Dear mister president ratara (SERENA X RATARA)_£πd (TAMAT)

bab 10

Kesyangan_TuanPRESDIRratara

CEO, Romantis, Time Travel, Reinkarnasi.

EPS 10 «Tujuan! Memohon? »

Villa Ratara Choi

Kamar serena

Terlihat serena yang tengah menata rambut panjang milik nya di depan meja rias, dengan memakai dres navy dan rambut yg di ikat ia pun telah siap.

Ruang utama di mana ratara berada dan kini tengah memeriksa beberapa berkas di temani oleh zijin sang asisten dengan serius nya.

Serena yg baru turun pun datang

'Dia yg sedang serius seperti ini terlihat sangat tampan dari biasanya! Eh? Tunggu... Astaga serena! Bukan saatnya untuk mengagumi ketampanan dari presdir ratara choi  ini, tujuan mu menemuinya adalah untuk memohon padanya agar kau bisa kembali masuk ke sekolah. Oke, baiklah! Mari kita lakukan. 'Batin nya

Dengan langkah kecil miliknya pun serena perlahan mendekat. Ratara yg tengah serius kini memalingkan pandangan nya ke arah di mana Serena berada kemudian tiba-tiba tertegung saat melihat nya.

“Saya pikir jg seperti itu. Bagaimana kalau menaikan harga pemasaran nya sebanyak 5% lagi tuan...! Eh tuan? “

Zijin yg tengah memberikan saran malah di abaikan oleh ratara. Melihat ratara yg terus memandang ke arah samping membuat zijin heran, ia pun berbalik ke belakang dan menemukan apa yg menjadi penyebab ratara tidak fokus.

“Uh waow! Pesona nona serena benar-benar melelehkan hati dingin sang presdir. Sungguh ajaib! “bisik zijin cekikikan sendiri

Sontak hal itu membuat lirikan tajam dan dingin dari ratara mengarah pada dirinya.

“Gaji mu bulan ini di potong. “dingin

“Apa!! “

Tapp!

“Tuan ada masalah apa? Kenapa zijin seperti itu? “tanya serena

Hiks!

“E-ehem! Bukan apa-apa. Ngomong-ngomong kau berpenampilan seperti itu berencana mau kemana? “tanya, lirik ratara berusaha tenang

“Em, itu aku! Jika tuan memperbolehkan nya... Aku ingin kembali masuk ke sekolah.“ujar serena rada takut dan canggung

“Kembali masuk sekolah! Kau berencana meninggalkan tempat ini dan kembali tinggal di asrama. “

Aura dingin dari ratara pun terpancar keluar

“Bukan! Tuan jangan marah dulu. Aku memang berencana untuk masuk kembali ke sekolah, tapi bukan berarti mau menetap di asrama nya. Setelah sekolah selesai aku pasti akan kembali ke sini, percaya pada ku. “

Dengan bergegas menjelaskan sambil duduk di pangkuan ratara, akhirnya membuat aura dingin yg tadinya terpancar keluar kini berkurang walau sedikit.

“Hanya ke sekolah saja. “ujar ratara dingin

“Iya, hanya ke sekolah saja. Jika mau tuan bisa memerintahkan bodyguard untuk mengawasi ku, jadi aku..“

Next