||001||awal||

1.1K 28 10
                                    

Jakarta
•05:55•

Seorang gadis yang di panggil dengan Aicha,sedang memasak untuk dirinya nanti. Ia akan berangkat ke sekolah pukul enam dikarenakan ia harus piket dan yang harus tugas piket itu harus datang lebih awal dari pada yang lain.

Pukul enam lebih lima belas,kini Aicha sudah bersiap dan akan pergi ke sekolah yang begitu terkenal di kota itu,Aicha berangkat menggunakan sepeda pemberian anak dari tantenya.

Reyhan  Michael Putra, adalah sepupunya Aicha yang kini bekerja di sebuah perusahaan ternama di kota itu,Rey sangat menyayangi Aicha,bahkan dari kecil hingga Aicha besar pun masih di rawat penuh kasih sayang oleh Reyhan dan kini ia memberikan sebuah sepeda untuk adik sepupunya yang satu ini.

Kini Aicha sudah sampai di SMA Pratama. SMA yang terkenal akan fasilitas yang mewah dan makanan serta guru yang mengajar begitu baik terkadang ada yang galak seperti guru killer.

Aicha memarkirkan sepedanya di parkiran motor, setelah ia parkiran Aicha berjalan sambil tergesa gesa karna takut telat piket yang berujung ia akan di marahi oleh teman teman satu kelasnya karena itulah peraturan di kelasnya.

Saat ia berada di halam sekolah ia tidak sadar bahwa Aicha tidak sengaja menabrak dada bidang seseorang sehingga membuat bokongnya mendarat di aspal yang mulus.

Brukk..

Aduh...

Hiks...

Aicha bisa di bilang cengeng,karna emang dari lahir Aicha selalu menangis seperti ini.

"Kamu bikin bokong aku sakit hiks bantu aku untuk berdiri hiks"ucap Aicha dengan sesegukkan karna tidak ada pergerakan dari pria tersebut Aicha dengan sendirinya ia berdiri sendiri,

"Kamu hiks buat aku hiks kesakitan hiks bahkan Tante sama kak Rey aja hiks ga bikin aku kesakitan kayak gini hiks"ucap Aicha parau dengan sesegukkan yang semakin parah.

Tanpa di ketahui oleh Aicha,pria tersebut mengigit pipi dalamnya menahan senyum karena pemandangan yang menggemaskan yang ada di depannya, lihat saja muka yang memerah,hidup yang memerah,dan bahkan bibir pink itu tambah memerah.

'you are mine'

Aicha pergi begitu saja, sebelum ia pergi tangannya di cekal oleh tangan kekar nan berurat,setelah itu ia di tarik dan dengan sekejap keningnya merasakan benda kenyal itu menempel di keningnya. Setelah itu Aicha memegang pipinya yang memerah bagai tomat.

Cup

"Kamu mencium'ku,kata kak Rey nanti aku akan hamil kalo di cium"ucap Aicha sambil mendongak ke atas menatap wajah tampan itu bahkan Aicha hanya sebatas dada pria itu saja.

"Mencium di kening ga akan membuat mu hamil baby girl "ucap pria itu dengan senyum tipis(setipis cintaku pada dia;")bahkan para pria yang ada dibelakangnya dengan jas serba hitam terkejut mendengar apa yang di ucapkan tuannya tadi.

Setelah itu Aicha langsung pergi sambil memegang pipinya yang memerah,dia sangat malu.
Pria itu adalah salah satu orang terkaya di Asia Xavier Gio Pratama nama yang ada dalam daftar nama orang terkaya di Asia tenggara.
Xavier tersenyum tanpa di ketahui bodyguardnya

"Hendra!"ucap Xavier memanggil tangan kanannya yang sekaligus sahabatnya.

"Iya Tuan?"jawab Hendra

"Cari tahu tentang gadis itu!pastikan semuanya lengkap,ada saya tunggu malam ini. Jika kau terlambat! Kau akan tau resikonya nanti."ucap Xavier dengan tegas dan lantang,ia tidak pernah bermain main dengan ucapannya, membuat Hendra mengangguk patuh akan perintah tuannya sekaligus sahabatnya satu ini.

My Childish Girl? She's Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang