Chapter 8

139 13 7
                                    

"wahhhh Sugoii , pasar malam nya indahh !!" Pekik Atsumu setelah diri nya dan Sakusa telah sampai pada pasar malam yang Sakusa katakan saat pulang sekolah

"Hm indah kan , j'aa mo beli apa ? Entar ku bayar semua apa yang kamu beli" ujar Sakusa

Mendengar hal itu Atsumu pun langsung mendongak ke arah Sakusa dengan mata yang berbinar binar dan itu membuat Sakusa tahan gemes sama uke nya satu ini

"Beneran boleh ?!" Tanya Atsumu dengan semangat dan Sakusa pun mengangguk

Setelah itu Atsumu pun menarik tangan Sakusa untuk masuk ke dalam pasar malam tersebut sambil melihat lihat indah nya setiap hiasan di pasar malam ini

"Wahh indahh , Omii pengen ituu !!" Mendengar apa yang Atsumu katakan dan tunjukkan , Sakusa pun menoleh ke arah yang Atsumu tunjuk terlihat lah di sana ada orang yang menjual sosis bakar

"Mau itu ?" Atsumu mengangguk

"Ya udah ayo"

"Yeyyy !!"

Dan akhir nya Sakusa serta Atsumu pun langsung berjalan menuju orang yang menjual sosis bakar tersebut . Dengan di bayar oleh Sakusa tentu nya !

"Bang beli 25 tusuk" ujar Sakusa kepada penjual tersebut dan si penjual pun mengangguk lalu membungkus sosis bakar tersebut sebanyak 25 tusuk sesuai berapa yang Sakusa minta

"Nih ya dek"

"Ya bang makasi , nih uang nya" ujar Sakusa sambil memberikan uang 25 ribu pas kepada sang Abang lalu Abang itu pun mengangguk dan Sakusa serta Atsumu pun kembali berjalan mengelilingi pasar malam tersebut

"Omi . Atsu pengen main permainan di sana !" Ujar Atsumu sambil menunjuk permainan lempar gelang yang tak jauh dari sana. ( Kalian semua pasti pada tau kan permainan ini ?? )

"Hm hm ya udah ayok main ke sana" ujar Sakusa sambil menarik tangan Atsumu pelan

Sesampai nya di toko permainan lempar gelang tersebut Sakusa langsung membeli 30 gelang untuk Atsumu main dan juga ternyata di sana terlihat ramai yang bermain lempar gelang tersebut

Kini Atsumu dan Sakusa telah berhasil memasuki 20 gelang pada botol dan kini Atsumu lebih memilih mengambil hadiah boneka rubah yang sudah ia incar memang saat bermain

"Hihi dapat boneka rumah hihii" senang Atsumu dan Sakusa pun hanya tersenyum saat melihat Atsumu tersenyum karena bisa mendapatkan hadia yang ia inginkan

"Kamu harus gak Atsu ?" Tanya Sakusa sambil tersenyum lembut ke Atsumu dan Atsumu pun mengangguk ya memang sedari tadi berjalan membuat nya menjadi haus

"Ya udah kamu mau minum Boba gak yang di sana ?" Tanya Sakusa sambil menunjuk ke pedagang Boba di sana dan Atsumu pun langsung mengangguk cepat karena pada dasar nya ia memang menyukai minuman Boba

"Ya udah kalau gitu ayo beli"

"Ayok !!!"

Sesampai nya di depan toko Boba nya Sakusa langsung memesan 2 Boba dengan rasa coklat dan taro , yang tentu nya rasa coklat punya Atsumu karena pada dasar nya Atsumu memang menyukai rasa coklat

"Ini kak Boba nya" ujar sang kakak penjual Boba sambil memberikan kedua rasa Boba tersebut kepada Sakusa dan Sakusa pun menerima nya dan langsung membayar nya

Setelah membeli Boba Sakusa dan Atsumu pun langsung duduk di tempat duduk yang berada di pasar malam tersebut sambil melihat genangan air di depan mereka ini

"Hmm indah nya apa lagi kalau udah mau menjelang malam seperti ini" ujar Atsumu sambil menyeruput Boba nya dan juga memakan sosis bakar nya yang belum ia makan

"Ya kau benar kalau malam malam di sini tempat nya terasa benar benar cantik seperti mu" mendengar tutur kata akhir Sakusa membuat Atsumu menjadi memerah mendengar itu

"O - Omi nih Atsu malu ta--" belum menyelesaikan kata kata nya tiba tiba dari arah depan terlihat ada seorang gadis yang tidak sengaja menumpahkan kopi nya ke seragam yang masih Atsumu kenakan

"Ehh kak maaf saya tidak sengaja kak maaf !!"

"E - ehh iya gak apa apa ko-"

"Apa maksud mu menumpahkan kopi ke pacar ku hah ?" Ketus Sakusa sambil berdiri menatap gadis di depan nya dengan tatapan tajam

Gadis tersebut yang di pandang seperti itu mati Matian menahan rasa takut nya sambil menatap balik ke arah Sakusa

Sakusa pun mengepal erat tangan nya hingga urat urat di tangan nya mulai muncul karena Sakusa terlalu mengepal nya terlalu luas

Srek !

"Akh !" Sebuah luka kecil berhasil terlihat dari lengan gadis tersebut dan siapa pelaku nya tentu nya Sakusa yang membuat nya dengan menggunakan pisau kecil di tangan nya

Melihat itu Atsumu pun langsung menghentikan aksi Sakusa dan langsung menunduk kembali ke gadis tersebut sambil meminta maaf

"Etto maaf ya maaf ! Maaf karena dia membuat tangan mu terluka maaf !!" Ujar Atsumu sambil terus saja meminta maaf kepada gadis tersebut

"A - aa iya gak apa apa kok kak lagian ini cuman luka kecil aja j'aa sekali lagi maaf ya kak karena tidak sengaja membuat seragam kakak kotor maaf sekali !!" Setelah itu gadis itu pun langsung pergi sambil menutup hidung nya kini wajah nya benar benar memerah melihat pemandangan di depan nya tadi

"Kyaaa seperti ini ternyata melihat kehidupan boy love di dunia nyata huhuuu" ujar gadis itu dalam hati

Kita beralih kembali ke pasangan SakuAtsu ini

Kini Atsumu sedang berusaha menenangkan diri Sakusa yang tadi hampir saja mengejar gadis itu dengan pisau kecil yang berada di tangan nya , namun untung aksi itu berhasil dihentikan oleh Atsumu yang menahan Sakusa barusan

"Udah Omi lagian dia juga tidak sengaja kan menumpahkan kopi nya ke seragam ku ??" Tanya Atsumu dan Sakusa pun mulai menghela nafas nya petanda bahwa ia sudah baikkan

"Ya udah kamu pakai dulu nih hodie ku sekarang kita pulang langsung ke rumah mu" ujar Sakusa

Sakusa pun mulai melepaskan hodie nya dari tubuh nya sedari tadi lalu mengambil barang barang Atsumu dan segera menarik pelan tangan Atsumu menuju parkiran

Sesampai nya di parkiran Sakusa langsung menyimpan barang barang Atsumu di motor nya lalu segera mengambil kan helm untuk Atsumu dan menyuruh Atsumu untuk memakai nya

Atsumu pun segera menurut dan ia pun langsung memakai helm tersebut dan langsung menaiki motor Sakusa di jok belakang

"Pegangan entar kamu jatoh gak tanggung ya" ujar Sakusa dan itu membuat Atsumu terkekeh geli melihat pacar nya satu ini

"Haha iya iya" setelah itu Atsumu pun menurut dan ia pun melingkari kedua tangan nya para perut Sakusa dan itu membuat Sakusa tersenyum lalu ia pun menghidupkan mesin motor nya dan langsung jalan meninggalkan perkarangan pasar malam menuju rumah nya Atsumu







TBC

Haii maaf ya di chapter kali ini mungkin agak pendek kali ya ?? Ya udah lah kalau begitu jangan lupa di vote ! Dan sampai jumpa pada chapter selanjutnya !!

Pacar ku seorang pembunuh ! [ SakuAtsu 作圧 ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang