15

236 31 0
                                    


Hayama pov

Aku melihat sosok gadis yang ku kenal tengah berbincang dengan salah seorang alumni yang tampaknya tertarik padanya.

Saat aku menatap pandangan lelaki itu dia melihatnya dengan tatapan yang sangat berbeda saat bersama kami di pelatihan beberapa hari yang lalu.

"(Name)...dia memiliki ketertarikan tersendiri berbeda sekali dengan kakaknya..."  gumanku saat menatap yukihira souma kakak kembarnya yang memiliki sifat 360 derajat jauh dibanding dirinya.

"Kenapa sifat mereka sangat berbeda?"

Pandanganku beralih ke sosok lelaki yang tengah berjalan bersanding dengan sepupu nakiri.

"Kurokiba Ryo kah..."

(Name) pov

Saat aku berjalan menuju bus tak sengaja aku berpapasan dengan duo aldini yang juga kan menaiki bus yang sama.

"Ah! Halo (name)-san..." sapa isami tersenyum dan melambai padaku.

Takumi langsung menoleh dan terkejut melihat kehadiran disana.

"Halo isami, tampaknya kalian berdua berhasil lolos dengan baik yaa..." ucapku menaiki bus dan duduk ditempat paling depan menghindari resiko mengeluarkan ilmu dalam dari mulut.

Duo aldini duduk dibelakang disebelahku ada urara yang juga menaiki bus yang sama.

"Tak ku sangka aku akan duduk bersebelahan denganmu anak baru..." ucap urara tersenyum ceria dan cerah.

"Mataku sakit..."  aku menutup telinga dan bersandar di sebelah menjaga jarak dari urara.

"Teknik memasakmu sangat luar biasa bolehkah kamu mengajariku caranya?" urara masih berusaha mendekat bahkan menipiskan jarak diantara kami.

"Menjauhlah dariku kau mengganggu..." menatap malas kearah urara sambil memainkan ponselku.

Urara tetap gencar mengajakku bicara hingga, Takumi secara tiba-tiba berdiri dan meminta tukar tempat dengannya.

"Urara-san, maaf tapi panitia memintamu untuk duduk di bangku belakang dengan adikku..."

"Eeeh secara tiba-tiba? Huuh baiklah..." urara dengan lesu duduk samping isami dan Takumi duduk di sebelahku.

"Terima kasih Takumi..." ucapku tersenyum tipis lalu kembali menyandarkan kepala di jendela bus.

Aku tidak mendengar balasan dari Takumi kurasa dia sudah tertidur.

Bus berjalan 20 menit kemudian.

Takumi pov

Aku tidak sadar jika sekarang aku duduk dengan (name)-san...

Saat aku melihat (name)-san tampak terganggu dengan kehadiran urara-san aku bergegas menggantikan tempatnya.

Aku tidak tahu kalau dia akan tersenyum seperti itu padaku.

Narator pov

Souma hendak kembali menuju busnya namun malah tertinggal seorang diri, dengan erina.

"Gehh kenapa kamu disini?" tanya erina terkejut saat melihat souma yang mematung ditempat.

Seorang staff yang datang dan melihat keduanya terlambat, langsung mengantarkan mereka menggunakan mobil hotel yang tersisa.

"Mau kue beras?" tawar souma.

"Ngak." tolak erina mentah-mentah.

"Mau permen karet?"

"Ngak butuh."

Erina kesal karena harus semobil dengan lelaki disebelahnya ini kenapa bukan adik kembarnya saja yang disebelahnya saat ini.

shokugeki no souma x reader (oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang