-13

20 3 0
                                    

Assalamualaikum alll

Gimana gimana kabar kalian baik semuakan wehehehe oke sebelum baca usahakan vote atau komen ya....

"Jadi siapa yang kalian bully?"tanya kakek

[Namanya kakeknya firli siapa lupa sumpret]

"Oktavia arabella"jawabku (betul gak sih?)

"Hanya karena ketumpahan jus kalian bully dia?"ucap kakek

"Kalian kalau mengulangi jangan harap bisa bertahan disekolah ini"ucap kakek lalu ana dkk pergi dari hadapan mereka

"Kakek mau pulang dulu ya kau hati hati"ucapnya lalu pergi menaiki jet tersebut

Firli berjalan menyusuri koridor sekolah saat berjalan firli dipanggil oleh seseorang

"Hay"sapanya

"Siapa ya?"tanya firli

"Gua rafael anak kelas IPS"Jawab rafael

"Oh"ucap firli lalu beranjak pergi saat ingin pergi tangannya dicekal oleh rafael

"Lo apa apaan"ucap firli

"Gua suka lo"ucap rafael

Bugh

"Berani kok sama perempuan"ucap seorang laki laki

"Lo siapa dia emang"ucap rafael

"Lo ga perlu tau gua siapanya yang penting lo gausah ganggi dia lagi"ucap orang tersebut

"Lo pergi atau gua hajar disini"ucap rafael

"Lo aja yang pergi"ucap orang tersebut

Bugh

"Berani lo sama gua"ucap pria tersebut

Bugh
Bugh
Bugh

"Itu karena lo menyentuh muka gua"ucap pria tersebut

"UDAH WOILAH KALIAN APA APAAN SIH"teriak firli

"LO JUGA RIF APA APAAN LO!!"ucap firli kepada syarif ya laki laki tersebut adalah syarif raden al-farizqi

Syarif berjalan mendekati firli lalu membisikkan sesuatu

"Salah kalau gue mau lindungi gadis gue hm?"ucap syarif

"Ha?"jawab firli dengan melongo

"Mulai sekarang lo milik gue gak ada penolakan"ucap syarif

"Lah? Gak bisa gitu dong"jawab firli

"Kenapa gak bisa? Sedangkan gue udah izin sama abang lo"jawab syarif dengan nada enteng

"Wah! Bisa gitu ya"ucap firli

"Lo mulai sekarang gadis gue pahamkan?"ucap syarif

"Gue harus nerima lo?"ucap firli

"Terima ajalah"ucap gentala

"Nah gue setuju"jawab revan

"Wah... firli tidak jomblo lagi"sarkas julita

"Jangan sampe lo sakitin"ujar santri

"Oke karena dukungan temen temen gue,gue terima lo soal cinta mungkin akn tumbuh seiring berjalannya waktu"ucap firli

"Lo- nerima gue?"jawab syarif

"Hm"

Kring...
Kring...
Kring...

"Udah masuk gue mau kekelas"ucap firli lalu diikuti oleh syarif dan yang lainnya

Deadlly Girl And BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang