Ketika Alena memasuki kelas dan baru saja duduk di kursinya tiba-tiba langsung di serbu pertanyaan oleh sahabatnya."Ale gimana malam pertama Lo sama kak angkasa?" tanya Riri dengan nada yang pelan
"Gua sama kak angkasa engga ada ngelakuin apa-apa." jawab Alena
"Seriusan, omaygattt!! Gua kira ekhem," Ucap Riri lagi dan mendapatkan cubitan dari Alena dan Sena
"Astaga otak Lo Riri, perlu di cuci deh biar engga mikir aneh-aneh. Anturan Lo paham mana mungkin mereka ngelakuin malper pada umumnya, mereka kan masih sekolah Riri sayang jdi tau lah ya." jelas Sena dan riri hanya manggut-manggut
Tidak lama bel masuk pun berbunyi, pelajaran pertama hari ini adalah biologi, Masuklah guru laki-laki yang masih muda.
"Selamat pagi anak-anak tersayang bapak, gimana udah stress belum?" tanya pak Rendi
"Aduhhh bapak ini pagi-pagi udah tanya begituan, ya jawabnya belum lah pak," jawab salah satu siswa yang ada di kls XI Ipa³
"Baiklah karena bapak hari ini baik, kalian cuma bapak kasih tugas mencatat, Buka buku halaman 98 tolong di catat yang rapi sampai halaman 100, paham anak-anak." Ucap tegas pak Rendi
"Paham pak." jawab serentak mereka
Sedangkan angkasa dkk sedang mengendap-endap memasuki kelas mereka. Tiba-tiba ketahuan sama Bu Rena selaku guru MTK.
"Angkasa, Bian, Olav, Ken dan Aksa sedang apa kalian ha!!!" Seru Bu Rena
"Anu Bu, kami mau duduk Bu," jawab Ken
"Tidak saya izinkan, dari mana aja kalian sampai-sampai mau habis matpel baru mau masuk?" Tanya Bu Rena dengan wajah garang nya
"Itu Bu kami dari ---" Ken menggantung ucapan nya
"Dari Warung yang ada di belakang sekolah lah Bu." kini suara bian yang menjawab
"Ouh dari situ, baiklah. Silahkan keluar dan hormat tiang bendera sampai jam istirahat," Ucap Bu Rena lagi
"Jangan gitu Bu kasian my baby angkasa nya Raisa kepanasan," Sahut Raisa
"Diam kamu Raisa!, Kalau kamu protes saya hukum juga kamu, Mau kamu saya suruh bersihkan toilet?" Tanya Bu Rena
"Engga lah Bu"
"Cepat sana hormat tiang bendera, saya awasin jangan main-main. Kalau tidak mau di hukum makanya jangan buat masalah." ucap Bu Rena
Angkasa dan yang lainnya pun langsung ke lapangan untuk hormat tiang bendera. Hari ini cuaca nya lumayan panas. Sudah setengah jam mereka hormat tiang bendera, angkasa sudah membuka baju nya dan hanya menyisakan kaos warna hitam yang mencetak tubuh atletis nya, sedangkan yang lainnya ada yang buka kancing seragamnya dan ada juga yang sama seperti angkasa.
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi, para siswa dan siswi ber keluar an dari kelasnya masing-masing, banyak pasang mata yang melihat ke arah bagian angkasa dan ada juga siswa yang histeris melihat angkasa yang rambutnya acak-acakan serta keringat yang mengalir dari dahinya membuat dia tambah ganteng dan aura badboy nya bertambah.
Alena, Riri dan Sena pun keluar dari kelas dan menuju kantin, di perjalanan mereka melihat angkasa di hukum. Alena terpaku ketika tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata angkasa, tiba-tiba terputus karena Bu Rena pun mendatangi angkasa.
"Hukuman kalian sudah cukup, silahkan keluar dari lapangan ini." ujar Bu Rena dan langsung di soraki senang oleh bian dan Olav
Angkasa ddk pun langsung pergi dari lapangan menuju kantin. Mereka milih bangku di pojok kantin.
"Bos Lo mau pesan apa?" Tanya bian
"Jus jeruk dan bakso." jawab angkasa
"Kalian mau pesan apa?" tanya bian kepada yang lainnya
"Samain aja." jawab Ken datar dan mereka juga mengangguk, bian pun pergi dari situ untuk memesan bakso dan jus jeruk.
Alena dan Riri sedang menunggu Sena yang mengantri membeli bakso, tiba-tiba Raisa dan antek-anteknya mendatangi meja Alena, membuat para siswa dan siswi terkejut.
"Siapa di sini yang namanya Alena?" Tanya Raisa
"Gua kak," jawab Alena
"Oh ini yang namanya Alena, eh Lo engga usah kecentilan dekat-dekat sama my baby angkasa gua," ucap Raisa
"Maksud Kakak gimana ya?" tanya Alena dengan raut wajah bingung
"Engga usah sok polos Lo, Lo tadi pagi berangkat bareng my baby angkasa gua kan?" Tanya Raisa sinis
"Iya kak." jawab Alena
"Gatel banget Lo jadi adek kelas, anturan sadar diri Lo itu siapa, Berani-beraninya deketin my baby angkasa gua." Raisa pun tiba-tiba mengambil jus jeruk Alena dan langsung menyiram jus itu ke baju Alena sontak membuat Alena kaget.
Alena sontak langsung berdiri dan memcoba membersihkan bajunya yang terkena jus jeruk. Riri yang melihat itu pun langsung marah
"Engga usah segala pakek siram-siram dong, anturan kakak yang ngaca di sini bukan siapa-siapanya kak angkasa aja udah berlagak seperti istri/pacar nya saja," ujar pedas Riri
"Lo engga usah ikut campur kalau Lo engga mau gua buat sengsara." Raisa pun berbicara sambil menunjuk nunjuk wajah Riri
Riri yang tidak terima di tunjuk-tunjuk pun emosi dia langsung mendorong tubuh Raisa. Sontak membuat para temen Raisa kaget.
Temen Raisa pun yang tidak terima Raisa di dorong pun membalas dorongan yang di lakukan Riri.
Para siswa dan siswi yang ada di kantin yang melihat itu langsung men vidio.
Alena yang melihat Riri di serbu pun mencoba membantu Riri dengan cara melerai.
"Cukup, Apaan sih kalian kek anak kecil main dorong-dorongan," Ucap Alena dan mencoba memisahkan mereka bukan nya terpisah malah dirinya yang terdorong dan membentur meja Sampai terjatuh.
Di pojok kantin Aksa yang melihat sontak kaget melihat Alena yang jatuh.
"Bos lihat istri Lo jatuh di buat geng nya nenek lampir." ujar Aksa, sontak membuat angkasa memberhentikan makannya, dan langsung bangkit dari tempat duduknya. Angkasa langsung menghampiri Alena yang ada di tengah kantin di ikutin para inti zerox.
Angkasa berjalan ke sana membuat seisi kantin memperhatikan nya. Sesampai di tempat Alena angkasa langsung menggendong tubuh Alena membuat Alena dan seisi kantin shock.
"Kakak ngapain?" cicit Alena
"Lo liat gua lagi ngapain rupanya?" tanya angkasa
"Malu kak ih, kalau gini makin di apain sama kak Raisa," ucap Alena pelan
Angkasa tidak memperdulikan perkataan Alena, dia langsung menyuruh olav untuk membeli baju untuk Alena.
Angkasa yang melihat Alena mau protes langsung menatap tajam Alena, yang di mana membuat Alena kicep.
✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿
Jangan lupa vote nya all, terimakasih sudah mau baca all. See you the next chapter all
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Badboy [Terbit]
Teen Fiction[Tersedia Di toko Buku online, Bisa Pesen lewat shopee dan bisa juga Cod] Di jodohkan dengan seorang ketua geng motor dan parahnya dia adalah kakak kelasnya. Ini lah yang sedang di rasakan Alena Vanesya seorang gadis polos dan imut yang masih duduk...