Takdir Pilihan {HIATUS}

5. orang baru datang

"Gua ada usul, Aldo lu harus jangan bucin sama ashel selama satu hari" Ucap zio dan mampu membuat semuanya terkekeh dan setuju

"Enak aja mana bisa begitu dong masa iya gua jauhin yayang ashel" Ucap aldo tak Terima

"Ya cupu lu, masa gaberani si" Ucap ollan

"Hahha uda ges kasiann, mumpung si aldo kaya nih minta teraktiran aja ama dia" Usul chiko

"Oke teraktiran dah 1 hari 1 minggu gua bayarin makan kalian, puas lu pada" Ucap aldo

"Ye kurang lah masa cuman 1 minggu 1 bulan lah dodol" Ucap ollan

"Wah makan gratis 1 bulan mayan nih Nil" Ucap lulu

"Alhamdulillah rejeki anak soleh" Balas onile

"Bangkrut gua anjir teraktir lu pada 1 bulan" Kesal aldo

"Anak orang kaya ga boleh ngeluh do" Timpal zio

"Okeoke gua teraktir 1 bulan" Ucap aldo sambil kesal sedangkan yang lain hanya terkekeh melihat kekesalan aldo

"Yo gess sekarang turu lah, gua mau turu duluan ntr pagi uda mulai masuk kuliah" Ucap chiko

"Masih jam 3 subuh bang udah mau turu aja" Ucap onile

"Anjir jam 3 pagi? Gua ada kelas pagii ollan arghhh bisa ngantuk gua, byee gua turu duluan dah" Grutu lulu

Selesai dengan nge game mereka semua ikut turu karena memang sudah main sampai jam 3 subuh tidak terasa bukann

POV Chiko

"Erghh jam berapa ya? Gua harus siap siap kuliah ni masa iya telat di hari pertama"

Setelah gua bangun tidur dan siap siap untuk berangkat disaat pergi ruang depan di sambut oleh anak anak curut yang masi tidur

Seneng rasanya punya banyak teman yang selalu meng support gua, ditambah sekarang ada 2 temen ollan yang ternyata juga bisa jadi menyemangat gua karena selalu buat gua ketawa dengan tingkah konyol nya mereka

"Woii bangun lu pada, gua mau berangkat" Teriak gua ada curut yang ada

"Sialan kebo amat lu pada tidur nya"

"Percuma chik lu teriak mereka kaga akan bangun, lu berangkat aja sana. Semangat hari pertama nih" Ucap zio yang baru saja datang

"Thanks broo, kalau gitu gua cabut ya. Lu pada jangan lupa untuk buka bengkel" Ucap gua pada zio

"Aman" Ucap zio sambil memberi jempol gaya andalannya memang

Setelah beberapa menit untuk menempuh perjalanan menuju kekampus akhirnya gua sampe juga

"Kalau kaga salah ini bukanya tempat kuliah ka shani?" Tanya gua pada diri gua sendiriii

"Argh pasti ayah sengaja daftarin gua disini"

Tak selang berapa lama benar saja gua liat ka shani dengan teman nya berjalan seperti kearah sini tapi tunggu ga asing tuh temen ka shani

"Hey kamu, bukanya kamu yang waktu kemarin nolongin aku ya" Ucap temannya ka shani itu dan benar dia adalah orang yang kemarin gua tolong pantes aja ga asing

"Eh iya mba, nama saya chiko mba" Gua ngenalin diri

"Hai chiko, aku gracia dan ini temen aku chik kenalin shanii. Ci kenalin dia chiko orang yang kemarin nolong aku waktu mobil ku mogok" Jelas gracia pada shani

Tidak ada kata yang keluar dari ka shani, sial kenapa dia bisa jadi kaka gua si. Gua harus minta mami jelasin semua ini dengan sejelas jelas nya. Gua beneran sayang sama ka shani pokonya

"Ci ko diem aja si kenalan dong" Ucap gracia

"Ka Gracia gua udah kenal sama ka shani ko"

"Kenal? Ko bisa sih? Cici gapernah cerita ke aku kalau kenal dia ci?" Tanya gracia

"Aku baru tau kamu kenal dia ge, dan kamu juga ga tanya aku kenal dia apa engga gimana aku mau cerita" Jelas ka shani

"Iya juga sih cii, tapi --------" Ucap gracia gua gadenger apa kalimat terakhir dari dia karena dia berbisik

Tapi yang gua liat muka ka shani yang sedikit shock setelah kalimat terakhir yang gracia ucap kan

"Hm iya cici bantu kalau bisa" Ucap ka shani

"Yaudah kalau gitu kita duluan ya chik, semoga kita bisa ketemu lagi" Ucap gracia

"Gua gabisa gini terus, gua pingin ngobrol ama ka shani" Ucap gua dalam hari karena gua bener bener kangen ka shanii woi

Chiko Pov end

Setalah kejadian tadi pagi dan entah ini kebetulan atau apa chiko kembali bertemu dengan gracia dan shani di parkiran

"Hai chiko, kamu uda selesai?" Tanya gracia

"Eh ka gracia udah ka kebetulan emang sebentar" Jelas chiko

"Ka gracia sama ka shani lagi nunggu jemputan?" Lanjutnya

"Iya chik, tapi aku yang nunggu kalau ci shani dia bawa mobil" Jawab gracia

"Ge kamu mau bareng aja ga? Aku harus pulang sekarang" Ucap shani

"Cici duluan aja aku nunggu kali aja uda deket" Jawab gracia

"Kamu dari tadi bilang udah deket ge, mending kamu ikut aku aja aku anter kamu pulang" Jelas shani

"Ka shani kalau ka shani harus pulang ke rumah sekarang gapapa ka gracia biar aku yang anter" Ucap chiko

"Aku pulang duluan" Ucap shani tanpa membalas ucapan chiko ntah dia kesal atau cemburu karena chiko ingin mengantarkan gracia

"Ka gracia ayo aku anter aja, naik motor gapapa?" Jelas chiko

"Beneran ga ngrepotin kan chik?" Tanya gracia

"Engga ko ka ayo" Jawab chiko

Gracia pun menaiki motor chiko dan sudah pasti chiko memberikan hoodie nya pada gracia karena rok yang gracia pake aga pendek

"Ka alamat rumah nya dimana?" Tanya chiko

"Di jalan xxxxxx"

"Oh iya ka, ka gracia dengan banget sama ka shani?" Tanya chiko membuat gracia bingung kenapa chiko menanyakan shani

"Kenapa kamu tanya gitu chik? Aku deket dan kenal banget ci shani, kenapa emang nya?" Tanya gracia bingung

"Ka shani ada cerita cerita ga ke kaka dia lagi deket siapa?" Tanya chiko penasaran

"Kamu kenapa tanya itu chik? Oke aku tanya dulu kamu baru aku jawab pertanyaan kamu" Jelas gracia

"Kamu kenapa bisa kenal sama ci shani?" Lanjutnya

"Kalau itu coba ka gracia tanya sama ka shani langsung, jadi ka shani lagi deket sama siapa ka gracia jawab dong" Balas chiko

"Ci shani ga deket sama siapa siapa chiko dia ga cerita juga sama aku" Jawab gracia

Tak lama pun mereka sampai di rumah gracia

"Kamu mau mampir dulu?" Tanya gracia

"Engga usah ka aku langsung pulang aja" Jawab chiko

"Makasi yang chik, maap jadi ngerepotin. Pokonya ntar aku mau traktir kamu karena selalu nolong aku aku ga Terima penolakan" Ucap gracia

"Iyaiya ka gracia, kalau gitu chiko pamit" Ucap chiko

______________________________________

Lanjut?

Kalian team chiko shani apa chiko gracia?
Semoga kalian makin penasaran sama cerita ini dan makasi buat yang uda baca ceritanya