RAHARDIAN POV
Pukul 22.00 WIB Erick,rico dan ajeng pamit untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.Ajeng wanita yang pernah hadir di masa laluku itu hadir di hidupku lagi. Ku lirik jam tanganku waktu menunjukkan pukul 23.00,kemana iliana kenapa dia belum pulang sampai jam segini sambil mondar mandir di depan teras rumahku.Cukup lama aku menunggu iliana kemudian memutuskan untuk menunggunya dikamarku.Tregh... suara pintu di buka dari luar.
"kenapa baru pulang" introgasiku dengan nada dingin.
"Maaf mas aku kira ajeng belum pulang jadi aku putuskan untuk pulang tengah malam aja" ujarnya sambil mengambil bajunya yang ada di lemariku.
Tingkah iliana yang acuh tak acuh menanggapi pertanyaanku membuat aku marah,ku tarik tangannya "mau kemana" ucapku, "mau tidur di kamarku mas"jawabnya.Tidur di sini saja ucapku sambil membuka dua kancing kemeja iliana yang menampakkan lehernya yang putih dan jenjang. "Mas mau apa " ucap ilianayang ku tanggapi dengan senyum ala bad boy kemudian mengecup bibirnya dilanjutkan ke lehernya,sambil melakukan kegiatan mesumku ini kubuka kancing ketiga kemeja iliana saat aku ingin membuka kancing ke empat baju iliana ku dengar isak tangis ilianal.
"maafkan aku" ucapku kemudian memasang kembali kancing baju iliana kemudian menggendong tubuh mungil iliana ke atas kasurku, "tidurlah disini aku akan tidur di sofa "ucapku sambil mengambil bantal dan selimut di dalam lemari.
Ku buka mataku setelah mendengar adzan berkumandan,semua tubuhku rasanya pegel-pegel karena tidur di atas sofa.Saat ke kamar mandi kupandangi sekilas wajah iliana yang sedang terlelap kemudian melanjutkan ritual pagiku yaitu sikat gigi,mandi dll.Setelah mengambil air wudhu akupun keluar dari kamar mandi.Ku lihat iliana sedang duduk di atas sofa,Tanpa memandangku iliana langsung menuju kamar mandi.Ku gunakan sarung dan baju koko tak lupa dengan peci yang sudah terpasang rapi di atas kepalaku.Ku tunggu iliana keluar dari kamar mandi untuk mengajaknya sholat berjamaah.Tak lama iliana keluar menggunakan kemeja yang biasa aku gunakan ke kantor,"maaf mas aku lupa handukku ada di luar"ucapnya sambil menunduk,"pakai aja nggak apa-apa"ujarku sambil mengalihkan pandanganku takut tergoda dengan iliana yang hanya menggunakan kemejaku.
"Ayok kita sholat"ajakku, "aku sedang datang bulan mas "ucapnya. "Oh baiklah"ucapku.
Ku ambil setelan baju formal yang akan ku pakai untuk pergi ke kantor, iliana datang menghampiriku "aku bantu mas" ucapnya saat melihat aku kesulitan memakai dasi. "Terima kasih "ucapku kemudian mencium keningnya, "maaf atas kejadian semalam"ucapku sambil memeluk pinggangnya dari belakang iliana mengangguk yang menandakan kalau dia sudah memaafkanku.Ku lepaskan pelukanku di pinggang iliana kemudian bergegas turun ke bawah untuk sarapan. Ku lihat mbok min sudah menyiapkan sarapan di ruang makan.
"kapan balik mbok "sambil menarik kursi.
"Kemarin tuan" jawab mbok min.
"Owww" ujarku kemudian menyantap sarapan pagiku.
Setelah selesai sarapan akupun berangkat ke kantor yang di antar oleh supir pribadiku.
Cukup lama nggak upload part ini......
sebenarnya sih aku udah nggak mau nulis cerita lagi
aku juga sempat berfikir kalau aku nggak punya kemampuan buat nulis cerita
tapi setelah aku pikir2 apa salahnya di coba dulu ,dari pada belum di coba udah nyerah.................................................................
readers aku minta vote and comentnya nya untuk nambahin semangat buat nulis gitu.......................
hiks...hiks....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh yang tak di inginkan
RomanceILIANA POV Andai tuhan menyuruhku untuk memilih satu hal di dunia ini dan satu hal itu pasti aku akan miliki aku akan memilih dia mencintaiku dengan sepenuh jiwanya. Rahardian pov Andaikan aku bisa mengulang waktu aku tidak mau terlahir dari ke...