Bersamamu (yoonmin)

4

Mision min
" Nah sudah sampai turunlah biar maid yang akan membawa barangmu " suruh yoongi
Jimin dan Tae turun, mereka melihat masion di hadapannya sangat besar dan mewah wah besar sekali sekaya apa bos kak Jimin sampai bisa beli mansion sebesar ini batin taehyung.
Saat yoongi ingin melangkah masuk ia menoleh ke Jimin dan adiknya yang masih terdiam " kenapa berhenti di situ ayo masuk"
Jimin dan Tae tersadar dari lamunannya dan mengikuti yoongi dari belakang.

" Aku pulang " teriak yoongi mendengar teriakan dari arah pintu Jungkook segera menghampiri Abangnya " Abang..." Teriaknya "jangan lari² nanti jatuh gimana hmm"
Jungkook hanya tersenyum tanpa dosa, Jungkook yang sadar ada seseorang pun mengalihkan pandanganya ke orang tersebut, Jungkook terkejut "KAU!!" Tae juga terkejut melihat Jungkook adalah adik dari bos kakaknya.

"Kalian kenal" tanya yoongi
" Kenal dia teman sebangku kookie bang, terus kenapa kau ada disini?"
" Ak-"
" Dia akan tinggal disini bersama kita kookie karena mereka diusir dari kontrakannya"
" Ohh, yang di sebelahmu siapa?"
" Ah iya kenalin, saya park jimin kakaknya Tae "
Kookie hanya menganggukkan kepala tanda faham setelah itu mereka dipersilakan masuk.

Ruang tamu

" Maid, tolong buatkan mereka minum"
" Baik tuan"
" Emm, tuan sekali lagi terimakasih telah membolehkan kami tinggal di masion anda" ucap Jimin.
" Emmm" jawab yoongi
" Oh iya jika kalian capek beristirahat lah biar adikku yang mengantarkan kalian kemar" ucap yoongi
" Ayo aku antar ke kamar kalian "
Jungkook mengantar Jimin dan taehyung ke kamarnya" nah ini kamar kak Jimin semoga betah ya" Jimin tersenyum dan mengangguk.

" Ayo Tae aku antar ke kamar mu" taehyung pun mengikuti Jungkook dari belakang " nah Tae ini kamarmu kalo kamu butuh apa² bilang aja sama aku, kamarku ada di sebelah kamarmu" ucapnya tersenyum.
" Terimakasih ya udah menampung aku dan kakakku " Jungkook hanya tersenyum dan berlalu dari sana. Ku kira orang kaya itu sombong ternyata ada beberapa yang baik, terimakasih tuhan telah mempertemukan aku dengan orang baik seperti jungkook batin Tae.

Makan malam pun tiba Jimin yang berada di dapur ingin membantu untuk memasak " bi, bisa aku bantu aku ingin memasak" ucapa Jimin. "Tidak usah tuan biar bibi saja yang masak, nanti tuan akan marah kalo tuan memasak"
" Enggak papa biar aku saja yang masak, soal nanti akan aku sampaikan pada tuan kalo ini kemauanku sendiri" ucapnya
" Tapi tu-"
" Udah biar aku aja oke"
" Hah Yasudah tuan, bibi akan bantu juga"
" Nah gitu lebih baik, oh iya jangan panggil saya tuan panggil Jimin saja" senyumnya senang
" Baiklah Jimin"
Setelah bergulat di dapur akhirnya maskan punjadi dan ditata di meja makan " Jimin"
Panggil yoongi " ah, tuan "

" Ini yang kau masak sendiri"
" Iya tuan ini saya yang buat tadi dibantu juga sama bibi Lee"
Yoongi hanya mengangguk dan duduk di meja makan " Abang" teriak kookie kookie pun berjalan ke arah meja makan dan duduk di sana dan disusul oleh Taehying dari belakang. " Wah masakannya harum sekali pasti enak" ucap kookie

" Jimin duduklah kita makan bersama " ucap yoongi
" Ah iya " Jimin pun duduk
" Tae ayo duduk di sebelahku sini" ucap kookie
" Iya" taenyung pun duduk di sebelah kookie

Makan malam selesai" Abang aku ke atas dulu ya , udah ngantuk besok harus bangun pagi"
Ucap kookie " yasudah pergilah mimpi indah my price" kookie pun beranjak dari kursinya dan mengecup pipi yoongi dan pergi.

" Kak aku juga keatas dulu ya, selamat malam kak,tuan "
" Selamat malam Tae mimpi indah" Taehyung beranjak dari kursi taklupa mengecup pipi sang kakak dan berlalu.

Jimin juga beranjak dan membereskan tapi di cegah oleh yoongi" biarkan maid yang bereskan, kau buatkan aku kopi saja dan bawa ke ruang kerja "
" Baik tuan " ucap Jimin
" Jangan pagil tuan aku tidak setia itu "
" Jadi, harus manggil apa"
" Panggil mas aja itu lebih baik"
" Ah baiklah tu ah masutnya mas"
Yoongi yang mendengar merasa senang membuat hatinya berbunga-bunga, yoongi berlalu dari sana. Sedangkan Jimin menahan malu membuat pipinya menjadi merah merona.