.
..
...Bagaikan pesawat kertas yang terbang tinggi, dihempaskan angin kian-kemari.
Tidak ada arah pasti... Tidak ada tujuan pasti... Dan tidak ada jalan pulang.Harapnya ingin mencari jalan sendiri, tapi tak memiliki kendali akan diri sendiri.
" Kemana lagi aku akan pergi?..."
"... Dimanakah aku akan berakhir?"Pesawat kertas berserah pada angin, yang membawanya kesana-kemari, tidak merestui apa inginnya.
" Biarlah... Siapa tau, disana, mungkin aku akan menemukan apa yang aku cari " katanya menguatkan diri sendiri.Pada akhirnya, pesawat kertas yang rapuh, diterpa badai dan angin kencang, jatuh dan hancur berantakan.
" Bukan akhir seperti ini, cerita hidup yang kutuliskan " dia tiba-tiba mulai terisak, itu adalah tangisan yang diluapkan dengan keengganan, dengan amarah, ketidakberdayaan dan kesedihan yang mendalam."... Wahai sang pencipta, di kehidupan selanjutnya, jika aku bisa memilih, biarkan aku menjadi tetesan air hujan yang tidak merasakan kesedihan."
.
..
...
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOLOG🖕🍻
PuisiGw cuman mau bilang, gw sebenarnya Putri Duyung rauwr🐢 NO-NO-NO GW SBENERNYA MAU GILA ANJEENG!! APA-APAAN HIDUP INI?!??!😭