13 Petarung wanita terpilih menjadi perwakilan dari umat manusia untuk Ragnarok. Rela mempertaruhkan segala demi menyelamatkan umat manusia dari kehancuran penciptanya.
Tirai Ragnarok akan segera dibuka. Pertarungan Dewa vs Manusia segera dimulai!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rapat selesai dengan Tuan Zeus yang mendeklarasikan pertarungan antara Dewa dan Manusia, Ragnarok. Beralih pada Brunhilde dan Goll sedang berjalan di koridor Valhalla, mereka tiba-tiba dihampiri seorang gadis berusia 15th.
Memiliki surai hitam keunguan yang dikuncir dua dan mata bewarna merah. Berjalan santai dengan mengunyah permen karet di mulutnya.
"Kau menyelinap ke dalam Gedung Majelis Valhalla?" tanya Brunhilde pada gadis itu.
"Tidak juga, aku menyuruh salah satu roh yang ku panggil untuk menguping pembicaraan kalian." Jawabnya santai
"Itu tidak sopan." Ucap Goll
"Yang terpenting rasa penasaran ku terpenuhi. Lagi pula tidak ada yang sadar keberadaan roh ku." Jelas gadis itu.
"Apa semua petarung sudah berkumpul?"
Gadis itu menggeleng dan menjawab, "Tersisa tiga petarung yang belum datang."
"Begitu rupanya....." Gumam Brunhilde
"Emm..... Kak, apa dia salah satu petarung yang dipilih?" Tanya Goll
"Tentu saja, Goll."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brunhilde mulai memperkenalkan gadis itu pada sang adik. Alecra Khatulistiwa, gadis kelahiran Jakarta dijuluki sebagai "The Spirit Vessel" atau "Sang Wadah Roh". Dimana Ecra adalah salah satu dari 13 petarung Ragnarok dari perwakilan umat manusia.
Ia dijemput oleh Lu Bu, seorang pria berbadan kekar dengan tampang sangar dan gigi yang runcing seperti hiu membuat Ecra merinding sendiri. Pertemuan mereka berdua jauh dari kata baik, bukan diawali perkenalan malah langsung bertengkar, adu bacot dan tidak mau mengalah.
Randgriz valkyrie ke-4, partner dari Lu Bu merasa jengah melihat pertengkaran mereka. Kadang Randgriz memilih membiarkan mereka, karena nanti juga akur lagi :v.
