chapter 7 ○ saling mengenal○

220 26 6
                                    

"tchh..terserah" Geram neth.

INDONESIA POV

aku baru pertama ini merasakan yang namanya majikan seutuhnya, liat saja peliharaanku yang awalnya liar sekarang menjadi jinak, bahkan peliharaanku bukan sembarang hewan biasa melainkan mahluk langka yang banyak orang tidak ketahui.

Seharusnya china membayarku lebih dari ini, aku akan mengejutkannya setelah hujan ini reda, lihat saja nanti hehe.

" Oh ya !! Aku baru ingat, kalau aku memiliki peliharaan bukanya sebagai majikan mewajibkan peliharaanya diberi nama? Tapi apakah itu perlu ? " batin indo bimbang dengan keputusannya.

Aku melirik kearah mahluk itu yang tampaknya fokus memakan keju ditangan kecilnya itu, saat aku melihatnya bahagia aku juga berubah menjadi bahagia seperti rasanya saling melengkapi, tak tau kenapa saat aku melihatnya aku merasa keputusanku sudah tepat bahwa mahluk ini patas diberi nama.

" nama yang cocok untuknya itu apa ya? " batin indo berfikir sambil melihat neth secara diam diam melakukan aktivitasnya.

" Bagaimana kalau namanya ku sebut Albert!! Seperti nama luar karna dia suka makan keju kenapa tidak itu saja" Ujar indo antusias lalu mengambil buku disampingnya dan memulai menulis.

Kring ...Suara bel kecil terdengar.

Dan..

" HAH?! ternyata kau, kau mengagetkaku " kejut indo melihat neth mulai kepo dengan kegiatannya.

" jangan menganguku aku ingin mencatat" balas indo, neth bukanya menghindar malah memperdam kekepoanya itu yang kemudian beralih membaca sebagian tulisan yang indo catat.

" Nah!! sekarang kamu sudah ku namai sebagai Albert." Ucap indo dengan spontan kepada neth tanpa diskusi sama sekali. Neth yang mengetahui ini tidak adil langsung menghadap kearah indo dan melakukan sedikit kerusuhan.

" e-hh... " seketika saja mahluk itu mengambil pensilnya secara paksa.

" HEYY!! Kembalikan pensilku" kesal indo mengulurkan tanganya kearah neth, namun tetap neth masih kekeh tak memberikan pensil tersebut dan memilih setia memeluk pensil tersebut. ntah apa motifnya tapi itu merupakan tidakan yang memasukannya ke kandang singa.

" kau jangan berbuat macam macam atau aku akan menghabisimu nanti" ancam indo yang tampak serius, neth malah menghiraukannya dengan ancaman tersebut yang sekarang neth inginkan adalah menyelesaikan tugasnya yang diangapnya suatu hal yang benar dilakukan.

Dengan kedua mataku sendiri aku melihat mahluk itu berusaha mencoret mejaku, ohh tentu saja aku tidak akan membiarkan ini terjadi. Dengan secepat tenaga aku memukul pensil tersebut dari raihan dia.

Pensil itu berhasil terpental namun sepertinya ia gagal menjaga mejanya dari ulah jahil mahluk tersebut .

"SUDAH kubilang JANGAN!! berbuat ULAH!!!" Geram indo sampai sampai ia tega meremas badan neth tanpa rasa ampun.

Untungnya hal tersebut tidak merebut nyawanya dan neth masih bisa bertahan, bahkan dia sempatnya meneruskan kejadian tadi dengan berusaha menunjuk kearah coretan yang ia buat.

Amarahku meledak aku merasa ini bukan diriku melainkan emosiku yang mengontrolku. Aku tidak merasakan rasa bersalah sama sekali saat meremas mahluk itu mau dia kehabisan napas atau apalah, aku melakukanya.

Tapi saat itu juga aku melihat mahluk itu menunjuk kearah sesuatu yang ternyata mengarah ke coretan tadi.

"Tunggu sebentar! ini kayaknya bukan sekedar coretan biasa" gumam indo yang mulai menyelidiki dan seketika menyadari sesuatu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fores Keeper || Ch ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang