"Yoon apa yang kita lakukan dengan mayat nya"
"Jual aja ke pelelangan"
"Oke"
"Gua mau pergi dulu kau urus sisahnya"katanya tanpa eskspresi dan pergi dari sana
Mobil ferrari eventader warna hitam melaju masuk kedalam mansion megah yang sangat besar itu
"Selamat datang tuan"Bungkuk semua pelayan yang ada di situ
Sedangkan orang itu tidak membalasnya dan berlalu begitu saja ke atas kamarnya tanpa eskspresi
"Ceklek...
"Hyungiee kau sudah pulang"Sambut seorang namja manis membuat seseorang tersenyum dan merentangkan tangannya
"Kau belum tidur"katanya lembut mengusap pucuk kepala orang itu
"Anii jiminie mau tidur sama hyung"Katanya mendongak melihat sang dominan
"Hei kau boleh tidur duluan sayang tidak usah menungguku"
"Tapi minnie mau tidur dengan hyung"Rengek ya dan melepaskan pelukan nya
"baiklah-baiklah ayoh kita tidur baby"Menggendongnya ala koala dan menurunkannya dong pelan pelan di kasur dan mulai berbaring
"Hyungg" mendongak melihat yonggi yang sudah mulai memejamkan matanya
"Hmm"
"Iss hyungg"
"Ada apa sayang"Membuka matanya dan menunduk untuk melihat kesayangannya ini
"Hyungg minnie mau masuk kuliah lagi"pintanya dengan puffy eyesnya
"Nggak boleh baby nanti kamu kenapa napa lagi kayak minggu lalu"
"Iss hyungg boleh yah plisss, jimin bosan di rumah terus"
"Nggak bisa sayang"
"Hyungiee ayolahhh"Rengeknya di dada bidang kekasihnya ini yang sedang memeluknya
"Hmm baiklah tapi dua bodyguard akan selalu mengikutimu"
"Tapi mi....
"Yasudah nggak usah kuliah"
"Baiklah -baiklah minnie mau"
"Yasudah ayoh tidur, besok hyung akan mengantarmu"menepuk nepuk punggung yang ada di pelukan nya
"Nee hyung selamat malam"
"Malam sayang"
"Cup"
.
.
.
.
"Ayoh hyungie minnie sudah siap"Semangat berdiri di samping yonggi"Sarapan dulu sayang"
"Baiklah"Mengambil tempat di samping yonggi dan mulai memakan sarapannya
"Ini tuan muda susu nya"meletakkan segelas susu di samping jimin
"Nee makasih ahjumah"
.
.
.
.
"Bye hyungie""Nee hati-hati sayang kalau ada apa-apa telpon hyung"
"Oke"
"Cupp"
"Kalian berdua awasi milikku jangan sampai ada yang melukainya atau kalian akan tau akibatnya"ujarnya dingin
"Baik tuan min" bungkuknya sopan
Yonggi tidak menjawab dan segera berlalu dari sana dengan aura mistisnya
"JIMINN"
"LISAA, JIHONNN"
Mereka berpelukan layaknya teletabis menghiraukan mahasiswa yang melihatnya di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MAFIA LOVE
RandomKetika kesalahan yang kamu lakukan selalu terulangi membuat kata maaf berulang kali