chapter 1 ○ menuju hutan ○

291 28 4
                                    


Maaf jika cerita kurang nyambung dan cerita ini mengarah ke dua pandang karakter dan juga mengandug ship.

Pls vote book ini agar author lebih semangat lagi untuk lanjutin book ini =)

_________________________________________

Yess.. hari yang aku tunggu-tunggu telah tiba, hari dimana aku bisa menghabiskan waktuku dengan papa dan mendapatkan hadiah. Semoga saja hari ini tidak mengecewakan.

"Kue aku datang!! " Batin indo menuruni tangga dan kegirangan, di sampainya di dapur indo terheran dengan dapur yg gelap.

Indo pun berusaha untuk menyalakan lampu di dapur,dan alangkah terkejutnya indo melihat papanya sudah ada dihadapanya sambil memegang kue dengan kedua tanganya.

" Selamat ulang tahun nak! Maaf kalau kurang meriah" saut asean

Indo tersenyum manis ke papanya dan menjawab tidak apa papa yang penting, papa udah hadir di ulang tahun indo .

"Hahah... kamu ini bisa saja, tunggu apa lagi ayo tiup lilinya sebelum padam" ujar asean

Indo pun meniup lilin tersebut dan langsung berujung ke meja makan. "Papa... kue ini enak banget" ujar indo melahap kue yang dipiring.

Asean pun merasa senang melihat indo yang menyukai kue buatanya. Seketika asean mengambil sebuah kado yang ia sembunyikan di bawah meja.

"Nak umur kamu udah 16 tahun bukan ? " Tanya asean

"Iya benar, emangnya kenapa pa?" Jawab indo dengan mulut yang berisi

"Tidak ada papa hanya ingin mengasihmu sebuah kado" ujar asean, menaruh kado tadi di atas meja.

Mata indo berbinar melihat kado pemberian papanya itu, indo berterima kasih kepada papanya dan berlanjut mengambil kado yang ada didepanya. Asean hanya bisa terkekeh kecil melihat indo megintip isi kado itu.

Kring...kring..kring, seketika kehangatan antara anak dan bapak terhenti di karenakan suara pangilan telephon yang berdering. Hal tersebut membuat Suasana didapur menjadi hening.

"Hmm.. nak, ngak apa apakan kalau papa ningalin kamu sendirian dulu" ucap asean yang merasa tidak enakan

Indo mengangguk pelan seperti tidak terjadi apa apa, yang sebenarnya ia rasakan saat ini yaitu rasa kecewa dan sedih.

Asean bernafas legah melihat indo yang sudah mengerti. Yaudah, papa ngangkat telephon dulu ya ujar asean yang berjalan dari dapur.

Indo lanjutin saja pembukaan kadonya, kapan kapan aja ya kita buka kado bersama saut asean dari kejauhan.

Indo hanya bisa menghela nafas dan melanjutkan membuka isi kado.

Coba kita lihat isinya apa ya?

Hah apa ini?! Wow ternyata isinta sebuah kamera!!

Kamera mahal nih boss=^

Akhirnya Kekecewaan indo telah tergantikan dengan kamera pemberian papanya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Kekecewaan indo telah tergantikan dengan kamera pemberian papanya tersebut. Semangat indo kembali muncul lagi, ketika ia berpikir untuk mencoba coba foto di tempat favoritnya.

Indo bergegas keluar mengunakan pintu didekat dapur. Tidak lupa indo memberi tau papanya kalau indo ingin keluar, dengan berteriak.

..

.

Indo yang sudah sampai didepan hutan langsung berjalan menuju kedalam hutan tersebut. Tapi sayangnya perjalanan tersebut di halangi oleh seorang gadis yang memangil namanya.

Sontak Indo melihat ke kearah belakang dan melihat sosok sahabatnya yang lagi menyusul dirinya.

Di saat Phil sampai indo sudah diperlihatkan phil yang sedang terengah-engah kecapean, yang disebabkan belari hanya untuk menyusuli indo.

"Indo.. ahah.. kamu mau kemana?" Tanya phil

Seperti biasa phil jawab indo dengan santai

"Indo! Kamu harusnya jangan kesana lagi, kamu udah tau kan soal rumor itu?" Ujar phil menasehati sahabanya ini yang tidak kapok kapok.

Ya, aku tau jawab indo menunduk kepalanya dan memikirkan cara untuk mengusir sabatnya ini.

Ngomong-ngomong tetangku sekarang aku bertanya tentangmu, kamu ini sekarang sedang  apa ? Tanya indo dengan polos tanpa rasa bersalah

" Oh ini aku lagi.... GAWAT!!!! Aku harusnya Mengirim roti ini ke paman mongolia!! Kali ini kamu masih aman indo,tapi ingat nanti aku ngak biarin kamu ke hutan lagi!!! SELAMNYA!!!SELAMANYA!!!" Saut phil berlari menjauh tapi suara phil masih tetap kedengaran sampai ke indo

Disisi lain indo hanya bodoh amat dengan ucapan sabatnya itu dan melanjutkan aktivitasnya kembali.


Fores Keeper || Ch ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang