Chapter 14

106 13 3
                                    

Di warung terlihat Atsumu yang tengah meneliti dalam memilih Masako , ternyata Atsumu tidak hanya membeli Masako melainkan beli beberapa telur serta pop mie yang tersaji kan di warung tersebut

"Omii lebih enak pop mie goreng biasa atau yang pedas ??" Tanya Atsumu kepala Sakusa sambil menyodorkan pop mie yang goreng biasa sama yang goreng pedas

"Menurut mu , mana yang enak hm ?" Tanya balik Sakusa

"Dua dua nya menurut Atsu" jawab Atsumu

"Kalau dua dua nya terasa enak beli anak kedua nya , kalau uang nya gak cukup biar Omi yang tambahin" ujar Sakusa

"Ihh Omi baik deh pengen cekek , ya udah Atsu pilih kedua nya yuk langsung bayar entar kasian Samu sama Suna di rumah" ujar Atsumu sambil membawa kedua pop mie di tangan nya menuju orang yang menjaga warung untuk membayar sedangkan Sakusa membawa beberapa yang lain

"Nih Bu pop mie 2 , Masako yang 7 ribu satu , Ama telur nya 6 biji" ujar Atsumu sambil memberikan barang yang ia beli kepada penjual dan penjual pun langsung menghitung semua nya

"27 ribu total nya" ujar sang penjual dan Atsumu langsung memberikan uang 27 pas dan langsung menyuruh Sakusa membawa semua nya dan pulang

Skip , sesampai nya di rumah Sakusa. Langsung meletakkan barang barang yang telah di beli ke meja sedangkan terlihat steak dan kentang goreng sudah tertata di meja makan dan tinggal onigiri serta ramen yang akan di bikin oleh Osamu

"Belum selesai Sam ??" Tanya Atsumu

"Onigiri bentar lagi kalau ramen masih beberapa menit lagi , bantu dung Tsum biar cepat selesai" Atsumu mengangguk dan mulai membantu Osamu memasak

"Terus kami berdua ngapain ??" Tanya Suna sambil menunjuk ke arah diri nya dan juga Sakusa

Osamu menoleh ke belakang dimana ada Suna dan Sakusa yang masih setia berdiri di belakang para uke nya

"Kalian berdua siapkan piring dan tata meja makan jangan lupa bersihkan , setelah itu kalau masih ada waktu mending bersihkan rumah kalian kayak sapu kek atau pel gitu" Ujar Osamu dan langsung kembali fokus pada masakkan nya

"Sam lu bersihkan rumah gua tata meja Ama nyiapin piring" ujar Suna dan Sakusa mulai mengangguk mengerti lalu setelah itu Suna dan Sakusa pun mulai memperkerjakan perkejaan mereka masing masing

Skip

Kini Sakusa dan Suna sudah selesai dengan perkejaan mereka berdua begitu pun dengan Atsumu dan Osamu yang sudah selesai membikin onigiri dan juga ramen , semua makanan pun di tata dengan indah di meja makan dan masing masing dari mereka langsung mengambil tempat duduk dengan saling berhadapan , Osamu duduk dengan Suna dan Atsumu duduk dengan Sakusa

Masing masing dari mereka pun mengambil nasi yang telah di siapkan setelah itu mengambil lauk masing masing

"Hmm ramen Samu memang gak pernah gak enak dah sumpah enak banget ini !!" Ujar Atsumu sambil terus terusan memakan ramen terenak buatan Osamu itu

"Steak nya sedikit gak ada rasa lu kasi apa aja Sun ??" Tanya Sakusa

"Gua kasi beberapa bumbu ae kayak micin terus yang lainnya lah , lalu Mbul bilang taruh nya jangan banyak banyak entar asin ya udah gua kasi nya dikit biar gak asin" ujar Suna lalu lanjut memakan onigiri di tangan nya

"Gua jangan bilang banyak banyak gak mesti nya di kasi sedikit juga Rin" ujar Osamu namun ia masih terus memakan steak buatan mas lambe turah ini

"Iya dah Rin salah maap" ujar Suna

"Dah lah yang Penting enak juga kan makan ginian apa lagi sambil cerita" ujar Atsumu asih dengan menikmati ramen nya

Dan seketika itu pula ruangan langsung di penuhi dengan suara tawa serta cerita oleh mereka berempat sambil terus memakan dan bercerita

Selesai makan 🍙

Setelah selesai makan piring kotor pun langsung di bawa ke wastafel untuk di cuci oleh Sakusa dan Atsumu sedangkan Osamu dan Suna membereskan beberapa hal hal yang kotor

"Nih Omi piring terakhir" ujar Atsumu sambil memberikan piring terakhir ke Sakusa untuk di basuh dengan air

Sakusa pun menerima piring tersebut dan ia bilas dengar air bersih lalu setelah itu ia simpan ke tempat penyimpanan kusus piring

"Selesai" ujar Sakusa lalu ia tiba tiba langsung memeluk Atsumu mungkin capek kali ??

Atsumu yang di peluk hanya bisa terkekeh dan memeluk balik Sakusa yang kini sedang capek

"Kalian kalau bucin jangan di sini , di ruang tamu aja sana luas noh" cicit Suna

Mendengar perkataan tersebut Sakusa langsung menarik Atsumu pelan menuju ruang tamu hingga sesampai nya di ruang tamu Atsumu langsung di suruh duduk di sofa sedangkan Sakusa langsung berbaring di paha Atsumu dengan di Elus Surai nya lembut oleh sang empu

"Omi kalau ngantuk tidur aja" ujar Atsumu karena ia merasa tau bahwa Sakusa sepertinya ngantuk karena mata nya seperti terlihat sudah ingin tertutup

Sakusa mengangguk dengan perkataan Atsumu lalu setelah itu ia menutup mata nya pelan lalu berusaha tertidur dengan mendapatkan kenyamanan dari Atsumu karena mengelus Surai nya

Tidak lama kemudian dengkuran halus pun terdengar oleh Atsumu , dan saat di toleh ternyata benar Sakusa sudah tertidur di paha nya , melihat itu Atsumu pun tersenyum lalu ia mengecup pelan kening Sakusa dan mulai mengambil  handphone nya dan memainkan nya agar tidak bosan

Sedangkan keberadaan Osamu dan Suna kini terlihat kedua manusia tersebut sudah tertidur di kamar Osamu dengan keadaan saling berpelukan dan membagi kehangatan dikarenakan suhu memang sedang agak dingin sekarang

Karena suhu terlihat agak dingin akhirnya Atsumu mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Sakusa , Atsumu pun mulai mengubah sofa nya menjadi seperti tempat tidur dan mulai mengubah posisi tidur Sakusa yang kini tertidur di samping nya dengan memeluk tubuh nya

Atsumu pun menaiki selimut yang di pakai Sakusa dan kini selimut tersebut sudah menyelimuti tubuh Sakusa dan juga Atsumu

"Hemhh" terdengar suara Sakusa yang kini sedang mencari kenyamanan karena Atsumu sedikit peka akhirnya ia memutuskan untuk memeluk tubuh Sakusa yang lebih besar di banding diri nya

Dan karena Atsumu sudah tidak tau ingin berbuat apa akhirnya ia juga ikutan tertidur pulas dengan posisi memeluk Sakusa , dan Sakusa memeluk balik Atsumu serta menaruh kepala nya di dada Atsumu agar bisa mendapatkan kenyamanan di dalam pelukan tersebut






TBC

Maaf pendek untuk chapter kali ini , jangan lupa di vote dan Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Pacar ku seorang pembunuh ! [ SakuAtsu 作圧 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang