"Hyung ayolah jimin bakal hati-hati deh kali ini"Menarik-narik tangan yonggi yang sedang memakai jam tangannya
"Nggak kamu selalu bilang gitu tapi ujung ujung nya pasti kamu bakal terluka"
"Kan jimin nggak tahu hyung kalau bakal begitu"Rengeknya
"Nggak pokoknya kamu tetap di sini jangan kemana mana,hyung khawatir baby"lirihnya di akhir
"Ck terserah"Jimin berjalan ke arah ranjang mereka menyembunyikan tubuhnya di dalam selimut
Yonggi menggeleng dan berjalan ke arahnya
"Nanti hyung cepat pulang oke kita jalan-jalan"mengusap pucuk kepala jimin lembut
Sogok nih ceritanya tidak, tidak boleh pokoknya jimin nggak boleh luluh kali ini paling nanti ujung ujung nya, nggak jadi
"Sayang"Yonggi membalik tubuh jimin menghadap dirinya yang menatapnya datar
"Jangan marah gitu dong hyung janji kali ini kita jalan-jalan yah"tersenyum
"Janji yah"
Yonggi tersenyum dan mengangguk"Iya sayangku"
"Baiklah"
"Ingat jangan kemana-mana tanpa izin dari hyung"
"Ish iya bawel banget sih"
Yonggi menggeleng dan mencubit pipi jimin
"Hyung pergi dulu"
"Cup"
CEKLEK...
jimin melempar tubuhnya di ranjang dan berguling guling di sana"Huh bosan ih yonggi hyung menyebalkan sekali"
"Tok.. Tok.. Tok..
"Tuan muda makan dulu tuan"
"Nanti jimin turun ahjumah"
"Baiklah"
.
.
.
.
.
.
.
"Tok.. Tok.. Tok.."Masuk"
"Permisi sangjangnim ada yang mencari anda"
"Suruh masuk"
"Nee"
"CEKLEK..
"Tuan yonggi apa kabar"
"Nggak usah basa basi hyungsik ada apa kau kemari lagi"jawabnya datar
"Wow santai tuan yonggi atau suga"bersmirk
"BRAKK"
Yonggi yang sudah terpancing emosi berakhir menggebrak meja di depannya
"jawab saja ada apa"
"Kau ini gampang sekali terpancing emosi aku kesini ingin mengambil ponakanku kembali"
"Apa madsudmu"
"Kembalikan ponakanku dan aku akan mengembalikan uangmu ada seseorang yang mau membelinya lebih mahal darimu"
"Apa kau pikir semudah itu mengambil yang sudah menjadi milikku"
"Simpel dia keponakan ku"
"Dan kau sudah memberikan nya kepadaku, jangan memancing emosiku hyungsik pergi dari sini dengan baik-baik atau pergi tanpa raga"
"Lihat saja suga-shi aku akan mengambil nya kembali"Bersmirk dan pergi dari sana
"BLAMM"
Yonggi memijit pangkal hidungnya "Tikus kecil"
"Tok.. Tok.. Tok..
"Apalagi sekarang"
"Masuk"
"Tuan min maaf mengganggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MAFIA LOVE
DiversosKetika kesalahan yang kamu lakukan selalu terulangi membuat kata maaf berulang kali