"Ayok hyung jimin udah siap"jimin tersenyum girang dan berdiri di depan nya
Yonggi menoleh dan melihat jimin dari atas sampai bawah
"Ayok hyung"
"Ganti celanamu cepat"
"Loh kenapa hyung ada yang salah"heran jimin
"Itu terlalu pendek jiminie nanti kamu diliatin dengan seme lain"
"Ish ini aja hyung nggak pendek kok ini biasa aja"
"Ganti atau kita nggak jadi pergi"fokus dengan hp nya
"Ck iya iya minnie ganti"
Berjalan ke arah lemari pakaian
"Sudah hyung ayok pergi"
"Bagus ayok"
"Yeyy"
Taman bermain....
"Kok sepi banget hyung apa sudah tutup"jimin melihat sekeliling yang tidak ada satupun orang cuma ada penjaga permainan
"Benarkah"Jawab yonggi kaget sebenarnya dia sudah tahu karna dia sudah menyewa taman bermain ini hanya untuk mereka saja
Jimin yang langsung paham hanya menatap yonggi dengan datar udah paham banget dia dengan kelakuan kekasihnya ini yang sangat protektif percuma dong dia kesini kalau cuma ada mereka
"Pasti hyung yang lakuin semua ini kan"
"Udah buruan mau main apa"
Jimin menggeleng sebelum matanya melihat wahana roller coster di sana
"Hyung ayok main itu"
"Kamu ajak rafael sama jiwoon aja hyung tunggu di sini"
Rafael dan jiwoon saling tatap yang benar saja kalau di suruh memilih mereka lebih memilih bertarung dengan 10 orang masing-masing daripada naik ke wahana itu
"Ayok rafael, jiwoon kita kesana"mangenggam tangan mereka berdua
"Bagaimana kalau kita main yang lain saja tuan muda"Jawab jiwoon mencoba bernegosiasi
Jimin cemberut dan menatap ke arah yonggi dengan mata berkaca kaca"Hyung"
Yonggi menatap ke arah jiwoon dengan tatapan membunuhnya membuat jiwoon tidak bisa melakukan apa-apa "Kau mau mati"Dingin
"Maaf tuan ayok tuan muda kita kesana"
"Yeyy"dengan antusias jimin menarik tangan mereka berdua
Rafael mah pasrah saja
Baru beberapa menit bermain jimin sudah kembali dengan kesal
"Sudah mainnya"
"Apa-apaan itu"
"Hey kenapa sayang"menarik jimin ke pelukannya
"Masah baru satu putaran mereka sudah muntah-muntah"
Jiwoon dan rafael hanya mununduk malu
"Main yang lain yah hyung"
"Nanti lagi aja oke mainnya kita pulang dulu yah"
Yonggi sudah benar-benar sangat telat untuk pergi ke kantor nya sekarang
Jimin menatap sendu ke arah yonggi apa-apaan itu bahkan mereka tidak menikmati semua permainan di sini dan sekarang harus pulang aja, percuma dong mereka ke sini
"Nanti kita ke sini lagi sayang"
Jimin berdecak dan berjalan mendahului yonggi
.
.
.
.
.
.
"Hyung pergi dulu oke kamu istirahat"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MAFIA LOVE
RandomKetika kesalahan yang kamu lakukan selalu terulangi membuat kata maaf berulang kali