shokugeki no souma x reader (oc)

16

Narator pov

Keesokan paginya.

Fuyumi-san sudah bersiap dengan kedua pria yang saat ini tengah berhadapan satu sama lain.

"Baiklah, mari kita lihat seberapa berkembangnya kau souma..." ujar Saiba menatap remeh putranya.

"Lihat saja aku pasti akan mengalahkanmu kali ini..." seru souma dengan semangat membara.

Ishiki-senpai datang dengan tiba-tiba.

"Wahh ada sesuatu yang menarik disini..." ucapnya lompat kebawah dari atas atap kamar.

"Ishiki dari mana kamu datang?!" kaget fuyumi-san melihat kedatangan ishiki secara tiba-tiba.

"Yaahh fuyumi-san masih saja tidak hafal dengan pola rutinitas ku ini..." kata ishiki saat melihat kedua yukihira tengah berhadapan satu sama lain.

"Haah sayang sekali tapi kamu tidak bisa ikut ishiki, pertandingan ini harus di nilai dengan ganjil..." kata fuyumi-san.

Megumi turun dengan sempoyongan sambil membuka lemari es di sebelah.

"Lho tadokoro kan?"

Megumi menoleh dengan tampang lelah dan pucat nya dihiasi dengan kedua mata panda yang amat parah.

"Lho souma-kun, ohayou..." sapa Megumi.

"Gehh apa yang terjadi padamu tadokoro? Wajahmu pucat lho!" kaget souma dengan penampakan Megumi dihadapannya.

"Yaahh aku masih sangat terkejut mengingat kita berhasil lolos dari kamp itu, sampai-sampai aku tak bisa tidur dan terjaga sampai pagi..." kata Megumi sempoyongan.

"Kalau begitu tidur aja lah..." saran souma sedikit kasihan dengan keadaan Megumi kali ini.

"Tapi itu pas banget, Megumi kemarilah..." ajak fuyumi-san.

"Ya?" Megumi duduk bersandar di kursi dengan kondisi masih mengantuk dan ia pun memilih untuk tertidur.

"Yosh sekarang sudah pas 3 juri, kalian tak masalah kan?" tanya fuyumi-san.

Saiba dan souma mengangguk setuju.

"Tapi aku tidak bisa makan makanan berat saking tuanya, ditambah ada gadis yang belum tidur selama seharian...baiklah teman masakan kali ini adalah makanan yang bisa membangkitkan semangat di pagi hari..." seru fuyumi-san dengan lantang.

"Ide bagus..." guman Saiba.

"Masakan yang bisa membangkitkan semangat di pagi hari ya? Itu saja..." souma bergerak duluan dengan menyiapkan risotto dan bahan lainnya.

Fuyumi-san dan ishiki-senpai terpukau dengan ketangkasan souma, di sebelah Saiba tengah berpikir sambil memilah bahan masakan.

Megumi yang tersadar cukup bingung dengan situasi saat ini.

"Lho ada apa ini?"

"Ohayou megumi-chan, tidurmu nyenyak?" tanya ishiki-senpai.

"Eehh yaa, kenapa mereka berdua bersaing?" bingung Megumi saat melihat souma dan Saiba tengah beradu masakan.

Megumi menghampiri souma karena khawatir dan takut jika nanti souma akan kalah dari sang ayah.

"Toh ini sudah biasa kami lakukan, dan jurinya adalah (N/n) sendiri, tapi kayaknya dis belum bangun di jam segini..." kata souma  tanpa sadar sekarang (name) sedang duduk di sebelah fuyumi-san.

"Dia membicarakanmu tuh..." kata fuyumi-san.

(Name) mengangguk dan memberi kode pada souma dengan lambaian tangannya dan senyum malaikat penuh dosa.