"Tiati bang, jangan lupa kabar kabar buat balap" Teriak aldo
"Aman, ntar gua chat lu kalau ada" Jawab Badrun
Jam sudah menunjukkan pukul 3 dan bengkel masi saja ramai, ada 3 orang yang menjaga bengkel sekarang, ollan lulu onile mereka yang menjaga sekarang sedangkan aldo suda berangkat waktu ollan datang.
"Buset dah rame betul ini dari tadi" Ucap ollan
"Bersyukur lan bengkel rame" Ucap onile
"Iya nil, yu lah gas keun semangat" Ucap ollan menyemangati
"Permisi" Ucap seseorang yang datang
"Iya mba silahkan, mau servis apa gimana ya mba? Tapi bengkel kita lagi lumayan penuh paling nunggu" Ucap lulu
"Ouh bukan kak, saya kesini mau ketemu chiko. Ini benar bengkel tempat dia kerja kan?" Tanya orang itu
"Ouh bang chiko, bang chiko lagi ngampus paling bentar lagi juga datang. Soalnya biasa dia sore suka cek barang" Jawab lulu
"Siapa lu?"Tanya ollan kepo
"Kenalin saya gracia temen nya chiko, boleh saya nunggu chiko di sini?" Tanya gracia
"Ouh boleh ka silahkan, duduk di dalem aja ka di sini banyak debu" Jawab ollan
"Anter ke dalem lu, gua mau beresin ini dulu" Lanjutnya
"Ayo ka gua anter" Ucap lulu
Mereka pun berjalan menuju ruangan yang biasa di pake untuk istirahat
"Ka, gua tinggal ya. Palingan bentar lagi juga bang chiko datang" Ucap lulu
"Ouh iya, makasi ya. Maaf ngrepotin" Ucap gracia
"Santai ka" Ucap lulu sambil pergi ke luar
Tak selang berapa lama Chiko pun sudah datang ke bengkel
"Shalom, assalamu'alaikum" Ucap chiko
"Widih mantap betul, pada semangat banget gua liat liat" Lanjutnya
"Semangat 45 serius rame banget ni bengkel dari tadi siang" Jawab ollan
"Mantap dah jadi nih rencana yang gua rencana kayanya" Ucap chiko
"Apaan tuh bang?" Tanya lulu
"Kepo amat lu lu" Samber onile
"Ouh iya chik, tuh di dalem ada temen lu" Ucap ollan
"Temen siapa lan?" Tanya chiko
"Gracia katanya tadi namanya" Jawab ollan
"Ouh yaudah kalau gitu gua masuk dulu ya" Ucap chiko
"Hutang cerita lu sama gua chik, uda ada cewe aja biasanya anti banget" Teriak ollan
"Hallo ka" Ucap chiko sedikit mengagetkan gracia karena dia sedang fokus kepada HP nya
"Ih kaget chiko, haii" Ucap gracia
"Hehe maap, lagian ka ge serius bener"
"Kamu uda beres kuliah nya?"
"Udah ka, oh iya ko ka ge bisa tau bengkel ini si"
"Waktu itu kamu pernah kasi tau kalau kamu kerja di bengkel"
"Emang iya ya?"
"Iya chiko"
"Yauda ka aku mau mandi dulu ya, gapapa kan tunggu bentar?"
"Iya chiko, silahkan"
*Pov gracia
Tak lupa aku mengabari seseorang kalau aku dan chiko jadi nonton malem ini
"Semoga aja kita berdua kaga ente" Ucap ku sambil melihat HP
"Bosen juga ya diem gitu, keluar aja kali ya"
Aku melihat sekeliling bengkel ini, heran chiko kerja disini tapi ko dia bisa mandi di tempat kerja nya ya. Coba tanya aja kali ya sama temen nya
"Hai, aku boleh tanya?" Tanya ku
"Boleh ka, ada apa ya" Jawab nya
"Ouh iya ini ga sibuk kan ya? Aku panggil nya apa ni biar enak" Tanya ku lagi
"Engga ka uda mau beres ko ini. Ouh iya kenalin gua ollan sahabat nya chiko, gua juga ga kalah ganteng ko ka dari chiko" Ucap ollan
"Najis banget lan, muka penuh oli aja so ganteng lu" Timpal teman nya yang aku gatau itu siapa namanya
"Berisik Lu, serik ae maemunah" Ucap ollan
"Ouh iya ka, tadi mau tanya apaan ya" Tanya ollan pada ku
"Chiko kerja di sini uda lama?" Tanya ku pada ollan
"Ouh kalau itu, bengkel ini punya kita kita ka, tapi pencetus awal nya ya chiko. Dan yang kerja disini semua nya juga kita" Jawaban ollan sedikit membuat aku terkejut karena ternyata ini punya chiko
"Kalau mau tau lebih lanjut tanya chiko nya langsung aja ka" Lanjut nya
"Ouh iya, makasi ya ollan maaf uda ganggu waktu kamu kerja"
*gracia pov end
"Ka ge ayo, lah mana ko ga ada. Apa di luar ya" Guman chiko
Chiko pun berjalan keluar dengan baju yang suda tapi dan wangi tentunya karena suda mandi
"Nah itu orang nya" Ucap chiko
"Ka ge lagi ngapain? Ayo mau berangkat sekarangg?" Tanya chiko
"Eh chiko, uda selesai dari tadi? Ayo" Jawab gracia
"Yaudah gua cabut dulu ya, lu pada jangan tutup kemaleman. Bentar lagi tutup aja bengkel nya" Ucap chiko
"Oke siap"
"Aman bang"
"Tiati bang"
"Ka ge bentar ya, aku kedalem dulu" Ucap chiko
Chiko pun berlari kedalam bengkel karena ada yang dia lupakan
"Lann" Teriak chiko
"Kenapa si chik pake teriak teriak segala gua kaga budeg" Jawab ollan
"Ngapa lu balik lagi,Mau ajak gua? Sorry chik gua sibuk" Lanjutnya
"Pede gila, siapa yang mau bawa asisten kucel kaya lu. Bau oli" Canda chiko
"Wah kaga bisa ni begini, gua nangis chik sumpah lu bilang bau oli" Ucap ollan
"Hahaha canda lan, lu bawa mobil kan? Gua minjem mobil lu ya lan bentaran" Ucap chiko
"Santai chik, bawa tuh. Kuncinya di meja biasa. Ambil aja" Jawab ollan
"Oh iya itu tolong mobil ka ge di servis lan, abis itu cuci. Ntar anter ke rumah nya, gua kirimin alamatnya ntar" Jelas chiko
"Ouh oke" Jawab ollan
Chiko dan ollan pun menghampiri gracia
"Ka ge, berangkat nya pake mobil ollan aja ya. Ntar mobil ka ge ollan yang anter" Jelas chiko
"Seterah kamu chik, aku ngikut aja" Ucap gracia
"Aman ko ka gracia mobil nya" Ucap ollan
" Makasi ya ollann" Ucap gracia sambil memberikan kunci mobilnya
"Yaudah yu ka ge berangkat,biar ga kemaleman" Ucap chiko
"Lan gua berangkat dulu ya, makasi dah bantu gua" Lanjutnya
"Ollan, pergi dulu ya" Ucap gracia
"Yoii hati hati di jalann kata tulus" Ucap ollan
Gracia dan chiko pun pergi ketempat tujuan merekaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Pilihan {HIATUS}
Randomgabut, bingung, pusing, jadi satu. cerpen. Apakah chiko akan memilih apa yang dia inginkan atau mengikuti alur takdir. Atau bahkan dia bisa mengganti alur takdir sesuai pilihan dia? Lanjut baca aja Cerita ini ga akan dibuat panjang lebar mungkin s...
