang interview kemarin"
" Ah iya, kita belum kenalan, aku Dita kamu?" " Jimin, park Jimin" jawabnya " Namanya cantik, seperti orangnya" Jimin hanya senyum saja "Oh iya kau ada perlu apa" "Aku mau tanya ruangan tuan min" "Ruang tuan min di lantai 13 nanti kamu naik lift aja, ruangan tuan min berada di pojok kanan " jelas Dita " Emm oke, makasih nona" Dita menganggukan kepala dan tersenyum. Jimin melangkahkan kakinya menuju lift dan menekan tombol lantai 13.
Sesampainya di lantai 13 Jimin langsung menuju ruangan CEO tepatnya tuan min. Saat di depan pintu ruangan CEO Jimin merasa gugup, beberapa detik untuk menenangkan dirinya dan mengetuk pintu. Tok Tok Tok " Masuk" terdengar suara dari dalam akhirnya Jimin masuk kedalam "Selamat pagi tuan min" sapanya. Yoongi pun mengalihkan pandanganya dan melihat Jimin yang berpakaian kemeja putih dan celana hitam membuatnya terlihat gemas. " Tuan min? Tuan min?" Jimin melambaikan tangannya di depan wajahnya. Membuat yoongi tersadar dari lamunannya. " Ah iya.." "Apakah ada sesuatu di wajah saya?" Tanyanya "Tidak ada" Jimin hanya menganggukkan kepala tanda paham. "Jimin" panggilnya "Iya tuan min? " "Tolong buatkan saya kopi tapi jangan terlalu manis, saya gak suka kalo manis" " Baik tuan min, akan saya buatkan" Skip selesai membuat kopi " Tuan min ini kopinya" Jimin menyerahkan kopi di atas meja kerja yoongi " hmm makasih, oh iya selesaikan berkas ini kerjakan di soffa itu saja" " Ah, baik tuan min"
Skip
" Hah akhirnya selesai juga" Jimin pun menghampiri yoongi. " Ini tuan min udah selesai" yoongi hanya mengangguk. Jimin yang bingung harus ngapain berhubung sudah jam makan siang, Jimin berinisiatif mengajak tuan min untuk makan siang bersama. " Emm tuan min" yonggi yang dipanggil pun menolehkan ke Jimin " emm ini sudah waktu jam makan siang, kalau tuan min mau untuk makan bersam~" yoongi pun beranjak dari kursi kebesaranmya Jimin yang merasa bingung hanya diam di tempat, yoongi pun berbalik badan dan menghadap Jimin" katanya mau makan bersama kok diem ayok" Jimin pun tersadar langsung mengikuti yoongi dari belakang.
Skip Jam menunjukkan sore hari pertanda jam kerja sudah selesai, Jimin pun segera berpamitan pada yoongi, Jimin pun berjalan menuju halte dan menunggu bus.
Saat Jimin menunggu bus tiba" ada mobil berhenti di depannya " Jimin, belum pulang?" " Ah tuan min, belum lagi nunggu bus" "Kalo gitu saya antar saja" "Gk usah tuan min biar saya nunggu bus saja" jawabnya sopan "Udah gk papa, cepat naik " Jimin pun akhirnya pasrah dan masuk kedalam mobil yoongi
Selama di perjalanan tidak ada satu pun percakapan hanya Jimin yang menunjukkan arah saja. Sesampainya di kontrakan Jimin. Jimin yang melihat adiknya berada di depan rumah dan beberapa barang dia dan adiknya, Jimin yang merasa bingung pun akhirnya turun dari mobil yoongi dan menghampiri adiknya " ada Tae kenapa barang kita di luar" tanya Jimin bingung " Kak rumah ini akan ditempati sama anaknya" Jawab Tae sedih. Jimin yang mendengar pun shok, bagaimana ini aku harus tinggal dimana bersama adikku sedangkan uangku hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Batinnya gelisah
Yoongi yang melihat Jimin sangat gelisah pun menghampirinya " Jimin ada apa" tanyanya. " Ah tuan min masi disini, ini tuan min rumah yang aku sewa akan di tempati anaknya jadi saya akan mencari kontrakan" " Bagaiman kau tinggal di mansionku saja, saya tinggal berdua bersama adikku" " Apa tidak merepotkan tuan min " tanyanya ragu " Tentu tidak merepotkan" " Baiklah, terimakasih tuan min" " Hmm" Jimin dan Tae pun mengangkat barangnya dan memasukkan kedalam bagasi mobil yoongi setelah itu mereka berlalu dari sana menuju mansion yoongi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kontrakan Jimin dan taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion yoongi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
