KENAPA? 3

522 59 6
                                    

Sudah beberapa hari terlewati, chiko dan shani kadang bertemu untuk bercerita atau bermain, mereka semangkin dekat. Tapi semakin dekat mereka, KENAPA? Semakin beda rasa nyaman ini.

"Woi chik gimana hubungan lu sama ka shani" Tanya aldo

"Gimana apa nya?" Tanya chiko

"Ye si tolol, lu jadian apa kaga ama ka shani?" Kesal ollan

"Deket doang jadian kaga" Sindir zio

"Kocak dah lu pada, uda ayo kerja lagi" Ucap chiko

"Ngajak kerja lagi karena biar cepet ketemu ka shani nih pasti" Grutu aldo

*Dilain tempat

"Assalamu'alaikum shani pulang" Ucap shani

"Walaikumsalam, sini shan ada yang mau mami dan papah bicarakan" Balas mami shani

"Loh tumben papah ada di rumah? Mau bicarain apa mi!?" Tanya shani

"Shani, papah mau kamu jangan menaruh perasaan lebih sama chiko!" Ucap papah shani tegas

*degg

"Gua ga salah denger kan? KENAPA setelah dekat malah dilarang?" batin seseorang yang berapa depan pintu rumah shani, tidak sengaja mendengar percakapan itu karena memang sedang ingin bermain kerumah shani

"Loh pah gabisa gitu dong, emang KENAPA si? Aneh banget" Timpal shani

"Permisi om" Ucap orang di balik pintu tadi

"Chiko" Ucap shani, ya orang yang ada di depan pintu tadi adalah chiko.

"KENAPA om melarang shani menaruh perasaan lebih terhadap saya?" Tanya chiko bingung

"Karena kamu anak kandung saya dan shani adalah kaka kamu!" Jawab papah shani yang mampu membuat mereka berdua shok.

*flashback

"Sutt biar papa selidiki, papah juga melihat nya dan yakin kalau itu dia mi"

Papah shani pun menelepon orang kepercayaan nya

"Tolong cari tau orang yang sebentar lagi keluar dari rumah saya, namanya chiko. Saya butuh tau tentang anak itu" Ucap nya lewat telfon

Setelah chiko pulang dari rumah shani mungkin dia tida sadar ada yang mengikutinya.

Keesokan dengan mudah suruhan papah shani mengetahui jika chiko adalah orang yang selama ini mereka cari

"Permisi mas" Ucap seseorang

"Iya ada apa?" Tanya chiko

"Apakah mas tau panti asuhan 48? Saya dulu anak panti itu mas, tapi saya tidak tau panti asuhan itu pindah kemana" Jelas nya

"Mas nya anak panti itu juga? Ko saya ga pernah liat mas ya" Tanya nya bingung

"Waktu saya remaja saya sudah bisa usaha sendiri, jadi saya pindah dari panti asuhan kerumah saya sendiri" Ucap nya

"Nasib kita sama mas, tapi saya lebih parah, karena saya di buang sewaktu bayi nya" Jelas chiko
"Ayo mas saya antar ke panti nya" Lanjutnya
Skip setelah itu

"Permisi tuan, sesuai apa yang tuan perintahkan saya sudah menyelidiki semua nya dan benar bahwa orang itu adalah orang yang selama ini tuan cari" Ucap orang tersebut kepada papah shani

Flashback off

"Alasan tidak masuk akal, mana mungkin saya anak kalian. Jangan mengada ngada" Tegas chiko

"Chiko maafin mami na, tapi benar kamu anak mami" Tangis mami shani

"Maafin papah juga chiko, telah menyimpan kamu di panti itu" Ucap papah shani meminta maaf

"Gaada alasan masuk akal lain? KENAPA jadi kaya gini? Orang tua saya udah gaada bahkan saya pun tidak mengetahui siapa kedua orang tua saya" Tegas chiko

"Maaf ini kesalahan papah"

Flashback on

"Mas aku takut kalau nanti papah ambil anak ini mas" Ucap wanita yang baru saja melahirkan yaitu mami shani

"Gaada cara lain kita harus sembunyikan anak ini, papah juga masi tidak tau kalau anak kita laki laki" Ucap ayah shani

Jadi papah dari mami nya shani menginginkan cucu nya menjadi penerusnya jika cucunya laki laki, dan benar saja lahir lah chiko tapi kedua orang tuanya tidak mengijinnkan itu karena menjadi penerus papah itu bahaya, maka dari itu mereka menyembunyikan chiko
Dan papah atau opa nya chiko mengetahui jika yang lahir adalah anak perempuan
Setelah beberapa hari chiko di sembunyikan papah shani ingin menemui chiko,, tapi

"Dimana natio, saya harus ketemu dia saya ingin melihat anak saya" Ucap papah shani kepada suruhan nya itu (natio adalah nama yang diberikan untuk chiko) jadi nama chiko itu dari ibu panti

"Anak tuan ada di panti asuhan tuan" Jawab orang itu

"Bodoh!!anak saya masih punya kedua orang tua kenapa kau menyimpan nya disana? " Marah papah shani

"Maaf tuan saya salah" Ucap orang suruhan itu

"Cepat bawa anak saya kembali" Teriak papah shani

Setelah sekian lama mencari chiko tapi tidak ada hasil karena panti itu tiba tiba sudah pindah dan tidak ada yang tau kemana

Flashback off

"Lantas mengapa kalian mengangap saya anak kalian?" Tanya chiko

"Karena tanda lahir di punggung kamu adalah tanda lahir yang sama seperti natio" Ucap mami

"Dan papah sudah melakukan tes DNA dari rambut kamu beberapa hari lalu, hasilnya kamu benar anak papah chiko" Ucap papah (jadi tanpa sepengetahuan chiko mami shani pernah mengambil beberapa helai rambut chiko disaat dia lengah)

Shani yang melihat itu hanya diam dan menangis

"KENAPA harus seperti ini akhirnya?" Batin shani

Jadi gimana ges?
Maap yaa kalau tidak sesuai harapan, kalau tanya kenapa ending nya begini karena sesuai judul aja KENAPA, heheh.

Lanjut judul baru?

Makasi buat vote nya karena itu membantu saya untuk terus ngetik, kareng vote saya rasa kalian penasaran dengan cerita" Yang saya buat🙏

Takdir Pilihan {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang