"Ck hahh melelahkan dasar anak buah nggak bisa di andalin menyusahkan saja"Yonggi membanting dirinya di sofa
"Tuan min anda perlu minum"kata maid dengan sopan
"Nggak, dimana jimin"
"Tuan muda ada di kamarnya"
"Hmm"
Yonggi berlalu dari sana menuju kesayangannya
Mengerjakan tugas di malam hari adalah sesuatu yang sangat menenangkan, jimin bisa fokus dengan apa yang dia dikerjakan
Tapi itu tidak bertahan lama saat seseorang datang dan memeluknya dari belakang membuat konsentrasinya menghilang
"Kau sedang apa hmm"
"Bertapa"
"Ck nggak lucu"
Yonggi memutar kursi jimin hingga menghadap ke arahnya
"Kau tidak rindu dengan hyung"
"Ayolah hyung kita bahkan baru saja bertemu pagi tadi bahkan tiap hari" ujar jimin memutar bola matanya malas
"Tapi hyung sudah sangat merindukan mu baby"
"Ya ya terserah"ujar jimin dan fokus dengan tugasnya
"Ayoh tidur"Yonggi mengangkat jimin membawanya ke gendongan nya dan menurunkannya di ranjang
"Hyung, jimin mau mengerjakan tugas dulu"
"Kenapa kau repot-repot mengerjakan tugas seperti itu"
"Ck hyung nggak tau saja perjuangan ku untuk mendapatkan beasiswa masuk kesana"
"Aku bisa membeli kampus itu untukmu sayang"
"Hyung nggak usah aneh-aneh deh"menatap malas ke arahnya
Yonggi terkekeh dan mencubit hidung jimin
"Baiklah kerjakan tugasmu tapi jangan lewat dari jam 10"
"Hmm"
Jimin fokus ke tugasnya, yonggi fokus ke laptop nya dia butuh menghadle beberapa perusahaanya sebenarnya perusahaan yang di mana mana itu cuma untuk menutupi identitasnya aja sih tapi mumpung berkembang apa salahnya di seriusin
.
.
.
.
"Hyungg""Sudah"
"Belum"
"Sudah biarkan saja, ayoh tidur hyung mau memelukmu"yonggi menarik tangan jimin dan merebahkannya di samping nya
"Hyung"
"Hmm"
"Saranghae"
"Nado saraghae baby"
"Cup"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Park jimin anda di panggil ke kantor sekarang""Eoh ada apa"
"Entahlah"
"Mochi ada apa kau di panggil ke sana"tanya lisa
"Nggak tau lis,hon aku kesana dulu"
"Nee hati-hati"
Sesampainya di sana jimin mendapati rafael dan jiwoon yang sedang berdiri di sana dengan tuan choi pemilik kampus ini ayah dari orang yang sering menganggunya, yang entahlah ekspresinya tidak bisa di ceritakan
"Tuan muda anda harus menandatangani berkas ini"ujar rafael
Jimin mengernyit bingung melihat berkas tersebut "Berkas apa dan untuk apa"
"Berkas pengalihan pemilik kampus ini menjadi milik anda"
"Apaa tapi untuk apa"
"Ini perintah tuan min"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION MAFIA LOVE
RandomKetika kesalahan yang kamu lakukan selalu terulangi membuat kata maaf berulang kali