galaxy space building

20 7 10
                                    

"Itu lah takdir semesta"








"Hah?", Ketiganya menoleh dilihatnya gadis dengan rambut panjang dengan senyum manis nya , dia mengenakan gaun putih , seputih salju .

"Lo siapa?", Tanya Tavasha lalu mendekat ke arah Liz , di ikuti keduanya.

"Aku dari Galaksi Andromeda, kedatangan ku ke sini , ingin meminta bantuan kalian untuk mencari kelima pecahan Galaksi di Alam Semesta, kita harus cepat sebelum Argus penguasa malam merebut Bintang Galaksi dan menghancurkan Alam Semesta, kalian tidak ingin Bumi kalian hancur kan? ", Jelas Liz panjang lebar membuat mereka bingung.

Liz mengarahkan tangannya ke depan lalu muncul lah portal Galaksi, membuat Candra, Tavasha dan Aksea melongo, mereka masih tidak percaya terhadap ini semua . "Ayo masuk , kami membutuhkan ketiga elemen itu ", ucap Liz .

Mereka bertiga mengikuti Liz tanpa banyak berbicara, ketika melangkah kan kakinya memasuki portal Galaksi tersebut, penampilan mereka seketika berubah, pakaian putih abu abu itu berubah sesuai dengan elemen mereka.

" Wanjay, keren banget rompi gua , kalo di jual bisa buat beli susu pisang banyak ini ", Ucap Candra menatap kagum pada pakaiannya.

"Apa si bocah ", kesal Aksea , temanya ini sangat menyebalkan.

"Sampai " , Ucap Liz .

Mereka menatap kagum Kastil megah itu , terdapat banyak sekali hewan yang mungkin tidak bisa kita temukan di bumi , saat akan masuk mereka terhenti terlihat di depan pintu masuk Kastil itu , Naga putih, Burung api ,dan Unicorn tersebut menatap mereka. Tak hanya itu di situ terdapat Rusa biru dan Serigala biru, mereka seolah olah tengah menyambut kedatangan para makhluk bumi ini.

"Halo selamat datang di Kastil Moon , Aku Nara dan ini magic star ku , nama nya wolfies " , uacap Nara dengan menujuk Serigala biru itu, sedangkan Serigala itu menatap acuh kemudian pergi.

"Anjing bener dah ", kesal Nara menatap serigala itu sinis , "Saya Wolf " batin wolfies yang hanya di dengar oleh Nara.

"Oke lupakan, ayo semua masuk ", ucap Nara masuk di ikuti mereka, saat melangkah kan kaki , mereka di sambut pemandangan yang luar biasa dari arah jendela kastil itu .

"Oke lupakan, ayo semua masuk ", ucap Nara masuk di ikuti mereka, saat melangkah kan kaki , mereka di sambut pemandangan yang luar biasa dari arah jendela kastil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah tempat kalian melatih elemen itu , dan di sini kalian tinggal", ucap Liz kemudian dia menujuk langit langit kastil terlihat sesuatu melayang.

ospheric transport

" ospheric transport , itu yang akan membantu kalian menjelajah Alam Semesta" , Ucapa Liz kemudian mereka berkeliling kastil moon , kastil ini sangat besar pemandangan indah dan di belakang kastil terdapat Air terjun yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" ospheric transport , itu yang akan membantu kalian menjelajah Alam Semesta" , Ucapa Liz kemudian mereka berkeliling kastil moon , kastil ini sangat besar pemandangan indah dan di belakang kastil terdapat Air terjun yang sangat indah.

Saat ini mereka tengah bersantai di belakang kastil, tidak hanya mereka para hewan magic star juga ikut bergabung di situ .

"Kalian tidak ingin memberikan nama kepada mereka? ", Tanya Liz kepada ketiga Manusia Bumi itu .
(Kak Liz mah alien , maaf kak can bercanda hehe)

"Apa perlu? , Kalo begitu Eros , apakah Lo setuju?", Tanya Tavasha kepada Unicorn itu lalu dia mengangguk.

"Zelos ", ucap Aksea lalu bertos ria dengan burung api itu , sedangkan Candra hanya menatap nya malas .

"Kau tidak memberikan nama ?", Tanya Nara kepada Candra yang hanya berbaring di rerumputan sambil memejamkan mata, Candra membuka matanya di lihatnya wajah cantik Nara yang tengah menatapnya.

"Opet "

"HAHAHHAA , OPET ", Tawa Aksea dan yang lainnya, sedangkan Naga putih itu menatap Tuan nya malas .

"Gua punya Tebak tebakan ", seru Tavasha membuat mereka menatapnya, kemudian dia membelakangi air terjun dan menghadap mereka .

"Kalo kemarin Hari Rabu besoknya hati apa ? " , Tanya Tavasha namun Liz dan Nara menatap nya heran .

"Hari? , Apa itu? ", Tanya Liz di angguki Nara sedangkan ketiga makhluk bumi itu tertawa.

(Sekte planet lain mah diam aja udh )

"HAHAHAHAH"

"Udah lah sulit , hari Kamis kan jawaban nya ? ",Ucap Aksea , Tavasha menggelengkan kepalanya.

"Jawabannya har- "

"Jum'at" , Candra memotong ucapan Tavasha yang membuat nya kesal . Sedangkan Liz dan Nara hanya menyimak.

"Ish", kesal Tavasha.

"Gua juga ada tebak tebakan kok ", ucap Candra bangga kemudian dia bangkit dari tidurnya kemudian menatap mereka satu persatu, "Hewan apa yang matanya tiga , ekornya lima , kakinya delapan? ", Pertanyaan Candra di luar nalar membuat mereka bingung.

"Hah? , Emang ada?" , Tanya Tavasha bingung , sedangkan dia menatap Aksea yang hanya di balas gelengan, lalu menatap Liz dan Nara mereka hanya diam menyimak. "Nyerah, apa jawabnya?", Tanya Tavasha.

"Mana gua tau , kan gua cuma nanya Hahah ", ucap Candra kemudian lari pergi memasuki kastil sebelum terkena semprotan dari Tavasha.





"CANNNN !"


Destiny of the universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang