"Aku suka Jake."
Bagai di timpa batu besar Amanda shock saat mendengar penuturan sepupu satu-satunya. Berusaha menyembunyikan keterkejutannya Amanda tersenyum ceria seolah dia sangat excited dengan cerita kakak Sepupunya itu.
"Kakak serius? Astaga, aku engga nyangka banget Lo kalo kakak suka kak Jake," timpal Amanda dengan senyum secerah mungkin.
"Sebenernya aku suka dia sejak pertama kali masuk sekolah, tapi dia engga pernah peka sama perasaan aku," ucap Anantha Kakak sepupu Amanda.
"Duh, Kakak jangan sedih gitu dong, mungkin Kak Jake belum ada niat deketin cewe, Kakak yang semangat, jangan menyerah, Pepet terus Kak jake siapa tau luluh," kata Amanda yang berusaha menghibur Anantha.
"Iya, itu sih pasti. Eh By the way gantian dong cerita siapa Crush kamu, tadi kita udah sepakat ya mau cerita," ucap Anantha dengan antusias.
"Emm ... Tapi Kakak janji jangan Cepu!" Ujar Amanda dengan nada mengancam.
"Wah! Berarti aku kenal orangnya, siapa tuh?" Tanya Anantha dengan nada menggoda.
" Kak Raiden," ujar Amanda dengan nada kecil namun masih dapat di dengar oleh Anantha.
"Kamu serius?!" Anantha benar-benar terkejut dengan satu fakta yang baru Ia ketahui.
"Aku kira kamu suka Jake," sambung Ananta. "Soalnya kamu selalu merhatiin rombongan jake waktu istirahat, ternyata yang kamu liatin itu Raiden bukan Jake, aku hampir aja suudzon sama kamu," sambungnya dengan diselipkan tawa lucu.
Amanda tersenyum pahit saat mendengar ucapan Kakak Sepupunya barusan. 'Aku memang suka kak Jake,' monolog Amanda di dalam hati.
"Engga mungkin dong aku suka kak Jake, dia itu bukan tipe aku, tipe aku itu kaya kak Raiden yang keliatan lucu gemesin gitu." Kata-kata yang akhirnya keluar dari mulut Amanda.
"Bagus deh kalo gitu, berarti kita bisa berjuang bareng," ucap Anantha di iringi tawanya.
***
Didalam kamar yang masih terlihat pencahayaannya terlihat seorang gadis yang tengah melamun entah apa yang iya pikirkan. Gadis itu adalah Allamanda chatartika gadis yang kerap di sapa Amanda. Amanda duduk melamun di pinggir tempat tidur Queen size-nya. Memikirkan sesuatu yang menurutnya tidak penting tetapi penting(?) Sangat susah jika harus di jelaskan dengan kata-kata.
"Dari banyaknya laki-laki di Dunia ini, kenapa harus Kak Jake?" tanyanya kepada dirinya sendiri.
"Gue suka Kak Jake! Tapi Kak Anantha? Dia lebih lama suka Kak Jake, dan lagi gue engga mau kalo sampe hubungan gue sama Kak Anantha rusak karena kita suka cowo yang sama."
Perang batin mulai menyerang Amanda sejak tadi siang saat Anantha memutuskan pulang dari rumahnya.
"Tapi gimana dengan perasaan gue? Setelah sekian lama akhirnya gue suka cowo lagi, dan sekarang harus move on tanpa mengenal."
Bingung. Satu kata itu yang kini tengah dirasakan oleh Amanda.
"Keputusan gue udah bulat! Mulai sekarang gue bakal mengesampingkan perasaan gue dan gue bakal mendukung Kak Anantha dan Kak Jake," ucap Amanda dengan keputusan finalnya.
Amanda memperhatikan Jam dinding yang bertengger manis di dinding kamarnya. Sudah pukul 00.08 WIB tetapi tidak ada perasaan mengantuk yang melanda dirinya.
Ting!
Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk ke handphone Android milik Amanda. Ia segera mengambil handphone nya dan mengecek pesan masuk yang muncul di layar kuncinya.
0867xxxx
Lo suka gue?Tiga kata tujuh huruf yang mampu membuat jantung Amanda berdetak tidak karuan.
"Orang gabut mana yang ngechat gue tengah malem nanyain gue suka dia?"
Amanda segera mengetikan pesan balasan ke nomor yang tidak Ia kenali itu.
Saya:
Gue suka diri gue sendiri hehe0867xxx:
Gk lucu
Gue Raiden
Jake bilang Lo suka gue
Gk usah suka gue
Gue gk suka bocil"What! Apa katanya? Kak Jake bilang gue suka Raiden? Dapet kabar burung dari mana dia? Pake ngatain gue bocil lagi, engga sadar diri banget si Raiden padahal mukanya lebih bocil dari gue" monolog Amanda sedikit terkejut dan emosi karena pesan yang dikirimkan Raiden.
Saya:
Gue Amanda!
Dih!
Gue juga kalo suka orang pilih pilih kali!
Dari siluet Lo aja udah keliatan kalo lo gay0867xxxx:
Lo engga usah sembarangan ngetik!
Gue cuma mau peringatin lo
JANGAN SUKA GUE!Saya:
Siap gay
Eh salah
GUY!!!Apa-apaan ini, bukan ini yang Amanda inginkan, mau di taruh di mana mukanya jika Raiden tau kalau Amanda mengaku kepada Anantha bahwa dia menyukainya.
"Ini sih gawat! Kalo ketauan bisa berabe, mana barusan gue ngatain kak Raiden gay lagi, otak Lo dimana Amanda!" monolognya dengan frustasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My cute Boyfriend
Teen FictionSinopsis Mencintai seseorang sangatlah menyenangkan, melihat dia bahagia sudah sangat membahagiakan. Begitulah yang saat ini tengah di rasakan oleh gadis yang bernama Allamanda chatartika gadis kelas XI IPA2 yang kerap di sapa Amanda yang saat ini t...