OBSESSION MAFIA LOVE

8

"Istirahat yah jangan banyak gerak dulu biarin luka kamu sembuh Dulu"

"Hyung di sini aja"Menahan tangan yonggi

"Nee hyung nggak akan kemana mana"Ikut berbaring di sampingnya membawa sang kekasih ke pelukannya dengan hati-hati dan menepuk nepuk punggungnya

Sebenarnya yonggi harus melihat beberapa berkas tapi dia akan menidurkan bayi besarnya dulu
.
.
.
.
.
.
.
"BRAKKK"

Suara pintu yang di dobrak membuat semua orang yang berada di dalam dengan sigap mengarahkan senjata ke arahnya
"Siapa Kau"

"Dimana bosmu"

"Siapa kau untuk apa mencari tuan min"

Seseorang tersebut berjalan dengan santainya ke arah sofa dan mendudukkan tubuhnya di sana bak orang yang berkuasa

"Suruh bossmu kesini atau ku hancurkan kalian semua satu persatu di sini"

"Siapa kau berani memerintah kami"

Seseorang tersebut menatap tajam ke arah orang yang Baru saja membentaknya itu dia berdiri dan berjalan ke arahnya

"BHUGG "

satu pukulan mendarat di tubuhnya membuatnya tersungkur

"Aku hanya menyuruhmu memanggil bossmu kenapa harus bertanya aku siapa"

"Cepat suruh bossmu kesini"Berjalan santai kembali ke sofa yang dia duduki tadi

Tak berselang lama pintu kembali di buka yonggi berjalan ke arahnya dengan jiwoon dan beberapa anak buah di belakang nya

"Kenapa kau lama sekali sih bahkan aku sudah memukul satu anak buahmu"

Jiwoon mendorong suho yang berada di kursi tuan min nya dan memberikannya ke yonggi untuk duduk dan mengeluarkan sebatang rokok

"Yak bisakah kau sopan sedikit"Ujar suho menatap tajam ke arah jiwoon yang manatapnya datar seperti tidak terjadi apa apa

"Apa yang kau lakukan di sini suho"ayolah orang ini menganggu waktunya yang sangat sedikit kecuali bersama sang kekasih itu baru sangat banyak

"Boleh aku tinggal di rumahmu untuk satu minggu ke Depan"ujarnya the point

"Apa kau sudah miskin dan tidak mampu membeli rumah"

"Bukan begitu aku masih kaya lebih kaya darimu asal kau Tahu"

"trus"

"Aku hanya malas tinggal di rumah baru lagian minggu depan aku akan kembali ke china"

"Aku malas menerima orang aneh sepertimu"

"Yak apa kau lupa dulu aku pernah menyelamatkanmu saat kau skarat"

"Terserah kau hanya membuang waktuku"yonggi membuang puntung rokoknya sembarang arah dan bangkit dari duduknya

"Baiklah aku anggap itu iya"Suho berjalan mengikuti nya dari belakang

Yonggi berhenti dan berbalik ke arahnya membuat suho menatapnya bingung saat dia berjalan ke arahnya

"BHUGG"

"Uhuk yoon kamu apa apaan sih"Memegangi perutnya yang baru saja mendapat bogeman mentah dari yonggi

"Balasan untuk anak buahku"Lanjut jalan seperti tidak terjadi apa-apa diikuti yang lainnya

"Sialan kau Yoon"

Suho melirik ke arah semua yang ada di sana yang sibuk dengan kesibukannya masing masing tanpa menghiraukannya