Chapter 21

78 12 2
                                    

Mobil terus saja berjalan ke arah lokasi kini jam sudah menunjukkan pukul 3 subuh dimana 1 jam lagi mereka bakalan sampai langsung di lokasi dimana Atsumu dan Osamu berada

Di dalam mobil tampak hening namun ada juga mereka sekali sekali ngobrol tentang rencana yang bakalan mereka lakukan untuk mendapatkan Atsumu dan Osamu nanti

"Gua yakin sih kalau di area pintu masuk pasti bakalan ada penjaga nya" ujar Suna

"Gimana kalau entar gua yang ngurus penjaga utama pancing mereka kalau gitu kalian langsung masuk ke dalam" ujar Rei dan Suna serta Sakusa pun mengangguk setuju

"Kalau di dalam masih ada orang lagi biar kami yang bakalan urus" ujar Sakusa dan Suna serta Rei pun mengangguk

"Entar kalau penjaga utama nya udah pingsan w bantuin kalian" ujar Rei dan lagi Sakusa serta Suna menjawab nya dengan sebuah anggukan

Lalu keadaan pun menjadi sunyi kembali mereka bertiga masing masing tenggelam dalam pikiran masing masing dan membuat keadaan menjadi senyap Tampa ada percakapan dari mereka

Ctas !!

"Akh !"

"Hahah gimana rasanya selama beberapa hari ini ?" Tanya Zean sambil menatap Osamu dan Atsumu yang udah tak bersayap banyak luka di sekujur tubuh , wajah mereka penuh dengan luka lebam serta kaki mereka yang banyak memberikan goresan dalam pada kaki mereka

Atsumu yang tadi baru bangun dari pingsan nya kini kembali pingsan saking sudah tidak kuat nya dan tenaga sudah tidak ada , Atsumu benar benar lemas saat ini dengan tubuh nya yang banyak luka ini membuat nya sama sekali tak memiliki tenaga sedikit pun sehingga membuat nya pingsan begitu saja

"CK ! Lu udah buat Atsumu pingsan 2 kali lu belum puas apa sama kelakuan lu ini ?!!! LU UDAH KETERLALUAN ZEAN !!!" Bentak Osamu meluapkan semua emosi nya dan menatap Zean dengan tatapan kesal serta penuh kebencian di sana 

"Hmm udah puas atau belum ? Yah pastinya belum lah , bahkan bisa aja gue siksa kalian hingga di terakhir kalian" ujar Zean dan itu membuat Osamu bernafas dengan tidak karuan karena dia udah benar benar emosi untuk saat ini karena prilakuan nya

"Liat aja lu Zean kalau Sakusa dan Suna datang ke sini dan bebaskan kami gua pastikan lu gak bakalan selamat di tangan gua walaupun lu bakalan masuk penjara nanti" ujar Osamu dengan suara dingin nya dan ia pun kini menunduk kebawah dan tak ingin menatap wajah Zean yang ngeselin itu

"Owh , memang nya bakalan ada yang selamatkan kalian berdua ? Pasti nya gak ada soal nya di lokasi ini ae nama jalan serta alamat nya gak bakalan ada di maps dan tidak akan ada siapapun yang bakalan bisa datang ke sini jadi jangan terlalu berharap" ujar Zean sambil tertawa dan itu membuat Osamu kesal dan rasanya benar benar ingin membunuh Zean rasanya

Dan Tampa ada merasa bersalah Zean pun langsung pergi begitu saja dan meninggalkan Osamu serta Atsumu yang kini masih tergeletak pingsan , dan seketika itu pula air mata Osamu mulai turun dengan deras nya ia menangis dengan rasa sakit yang ia terima sekarang dan juga merasa sakit melihat kakak nya tergeletak pinggang seperti ini , sungguh benar benar manusia tak memiliki hati  untuk Zean

Kini jam sudah hampir masuk pada jam 4 subuh kini Rei , Sakusa dan Suna sudah sampai jalan lokasi kini mereka sedang mencari gedung yang mereka liat di maps tadi malam

"Dari sini sampe ke gedung sana sudah tidak jauh lagi" ujar Rei sambil melihat ponsel nya dimana di sana ada maps yang menunjukkan mereka jalan di sepanjang perjalanan mereka

"Apapun itu cepat kita ke sana" ujar Sakusa , Rei mengangguk lalu ia langsung menginjak gas dan langsung pergi ke lokasi gedung

Dan ya mereka akhirnya sampai di sebuah gedung yang sepertinya tidak terpakai dan benar sana di depan pintu tersebut ada yang menjaga nya dan pasti mereka sudah benar benar berada di lokasi

Pacar ku seorang pembunuh ! [ SakuAtsu 作圧 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang