🎶🎶🎶🎶 ~
"yakcsoccaeyo itji anccettago~
nal dashi taeeonage haechun neol
Ai ploom mich yuuu~ ai ploom mich yuu~
naega theo mani theo jalhalkkeyo~"Nyanyi Jeno dengan aksen cadelnya
"Nyanyi apa sih no?" Tanya Guanlin bingung.
"Hng? Nda tau~ bubu cceling puteyy aghu na!" Jawab balita gembrot itu.
'Kayanya lagu yang dinyanyiin Jeno bagus deh, pengen download tapi ngga tau judulnya...mmmm apa aku tanya bubu langsung aja ya? Iya deh kayanya langsung tanya ke bubu aja' setelah berargumen dalam hati, Guanlin langsung meninggalkan Jeno yang sedang mengisi truk mainannya itu dengan pasir di halaman belakang rumah keluarga Jung.
Duk... Duk... Duk...
"Bubu!!!" Teriaknya sambil berlari kecil masuk ke rumah.
"Bubu di ruang keluarga kak!!!" Teriak taeyong yang tetap memfokuskan pandangannya televisi.
Guanlin yang mendengar suara taeyong tadi langsung berlari menuju ruang keluarga.
Brakkk!!!!
Buka nya agak kasar
"Astaga kakkk, pelan-pelan dong nanti klk rusak di marahin papa lhoo"
Guanlin yang di peringati taeyong hanya bisa nyengir. "Hehehee maap bubu~"
"Iya gapapa, tapi jangan di ulangi lagi ya, kenapa kakak tadi teriak teriak manggil bubu?"
"Ituuuuuu~ kakak mau tanya sama bubu, lagu yang dinyanyiin adek judulnya apa ya bu?" Dahi taeyong berkerut samar, mencoba menebak apa yang di nyanyikan jeno.
"Lagu apa kak? Bubu ngga tau apa yang di nyanyiin adek"
"Itu lhooo yang yakcsoccaeyo-yakcsoccaeyo" Jelas Guanlin sambil mengikuti aksen cadelnya jeno.
"yakcsoccaeyo? Apa itu? Bubu ngga tau kak"
"Ishh bubuuuu~ katanya adek itu lagu kesukaan bubu!"
"Eyyy lagu kesukaan bubu mah banyak kak"
"Ihh bubu mah gituu~"
"Lahh kok ngambek?"
Guanlin yang kesal dengan jawaban taeyong pun langsung lari ke taman belakang, menarik Jeno untuk masuk kedalam rumah dan menyeretnya ke ruang keluarga di mana taeyong berada.
"Adek, nyanyi!!" Suruhnya.
"Nyanyi apa?" Tanya jeno bingung
"Itu lhooo yang tadiiii~"
"Yang tadi apaaa?"
"Ishhh nngga tau lah, kakak mau pulang aja!" Guanlin ngambek.
Dari tadi sudah menanyakan lirik lagunya ke bubu dan Jeno masih saja tak menemukan jawaban. Saat hendak keluar, Guanlin di kagetkan dengan kehadiran mark yang tiba-tiba berdiri di arah tangga dengan pandangan kosong melihat kearahnya.
"Mark?" Tanya Guanlin heran, bukannya mark dan papa jaehyun sedang keluar tadi? Kenapa tiba-tiba ada di rumah.
Tak ada jawaban, ia mulai memanggil nama mark agak kencang. "MARK!" panggil nya. Namun lagi-lagi tak ada jawaban.
Di ruang keluarga, Taeyong dan Jeno saling berpandangan bingung. Mereka mendengar suara Guanlin yang memanggil-manggil mark padahal mark belum pulang saat keluar dengan jaehyun.
Sesaat Taeyong berpikir, apa jangan-jangan.....
Tanpa Pikir lama, Taeyong mengajak Jeno keluar dan langsung menghampiri Guanlin. "Kenapa kak?"
"Itu bu, mark kok diam aja di situ?" Tanya Guanlin tanpa menoleh sedikit pun ke arah Taeyong. Matanya masih terfokus pada mark yang ia lihat di tangga.
Taeyong mengikuti arah pandang Guanlin, namun nihil tak melihat apapun.
"Mana? Ngga ada"
"Adaaa" Jawabnya kesal sambil menoleh ke bubu.
"Tuhh di tangg-" Saat berbalik menatap ke tangga di mana mark berada tiba-tiba mark hilang, sudah tak ada di sana.
"Lhooo~ tadi ada"
"Ahh mungkin kakak salah liat kalii"
"Nggaaa, tadi beneran ada"
"Nda ada kakak~ nono nda yyiat kokk!"
"Tuh si adek aja ngga liat kok, udh yuk kita ke rumah kak alin aja, main-main di sana"
"Hngg? Ayoooo main ke rumah kakakk! Kakak punya mainan baruuu"
Setelah mengatakan itu, mereka bertiga keluar menuju kerumah Guanlin. Sebenarnya Taeyong juga agak ketakutan makanya ia memilih numpang di rumah tetangga dengan berdalih mengajak Jeno bermain.
Untung saja Jeno tidak lihat, klk Jeno lihat mungkin mereka akan berdebat lama dan tak akan cepat selesai, sedangkan hawa di rumah Taeyong memang tidak benar-benar bagus saat ini.
Bersambung~
Btw Lagu yang dinyanyiin Jeno : wanna one I. P. U
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Adek
Fanfiction"Abang nda buyyehh pigang-piggang ya, ni Nono punya" • • • "ishhh tapi itu punya athuuuuu"
