Bab 5(kedatangan musuh di sekolah)

847 46 4
                                    

Raisa kaget melihat angkasa menggendong Alena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raisa kaget melihat angkasa menggendong Alena.

"My baby angkasa kok gendong dia sih!" kesal Raisa dengan muka centilnya

"Ya suka-suka Angkasa dong mau Gendong siapa, oh iya muka Lo engga usah kayak gitu malah tambah nampak Tante-tante nya," jawab ken dengan kata menohoknya

"Woah kata-kata yang bagus ken." Sambung Olav sambil ketawa

"Diem Lo gua engga ngomong sama Lo," ucap ketus Raisa

"Mulai sekarang siapa yang nyakitin cewe yang gua gendong akan berurusan sama gua! Gua engga peduli mau itu cowo ataupun cewe, Paham!" ucap Angkasa dengan suara lantangnya dan membuat seluruh isi kantin shock.

Setalah mengatakan itu Angkasa membawa keluar Alena dari kantin.

Banyak siswa yang mulai berbisik ketika angkasa dan Alena meninggalkan kantin.

"Itu beneran kan angkasa," murid satu

"Woah gua pikir kak angkasa gay," murid dua

"Potek hati gua, lihat si Dede gemes udah sama angkasa," Murid 3

Raisa Yang mendengar bisikan-bisikan para siswa di kantin dan melihat kepergian angkasa membuatnya tambah kesal dan langsung pergi dari kantin di ikutin teman-teman nya.

Sedangkan Riri yang juga masih kaget tiba-tiba tangan nya di tarik oleh Aksa dan di bawa ntah kemana. Sena yang melihat itu hanya bisa diam tanpa bisa protes

Angkasa dan Alena sekarang berada di UKS, mereka hanya saling diam tanpa berbicara. Sebenernya Alena tidak apa-apa tapi angkasa nya aja yang lebay sampai-sampai di bawa ke UKS.

Tiba-tiba terdengar suara keributan, membuat angkasa dan Alena saling bertatapan.

"Kak kenapa kok di luar ribut banget ya?" Tanya Alena

"Gua engga tau, tunggu sebentar di sini jangan turun dari sini. Gua akan ngecek ke luar sebentar" jawab angkasa

Alena pun mengangguk paham, angkasa pun keluar dari UKS dan udah banyak siswa yang ber lari an. Tiba-tiba Aksa dan Ken mendatangi nya.

"Hosh,hosh bos di depan ada anak monster," ucap Aksa dengan ngos-ngosan

Angkasa yang mendengar itu langsung emosi, "perintah anak-anak, suruh sebagian jaga UKS dan sebagain suruh seluruh siswa untuk ke aula." ucap Angkasa dengan nada memerintah.

Aksa dan Ken pun langsung menjalankan perintah dari angkasa, sedangkan angkasa ke depan untuk melihat pencundang yang berani buat onar di sekolahnya.

"Akhirnya muncul juga Lo," ucap Kevin Ketua Geng motor monster

"Engga usah banyak bacod, tujuan Lo ke sini mau ngapain tuan Kevin." ucap Datar angkasa

"Pasti Lo udah tau tujuan gua ke sini karena apa, oh iya gua dengar Lo lagi Deket sama cewe boleh juga tuh cewe lo," ucap Kevin

Angkasa yang mendengar itu sontak langsung emosi, " Lo engga usah bawa-bawa cewe yang Lo bilang, kalau Lo masih mau selamat."

"Udah Angkasa kasih paham aja, cowo modelan kayak dia engga akan paham kalau cuma dengan omongan tanpa kekerasan." seru Olav

Tanpa ba-bi-bu mereka pun saling menyerang. Angkasa memukuk brutal Kevin.

"Cih cuma segini kekuatan Lo," ucap remeh angkasa. Kevin yang mendengar itu langsung memukul angkasa.

"Bugh, Bugh.." Pukulan keras mengenai pipi angkasa membuat sudut bibir angkasa berdarah.

"Sialan Lo, mati Lo!" ucap Angkasa dan langsung memukul brutal Kevin

Para anggota Zerox masih tegap sedang para anggota monster sudah ada yang tumbang.

"Krekk---," Suara tulang patah pun terdengar, Angkasa dengan sadis mematahkan kaki sang lawan.

"Arghhhh sakit bangsat." ucap Kevin kesakitan

Angkasa yang melihat itu menyeringai, " Itu belum seberapa, gua bisa buat ini lebih parah."

"Mundurrrr" seru Angkasa pada anggotanya untuk memberhentikan perkelahian, dia sudah cukup puas membuat sang lawan menderita. Para anak Zerox pun berhenti ketika mendengar perintah Angkasa.

"Gua peringatin lagi jangan pernah macam-macam sama gua apalagi kalo Lo sempet sentuh cewe yang lo bilang. Gua akan buat hidup Lo menderita," bisik angkasa di samping telinga Kevin dan setelah itu dia tersenyum miring.

"Angkasa, Apa-apaan Ini! Kamu lagi dari sekolah mana kamu," Ucap Pak Budi guru selaku guru BK di SMA garuda

"Bisa bapak lihat kan saya ngapain, saya hanya membasmi pencundang." Datar angkasa

"Setelah ini ikut saya ke ruangan saya, dan kamu sonto loyo ikut saya ke ruangan saya," ucap pak Budi pada angkasa dan kevin

Sebelum angkasa mengikuti pak Budi dia pun berbisik kepada Aksa untuk melihat keadaan Alena.

Di UKS Alena yang bosan Angkasa tidak kembali mencoba untuk keluar dari UKS, ketika pintu terbuka terdapat 5 anak Zerox yang sedang berbincang di depan pintu UKS.

"Eh bu bos mau kemana?" tanya salah satu dari mereka

"Mau ke kelas kak, bosen di sini Mulu," ucap Kesal Alena, mereka yang melihat itu lantas mau tertawa karena Alena tuh kalau cemberut atau kesal mimik wajahnya lucu.

"Eitss kata Angkasa, Bu bos engga boleh keluar dari sini." Membuat Alena tambah kesal mendengar nya

"Apa-apaan itu, Pokoknya gua mau keluar. Titik!" seru Alena dan melenggang keluar dari UKS tapi langsung di kejar oleh mereka.

Alena pun makin di buat kesal oleh mereka, dia tidak henti-hentinya menggerutu mengumpatin mereka.

"Arghh, bisa gila gua lama-lama kalau kayak gini," ucap Alena sambil mempercepat jalannya.

✿✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠✿⁠
Jangan lupa vote nya all, terimakasih sudah mau baca all. See you the next chapter all

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet Badboy [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang